Anda di halaman 1dari 29

SISTEM BILANGAN DAN

KODE
Dyah Lestari
Materi

 Digital vs Analog
 Sistem Bilangan
 Konversi Bilangan
Digital versus Analog
Digital versus Analog

 Analog: sistem yang mengukur dan merespon besaran listrik atau besaran fisik yang
berubah secara kontinyu, misalnya: suhu, tekanan, kecepatan, dan posisi.

 Digital: sistem yang beroperasi pada digit diskrit yang melambangkan angka, huruf,
atau simbol. Elektronika digital berkembang dari prinsip rangkaian transistor yang
didesain untuk mengeluarkan 2 level tegangan, yaitu:
+5V - HIGH - 1
0V - LOW - 0
Konversi analog ke digital dan sebaliknya

 The process of converting analog sound to digital and then back to analog
Sistem Bilangan

 Desimal
 Biner
 Oktal
 Heksadesimal
Basis/radik

 Basis/radik = banyaknya angka atau digit yang digunakan


 Contoh: Bilangan desimal mempunyai sepuluh digit, yaitu: 0, 1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8, dan 9. Radik bilangan desimal : r = 10

 Nama sistem bilangan berasal dari basis/radiknya:


 Bilangan desimal (desi = sepuluh)
 Bilangan oktal (okta = delapan)
 Bilangan biner (bi = dua)
 Bilangan heksadesimal (heksa = enam, desi = sepuluh)
Bobot bilangan

 Bobot bilangan: nilai desimal suatu bilangan tergantung basis dan susunan digit-
digitnya.
 Rumus bobot bilangan untuk bilangan utuh (bukan pecahan)

 Nr = d0r0 + d1r1 + d2r2 + …

 dimana:N = bilangan
r = radik/basis
d = digit, d0 = digit kesatu (paling kanan, satuan)
d1 = digit kedua
d2 = digit ketiga

 Contoh: Bobot bilangan 15610


15610 = 6 . 100 + 5 .101 + 1 . 102 = 6 . 1 + 5 . 10 + 1 . 100 = 15610
Bobot bilangan (lanjutan)

 Rumus bobot bilangan di atas menggambarkan prosedur untuk


mengonversi dari sistem bilangan yang lain ke bilangan desimal (basis
10). Contoh di atas merupakan konversi dari bilangan desimal ke
bilangan desimal ( basis 10)
Bilangan Biner

 Bilangan biner mempunyai dua digit : 0 dan 1.


 Radik bilangan biner : r = 2.

 Contoh: Bobot bilangan 11101012


11101012 = 1 . 20 + 0 . 21 + 1 . 22 + 0 . 23 + 1 . 24 + 1 . 25 + 1 . 26
= 1 . 1 + 0 . 2 + 1 . 4 + 0 . 8 + 1 . 16 + 1 . 32 + 1 . 64
=1 +0 +4 +0 + 16 + 32 + 64
= 11710
Bilangan Biner (lanjutan)
 Pada bilangan 11101012 di atas terlihat bahwa digit yang paling kanan bernilai paling
kecil, sedangkan digit yang paling kiri bernilai paling besar.
 Digit paling kanan, yang mempunyai bobot paling kecil disebut LSD (Least Significant
Digit atau LSB (Least Significant Bit).
 Bit = Binary Digit
 Digit paling kiri, yang mempunyai bobot paling besar disebut (Most Significant Digit) atau
MSB (Most Significant Bit).
 Kemampuan berhitung (bobot tertinggi) suatu bilangan dirumuskan:
B = rn – 1
dimana: B = bobot tertinggi
r = radik
n = banyaknya bit
 Contoh: Bobot tertinggi bilangan biner yang terdiri dari 5 bit:
B = 25 – 1 = 32 – 1 = 31
3110 = 111112
Tabel Bobot Bilangan Biner
Konversi Desimal ke Biner

 Konversikan 12210 ke bilangan biner dengan melihat Tabel 1.1


Konversi Bilangan Desimal ke Biner

 Konversikan 12210 ke bilangan biner dengan metode pembagian


(successive division)
Latihan Konversi Bilangan Desimal ke Biner

 Konversi 15210 ke bilangan biner


Bilangan Oktal

 Bilangan oktal mempunyai delapan digit : 0, 1, 2, 3, 4, 5,


6, dan 7.
 Radik bilangan oktal : r = 8.

 Contoh: Bobot bilangan 12578


12578 = 7 . 80 + 5 . 81 + 2 . 82 + 1 . 83
= 7 . 1 + 5 . 8 + 2 . 64 + 1 . 512
=7 + 40 + 128 + 512
= 68710
Tabel Sistem Bilangan Oktal
Konversi Bilangan Biner ke Oktal

 Konversi 0111012 ke bilangan oktal.

 Konversi 101110012 ke bilangan oktal.


Konversi Oktal ke Biner

 Konversi 6248 ke bilangan biner


Konversi octal ke desimal

 Konversi 3268 ke desimal


Konversi decimal ke oktal

 Konversi 48610 ke oktal


Latihan

 Konversi 1110112 ke octal.


 Konversi 2638 ke biner.
 Konversi 6148 ke decimal.
 Konversi 9010 ke octal.
Bilangan Heksadesimal

 Bilangan heksadesimal mempunyai enam belas digit : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6,


7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.
 Huruf A sampai F menggantikan bilangan desimal 10 sampai 15.
 Radik bilangan heksadesimal : r = 16.

 Contoh: Bobot bilangan 1A2B16


1A2B16 = B . 160 + 2 . 161 + A . 162 + 1 . 163
= 11 . 1 + 2 . 16 + 10 . 256 + 1 . 4096
= 11 + 32 + 2560 + 4096
= 669910
Tabel system
bilangan heksadesimal
Konversi biner ke heksadesimal

 Konversi 11011012 ke heksadesimal.


Konversi heksadesimal ke biner

 Konversi A916 ke biner.


Konversi heksadesimal ke desimal

 Konversi 2A616 ke decimal.


Konversi decimal ke heksadesimal

 Konversi 15110 ke heksadesimal


Latihan

Anda mungkin juga menyukai