Anda di halaman 1dari 49

PELAYANAN

INFORMASI OBAT
Dewanto M. Farm., Apt
Kegiatan Farklin di RS

• Pengkajian dan pelayanan Resep


• Penelusuran riwayat penggunaan Obat
• Rekonsiliasi Obat
• Pelayanan Informasi Obat (PIO)
• Konseling
• Visite
• Pemantauan Terapi Obat
• Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
• Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
• Dispensing sediaan steril
• Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD)
Kenapa Pasien tidak patuh?

Merasa sudah sembuh (14,8%)


Mengalami efek samping obat (7,1%)
Menurunkan dosis karena merasa lebih baik
(20,4%)
Mengalami kelebihan dosis yang
menimbulkan dampak yang serius (5,6%)
Menambah (membeli sendiri) dengan obat –
obat herbal / tradisional (19,9%)
Akibat ketidakpatuhan

1. Kegagalan terapi
2. Meningkatkan biaya perawatan
3. Memerlukan perawatan tambahan
4. Resiko terhadap toksisitas obat
5. Berjangkitnya kembali penyakit
DEFINISI PIO

penyediaan dan pemberian


• Kegiatan
informasi, rekomendasi Obat yang
independen, akurat, tidak bias, terkini dan komprehensif
yang dilakukan oleh Apoteker kepada dokter, Apoteker,
perawat, profesi kesehatan lainnya serta pasien dan
pihak lain di luar Rumah Sakit.
TUJUAN

a. Menyediakan informasi mengenai Obat kepada pasien


dan tenaga kesehatan di lingkungan Rumah Sakit dan pihak
lain di luar Rumah Sakit.

a. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan yang


berhubungan dengan Obat/Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,
dan Bahan Medis Habis Pakai, terutama bagi Tim Farmasi dan
Terapi.

a. Menunjang penggunaan Obat yang rasional.


SASARAN

1. Pasien dan atau keluarga pasien


2. Tenaga kesehatan: dokter, dokter gigi,
apoteker,perawat, bidan, asisten apoteker,
dan lain lain.
3. Pihak lain: manajemen, tim/kepanitiaan
klinik, dan lain-lain.
Informasi >< Konseling

Informasi Obat Konseling Obat


Pemberian informasi Identifikasi & selesai-
dan rekomendasi obat kan masalah pasien
Pasien & klrg,perawat, Pasien dan keluarga-
dokter, masyarakat nya
Media apa saja: liflet, Media: wawancara
tatap muka, telpon, e- dan tatap muka scr
mail, dll langsung
Tipe Komunikasi
Komunikasi Interpersonal
• Komunikasi tatap muka,
• Metode komunikasi yang paling efektif,
• Dapat dilakukan antara dua orang, atau seseorang
dengan kelompok kecil untuk bertukar informasi,
• Mengembangkan dialog dan membantu membuat
keputusan sendiri.
Komunikasi Massa
• Melibatkan audiens yang lebih besar,
• Menggunakan media massa untuk menjangkau
jumlah massa yang banyak dalam satu kesempatan.
Media Komunikasi
Media Komunikasi Interpersonal
• Interpersonal antara dua orang: Home Visite,
Konseling, Negosiasi, Motivasi dan Persuasi.
• Interpersonal dalam kelompok, yaitu Field
Visite, Role Play, Demonstrasi, Focus
Media Komunikasi Massa
• Media Elektronik: televisi, radio, video, dll
• Media Cetak:, booklet/liflet, surat kabar,
majalah, dll,
• Media Tradisional : wayang, tari, lagu, dll
KEGIATAN PIO ?
1. Menjawab Pertanyaan

1 INFORMASI 2
KLASIFIKASI
PERTANYAAN
LATAR BELAKANG
• Penanya
• Langsung • Surat PERTANYAAN • Pertanyaan
• Telp. • E-mail
• Fax

3
5

Searching Literatures
4 (PENELUSURAN PUSTAKA
DOKUMENTASI JAWABAN SECARA SISTEMATIS)
6
1st, 2nd, 3rd
7
Menjawab Pertanyaan

• Identifikasi Penanya
• Identifikasi
• Diperlukan
permasalahan wawancara
• Identifikasi derajat • Diperlukan
urgensi ketrampilan
berkomunikasi
• Perlukah merujuk ?
• Follow up
Jenis Pusataka

1. Pustaka Primer (artikel original yang


dipublikasikan langsung oleh penulisnya
2. Sekunder (memuat kumpulan abstrak saja
dari berbagai artikel original dan berbagai
pustaka primer)
3. Tersier (buku ajar yang merupakan
kumpulan artikel dan tidak up to date)
Informasi latar belakang

Informasi dasar
• umum • Informasi Pasien
- Nama ,pekerjaan penanya - Nama pasien
- Nomor telepon/alamat - Ruang rawat
- Tujuan permintaan
- Demografi pasien
- Rincian permintaan
- Riwayat penyakit
- Urgensi permintaan
- Riwayat pengobatan
Informasi latar belakang

Informasi Spesifik
• ADR • Stabilitas obat
• Keracunan atau bisa binatang • Identifikasi obat
• Kehamilan/menyusui • Farmakokinetik
• Dosis • Pediatrik
• Interaksi obat • Dosis pada gagal ginjal
• Obat obat yang mengganggu • Dosis pada gangguan hati
pemeriksaan
laboratorium
• Ketercampuran secara in vitro
Contoh

• Pertanyaan terkait ADR • Pertanyaan terkait obat


• Reaksi: tanda tanda, gejala-gejala saat hamil dan menyusui
dan diagnosa
• Tingkat keparahan
• Lama penggunaan obat (akut
• Waktu mula/timbulnya reaksi, pola atau kronik)
berkembangnya
• Dosis dan cara pemberian
• Keterkaitan (sementara) dengan
riwayat pengobatan
• Usia janin
• Usia bayi/frekuensi menyusui
• Riwayat alergi atau ADR termasuk perhari
riwayat dalam keluarga
• Apakah obat diresepkan?
• Penanganan selama ini Oleh siapa?
• Pabrik, tanggal kadaluarsa, nomor • Riwayat pengobatan terkait
batch dari obat yang diduga • Riwayat penyakit terkait
PIO untuk Dokter

Berperan dalam :

Proses penggunaan obat, pada tahap penetapan


pilihan obat untuk pasien  sehingga dokter
dapat membuat keputusan yang RASIONAL
PIO untuk Dokter

• Informasi obat diberikan LANGSUNG OLEH


APOTEKER

• melalui telepon, sms, WA, sewaktu Visit


bersama, dan pada rapat PFT
PIO untuk dokter (karakteristik)

Informasi harus spesifik bagi penderita yang sedang


ditangani

Informasi harus diberikan sesegera mungkin jika


hendak mengubah keputusan penulisan resep

Lebih diperlukan data daripada dokumen


Contoh Pertanyaan ?

• Pemilihan obat yang aman utuk penderita (GGK,


sirosis, antibiotik dll)
• Dosis yang tepat
• Ketersediaan obat
• Efek samping obat
• Metode pemberian obat
• Interaksi Obat
• Harga
PIO untuk Perawat

 Perawat adalah profesional kesehatan yang paling


banyak berhubungan dengan penderita di RS-.

 Pada umumnya perawat adalah orang pertama yang


mengamati reaksi obat merugikan atau mendengar
keluhan penderita  situasi seperti ini dapat
memunculkan banyak pertanyaan
Contoh pertanyaan ?

• Ketercampuran obat iv
• Cara penyuntikan
• Cara penghitungan kecepatan drip/ syringe pump
• Kegunaan dan efek samping obat
• Dosis obat
PIO untuk pasien dan keluarga

Informasi yang dibutuhkan pasien/keluarga


adalah data yang kurang ilmiah
dibandingkan informasi yang dibutuhkan
pengguna yang lain, tetapi kebutuhannya
adalah sama mendesak.
PIO ke pasien (karakteristik)

• Kegunaan
• Dosis
• Kepatuhan
• Jangka waktu pemakaian obat
• Pengaruh makanan
• Efek samping
• Interaksi
• Cara pemakain obat khusus
Kepada Pasien

• Tertulis melalui ETIKET


• Informasi Obat saat dispensing di Apotek
• Informasi Obat saat delivery obat ke ruang perawatan
pasien
Kadar Obat dlm Darah vs Waktu
Kadar Dosis Berulang 4 x sehari
Obat
μg / L K.T.M.

Index Terapi
K.E.M.

8 12 16 20 24 4 8 12 16 20 24
Jam
Regimen dosis 4 x sehari dengan informasi obat kepada pasien : untuk
Diminum pada Pagi, Siang, Sore, Malam
Modifikasi Etiket Obat
RSUD PROF.DR.MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
NO: ….. TGL.
NAMA PASIEN
…. x sehari…. tablet/kapsul/sendok obat
Pagi jam : ….. Sore jam : …..
Siang jam :…. Malam jam : ….
.…. jam sebelum/bersama/sesudah makan
(Instruksi khusus dari Farmasis)
Modifikasi Etiket Obat DM
Menjelang Ramadhan
RSUD PROF.DR.MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
NO: DM….. TGL.
NAMA PASIEN
Pagi / Buka Puasa :……… tablet
Siang / Malam :……….tablet
Sore / Sahur :……….tablet
.…. jam sebelum/bersama/sesudah makan
(Instruksi khusus dari Farmasis)
Pre & Post Prandial
MIMS  Kode Gambar

• = Diberikan bersama makan

• = Diberikan pd perut kosong

• = Diberikan bersama/tanpa makan


FDA Category for Drug Use in Pregnancy
• Category A:Controlled studies in women fail to demonstrate a risk to the
fetus in the first trimester, & possibility of fetal harm appears remote
• Category B : Either animal studies do not indicate a risk to the fetus and
there are no controlled studies in pregnant women or animal studies have
indicated fetal risk but controlled studies in women fail to demonstrate a risk
to the fetus
• Category C : Either animal studies indicate a fetal risk and there are no
controlled studies in women or there are no available studies in women or
animal
• Category D : There is positive evidence of fetal risk but there maybe certain
situation where the benefit outweigh the risk
• Category X : There is definite fetal risk base on studies on animal or human
or base on human experienceand the risk clearly outweight any benefit to
pregnant women
Drug Safety & Selection
Drug Class During Pregnancy During Lactation
Analgesic Acetaminophen Acetaminophen
Anticoagulant Heparin, LMWH Heparin, Warfarin
Anticonvulsant Phenobarbital Carbamazepin/Etho-
suximide/Valproic
Antidiabetic Insulin Insulin,Tolbutamide
Antihypertensi Methyldopa ACEI/Ca-antagonist
Anti-infection Penicillin/Cephalo- Penicillin/Cephalo-
sporin sporin
LMWH = low molecular weight heparin; ACEI = Angiotensin
Conver-ting Enzyme Inhibitor
Drug Safety & Selection
Drug Class During Pregnancy During Lactation
Corticosteroids Prednisone Prednisolone
Decongestan Oxymetholazide Oxymetholazide
drop/spray drop/spray
GI protection MgOH, AlOH,Ca- Sucralfate,famotidin
carbonat,ranitidin,
sucralfate

Laxative/Stool Psyllium/docusate Psyllium/docusate


Softener
MgOH= Magnesium Hydroxida; AlOH= Aluminium Hydroxida
Informasi Obat untuk Kelompok,
Tim, Kepanitiaan, dan Peneliti

• Kelompok peneliti • Tim Penyuluhan


klinik Kesehatan Rumah
• Tim Pasien safeti Sakit (PKRS)
(PS) • Panitia Pengelolaan
• Panitia Farmasi Resistensi Antibiotik
dan Terapi (PFT) (PPRA)
• Panitia
pengendalian
infeksi (PPI)
SDM?

Pengetahuan
terapi obat
Pengetahuan Pengetahuan
penyakit terapi non
obat

Pengetahuan
Pengetahuan Patient interpretasi uji
Teknologi
Farmasi care lab
&diagnostik

Ketrampilan Ketrampilan
komunikasi & penentuan DRP &
Konsultasi Ketrampilan penyelesaiannya
Obat Memonitor
pasien
2. Menerbitkan buletin, leaflet,
poster, newsletter
2. Menerbitkan buletin, leaflet,
poster, newsletter
KEGIATAN PIO

3. Menyediakan informasi bagi TFT sehubungan


dengan penyusunan Formularium RS
4. Bersama dengan Tim Penyuluhan Kesehatan
Rumah Sakit (PKRS) melakukan kegiatan
penyuluhan bagi pasien rawat jalan dan
rawat inap
5. Melakukan pendidikan berkelanjutan bagi
tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan
lainnya
6. Melakukan penelitian
Penyuluhan Kesehatan Rumah
Sakit (PKRS)
• Tiap rabu di ruang tunggu apotek rawat jalan
Formularium RS
Sumber
Sumber
Sumber
Formulir PIO
Formulir PIO
di RSMS
Ruang Kerja Minimal

• Ruang Kantor/Ruang Kerja


• Perpustakaan
• (Bila memungkinkan) Ruang Rapat
• Bila tidak tersedia ruangan khusus, maka dapat
menggunakan ruang instalasi farmasi yang ada beserta
perangkat pendukungnya
Sarana dan Prasarana PIO

• Disesuaikan dengan kondisi Rumah Sakit


• Tergantung dari ketersediaan ruang untuk PIO
• Jenis dan jumlah perlengkapan tergantung dari
ketersediaan & perkiraan kebutuhan akan perlengkapan
PIO
Sarana Ideal

• Perangkat Komputer
• Jaringan Internet
• Telepon dan Faxcimile
• Buku referensi standar
• In house data base (misalnya Software PIO)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai