Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 7:

- Marisya Putri Anditha


- Putra Ghifari Zakawali R.
- Radela Fahraini

Ancaman di Bidang
IPOLEKSOSBUDHANKAM
Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, Pertahanan,
dan Keamanan.
Ancaman di Bidang
IPOLEKSOSBUDHANKAM
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari
dalam negeri maupun luar negeri, yang dinilai
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial


budaya, pertahanan, dan keamanan merupakan
ancaman non-militer, yaitu ancaman yang tidak bersifat
fisik serta bentuknya tidak terlihat, namun berpotensi
besar dapat memecah belah bangsa, membahayakan
kedaulatan NKRI, dan mengancam keselamatan
rakyatnya.
1. Ancaman di Bidang Ideologi

A. Pengertian, Hakikat, dan Fungsi Ideologi


Ideologi merupakan kumpulan ide-ide dasar, gagasan, keyakinan, dan
kepercayaan yang sifatnya sistematis sesuai dengan arah dan tujuan yang
ingin dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.

Hakikat ideologi sangat penting bagi suatu negara karena ideologi


digunakan sebagai dasar suatu negara dalam menyelenggarakan
pemerintahannya.

Indonesia menganut ideologi Pancasila, karena Pancasila merupakan


pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila berfungsi sebagai petunjuk
arah bagi seluruh rakyat Indonesia dalam membentuk sikap, moral, watak,
perilaku, tata nilai, dan etika. Dengan demikian, seharusnya Pancasila
selalu terpancar dalam segala tingkah laku dan perbuatan setiap rakyat
Indonesia.
B. Pengertian Ancaman di Bidang Ideologi

Ancaman di bidang ideologi adalah ancaman yang


dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan
pemikiran masyarakat suatu negara sehingga akan
mengancam terhadap dasar falsafah negara, yaitu
Pancasila.

C. Contoh Ancaman di Bidang Ideologi

Contoh ancaman di bidang ideologi bagi bangsa


Indonesia adalah masuknya pengaruh Ideologi
Komunisme dan Ideologi Liberalisme ke Indonesia.
A. Ideologi Komunisme
Paham komunisme adalah sebuah paham atau ideologi yang
dianut oleh sebuah negara, semua kegiatan yang ada di
negara tersebut dilakukan demi negara dan atas nama
negara, selain itu komunis biasanya memiliki tujuan untuk
memukul rata semua tingkat kehidupan masyarakatnya
sehingga seluruh alat produksi dimiliki oleh negara. Paham
komunis ini dianut oleh beberapa negara yang ada di dunia,
salah satunya adalah Korea Utara.

Paham komunisme tidak sesuai dengan ideologi dan prinsip


pancasila sehingga tak akan cocok jika dijadikan sebagai
ideologi Indonesia. Oleh karena itu, paham komunisme
menjadi salah satu ancaman non-militer yang serius bagi
Indonesia.
Contoh kasus ancaman di bidang ideologi yang berkaitan dengan
pengaruh ideologi komunisme adalah Pemberontakan PKI di Madiun
pada tahun 1948.

Partai Komunis Indonesia (PKI) mengadakan pemberontakan pada


tanggal 30 September 1948 yang dikenal dengan Gerakan G30 S
PKI, yaitu gerakan yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan
ideologi komunis.
2. Ideologi Liberalisme
Paham atau ideologi liberalisme adalah suatu tradisi atau
pandangan yang menekankan bahwa hak dan kebebasan
persamaan umum setiap individu di sebuah negara adalah
hal yang mutlak di dalam politik. Liberalisme adalah ideologi
yang mencita-citakan suatu masyarakat yang memiliki
kebebasan berpikir bagi setiap individunya. Hal ini tentu saja
sangat berbanding dengan ideologi pancasila Indonesia.

Bentuk-bentuk penetrasi nilai kebebasan yaitu ideologi


liberalisme ini dianggap sebagai salah satu ancaman karena
sangat tidak sesuai dengan kepribadian Indonesia dan
dikhawatirkan bisa merusak sendi-sendi kehidupan Bangsa
Indonesia dan juga bisa memicu terjadinya proses
disintegrasi bangsa.
Contoh kasus ancaman di bidang ideologi yang
berkaitan dengan pengaruh ideologi liberalisme adalah
kehidupan masyarakat Indonesia yang saat ini
cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang
menekankan pada aspek kebebasan individual.
Misalnya dalam gaya hidup yang diliputi kemewahan,
pergaulan bebas yang cenderung mengarah pada
dilakukannya perilaku seks bebas, dan perbuatan
dekadensi moral lainnya.
2. Ancaman di Bidang Politik

A. Pengertian Politik
Politik berasal dari bahasa Yunani (politicos) yang
berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga
negara.

B. Pengertian Ancaman di Bidang Politik


Pengertian ancaman integrasi nasional dalam bidang
politik adalah setiap usaha dan kegiatan baik yang
berasal dari dalam negeri maupun luar negeri yang
dikategorikan sebagai hal yang membahayakan dan
memecah belah persatuan dengan mengatasnamakan
politik.
Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar
negeri maupun dalam negeri. Dari luar negeri,
ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara
dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.
Intimidasi, provokasi, atau blokade politik merupakan
bentuk ancaman non-militer berdimensi politik yang
sering kali digunakan oleh pihak-pihak lain untuk
menekan negara lain.

Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari


dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan
berupa pengerahan massa untuk menumbangkan
suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang
kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan
pemerintah.
C. Contoh Kasus Ancaman di Bidang Politik
Kasus ancaman di bidang politik yang berasal dari dalam negeri:
1. Politik Uang (Money Politics)
Politik uang atau politik perut adalah suatu
bentuk pemberian atau janji menyuap
seseorang baik supaya orang itu tidak
menjalankan haknya untuk memilih, maupun
supaya ia menjalankan haknya dengan cara
tertentu pada saat pemilihan umum.

Praktik politik uang dilakukan dengan cara


pemberian berbentuk uang, atau sembako
antara lain beras, minyak dan gula kepada
masyarakat dengan tujuan untuk menarik
simpati masyarakat agar mereka memberikan
suaranya untuk partai yang bersangkutan.
2. Politik SARA
Politik SARA adalah politik yang mengaitkan berbagai pandangan
dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identintas yang
menyangkut keturunan, ras, agama, dan antar golongan dengan
politik.

Contohnya adalah kasus yang terjadi di tahun 2017 lalu, banyak


sekali konflik SARA yang dilatari dengan bidang politik. Yang sangat
disayangkan adalah, adanya beberapa pihak yang memanfaatkan
perbedaan SARA itu sebagai perang dalam dunia politik untuk
menjatuhkan satu sama lain.
3. Penurunan paksa pemerintahan
Masalah atau ancaman politik yang berasal dari dalam
negeri yang selanjutnya adalah penurunan paksa
pemerintahan. Di Indonesia sendiri pernah ada kasus
besar-besaran di mana rakyat berusaha menurunkan
presiden Soeharto. Pada masa itu, kondisi Indonesia
menjadi tidak kondusif dalam berbagai bidang,
misalnya saja yang terkena imbasnya adalah
ekonomi.

Kejadian penurunan paksa suatu pemerintahan


merupakan salah satu ancaman politik yang bisa
terjadi di dalam negeri. Hal tersebut menjadi ancaman
karena jika suatu pemerintahan diturunkan, maka bisa
saja banyak sekali dampak yang ditimbulkan bagi
masyarakat. Imbas yang ditimbulkan dari penurunan
itu adalah krisis ekonomi yang melanda, sistem
pemerintahan yang semrawut, bahkan mungkin akan
banyak kerusuhan terjadi dimana-mana. Salah satu
ancaman politik ini memang bisa menjadi keresahan
bagi masyarakat.
Ancaman di bidang politik yang berasal
dari luar negeri dapat berupa:
1. Intimidasi Politik yaitu tindakan menakut-nakuti,
menggertak, dan mengancam yang bertujuan untuk
memaksa seseorang/suatu pihak/suatu negara berbuat
sesuatu guna mencapai tujuan politik.

2. Provokasi Politik yaitu perbuatan untuk


membangkitkan kemarahan yang berupa tindakan
penghasutan atau pancingan dalam konteks negatif
yang diberikan kepada seseorang/suatu pihak/suatu
negara guna mencapai tujuan politik.

3. Blokade Politik yaitu tindakan pengepungan


(penutupan) akses politik suatu daerah (negara)
sehingga politik di daerah (negara) tersebut terhambat.
3. Ancaman di Bidang Ekonomi

A. Pengertian Ancaman di Bidang Ekonomi

Ancaman di bidang ekonomi adalah setiap


usaha dan kegiatan baik itu yang berasal dari
luar maupun dalam negeri yang dinilai
mengancam dan membahayakan keamanan
finansial serta pertumbuhan ekonomi nasional
bangsa Indonesia.
Ancaman kedaulatan Indonesia dalam bidang ekonomi tak
lepas dari pengaruh globalisasi.

Pengaruh globalisasi perekonomian merupakan suatu proses


kegiatan ekonomi dan perdagangan di mana negara-negara
di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin
terintegrasi tanpa rintangan batas teritorial negara.

Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka


peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar
internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka
peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar
domestik. Hal tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan,
juga menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi suatu
negara termasuk Indonesia.
B. Bentuk Ancaman Bagi Indonesia di
Bidang Ekonomi
Ancaman kedaulatan Indonesia dalam bidang ekonomi, di antaranya
adalah sebagai berikut:
• Indonesia akan kedatangan oleh barang-barang dari luar dengan
adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas
negara. Hal ini mengakibatkan semakin terdesaknya barang-barang
lokal terutama yang tradisional karena kalah bersaing dengan barang-
barang dari luar negeri.

• Perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing, seiring


dengan semakin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di
Indonesia. Dan berujung pada penjajahan secara ekonomi oleh
negara investor.
• Persaingan bebas akan menimbulkan adanya pelaku ekonomi yang
kalah dan menang. Pihak yang menang akan memonopoli
perdagangan, yang juga berujung pada penjajahan secara ekonomi
oleh pihak yang menang.
4. Ancaman di Bidang Sosial-Budaya

A. Pengertian Ancaman di Bidang Sosial-Budaya

Ancaman di bidang sosial-budaya adalah setiap usaha


dan kegiatan baik itu yang berasal dari luar maupun dalam
negeri yang dinilai mengancam dan membahayakan
aspek sosial serta ragam budaya asli bangsa Indonesia.
B. Bentuk Ancaman di Bidang Sosial-Budaya

1. Ancaman dari dalam negeri

Ancaman dari dalam ditimbulkan oleh isu-isu kemiskinan,


kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu
tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan,
seperti premanisme, separatisme, terorisme,
kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Isu
tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan
bangsa, nasionalisme, dan patriotisme.
2. Ancaman dari luar negeri
Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh
negatif globalisasi, di antaranya adalah sebagai berikut:

• Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu


mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri.

• Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi


dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini
membuat manusia suka memaksakan diri untuk
mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya
tersebut, meskipun harus melanggar norma-norma
yang berlaku di masyarakat. Seperti mabuk-mabukan,
pergaulan bebas, foya-foya dan sebagainya.
• Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu
mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain
itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap seperti ini dapat
menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain,
misalnya sikap selalu menghardik pengemis, pengamen,
dan sebagainya.
• Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup
yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa
diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model pakain
yang biasa dipakai orang-orang barat yang
sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-
norma yang berlaku, misalnya memakai rok mini,
lelaki memakai anting-anting dan sebagainya.
• Semakin memudarnya semangat gotong royong,
solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan sosial.

• Semakin lunturnya nilai keagamaan dalam kehidupan


bermasyarakat.
5. Ancaman di Bidang
Pertahanan dan Keamanan
A. Pengertian Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan negara disebut juga pertahanan dan
keamanan nasional adalah segala usaha untuk mempertahankan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan
bangsa dan negara.

B. Pengertian Ancaman di Bidang Pertahanan dan


Keamanan
Ancaman di bidang pertahanan dan keamanan adalah setiap usaha dan
kegiatan baik itu yang berasal dari luar maupun dalam negeri yang
dinilai mengancam dan membahayakan pertahanan, keamanan, serta
keutuhan bangsa dan negara.
C. Bentuk Ancaman di Bidang Pertahanan dan
Keamanan

1. Ancaman dari luar negeri:

• Imigran gelap
• Narkoba 2. Ancaman dari dalam negeri:
• Penyelundupan
• Pencurian kekayaan • Adanya gerakan separatisme
alam di beberapa daerah, antara
lain di Papua, Maluku, Aceh,
dan Poso.
• Potensi konflik antar
kelompok baik perbedaan
pendapat dalam politik, konflik
akibat pilkada, maupun akibat
masalah SARA

Anda mungkin juga menyukai