𝐿1 + 𝐺2 = 𝐿2 + 𝐺1
Komponen
𝑥1 𝐿1 + 𝑦2 𝐺2 = 𝑥2 𝐿2 + 𝑦1 𝐺1
• Penentuan garis operasi
Liquid in Liquid out
𝜌𝑜𝑘𝑠𝑖𝑔𝑒𝑛
𝑚ሶ 𝑂2 = %𝑂2 . 𝑄𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 .
𝑀𝑟 𝑂2
𝑚ሶ 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 𝜌𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 . 𝑄𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
𝑚ሶ 𝑁2 = 𝑚ሶ 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 − 𝑚ሶ 𝑂2
𝑚ሶ 𝑂2
𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑚𝑜𝑙 𝑂2 𝑔𝑎𝑠 𝑖𝑛 =
𝑀𝑟 𝑂2
𝑚ሶ 𝑁2
𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑚𝑜𝑙 𝑁2 𝑔𝑎𝑠 𝑖𝑛 =
𝑀𝑟 𝑁2
𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑚𝑜𝑙 𝑂2 𝑔𝑎𝑠 𝑖𝑛
𝑦2 =
𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑚𝑜𝑙 𝑁2 𝑔𝑎𝑠 𝑖𝑛
• Penentuan garis operasi
Gas out
𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑚𝑜𝑙 𝑂2 𝑔𝑎𝑠 𝑜𝑢𝑡 = 𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑚𝑜𝑙 𝑂2 𝑐𝑎𝑖𝑟 𝑖𝑛 + 𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑚𝑜𝑙 𝑂2 𝑔𝑎𝑠 𝑖𝑛 − 𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑚𝑜𝑙 𝑂2 𝑐𝑎𝑖𝑟 𝑜𝑢𝑡
𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑚𝑜𝑙 𝑁2 𝑔𝑎𝑠 𝑜𝑢𝑡 = 𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑚𝑜𝑙 𝑁2 𝑔𝑎𝑠 𝑖𝑛
𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑚𝑜𝑙 𝑂2 𝑔𝑎𝑠 𝑜𝑢𝑡
𝑦1 =
𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑚𝑜𝑙 𝑁2 𝑔𝑎𝑠 𝑜𝑢𝑡
• Penentuan tinggi kolom teoritis
H = 𝐻𝑇𝑂𝐿 . 𝑁𝑇𝑂𝐿
𝐿𝑠 𝑥2 𝑑𝑥
𝐻= න
𝐾𝐿𝐴 . 𝑥1 𝑥1 − 𝑥2
𝐿
𝐿𝑠 =
𝐴
𝐾𝐿
𝐾𝐿𝐴 =
𝑧
• Penentuan HETP
𝐻
𝐻𝐸𝑇𝑃 =
𝑁
Alat dan Bahan
Alat
No. Nama Alat Ukuran Jumlah
1. Wetted Wall Column - 1
2. Packed Bed Column - 1
3. Liquid Manometer - 1
4. Gas Manometer - 1
5. Flowmeter Gas 10 lpm 1
6. Flowmeter Liquid - 1
7. Ember 1 - 1
8. Ember 2 - 1
9. Blower - 1
10. Pompa Sentrifugal - 1
Alat dan Bahan
Alat (lanjutan)
No. Nama Alat Ukuran Jumlah
11. Pompa Axial - 1
12. DO Meter - 1
13. Gelas Kimia 400 ml 2
14. Regulator - 2
Bahan
No. Nama Bahan Jumlah
1. Air Kran 150 L
2. Nitrogen 25 psi
PROSEDUR PERCOBAAN
Persiapan Percobaan
• Mencatat keadaan ruang sebelum percobaan
• Mengukur panjang kolom, keliling kolom, dan tebal dari kolom
• Mengisi bak penampung I dengan air kran
Percobaan Absorpsi menggunakan Wetted Wall Column
• Mengukur kandungan oksigen dan suhu air pada penampung I menggunakan DO meter
• Membuka semua control valve bagian wetted wall column dan menutup semua control valve
pada packed bed column
Percobaan Absorpsi menggunakan Wetted Wall Column (lanjutan)
• Mengatur saluran kearah kolom dan sirkulasi dengan membuka bagian bawah
dan menutup sedikit valve bagian atas dan tidak menutup kedua valvenya
• Mencatat tinggi kolom terbasahi dan tinggi bubblingnya setelah 5 menit,
membaca beda tekanan ∆ℎ pada manometer gas dan mengambil sampel
hasil absorpsi untuk mengukur suhu dan kadar oksigen terlarut
• Melakukan hal yang sama untuk laju alir 2 lpm dan 4 lpm serta mengulang
percobaan untuk laju alir gas 6, 7, dan 8 lpm
Percobaan Stripping menggunakan Packed Bed Column
• Menghubungkan air absorpsi di bak penampung II dengan selang menuju
aliran masuk stripper/packed bed column
• Mengalirkan saluran aliran keluaran dari kolom stripper ke bak penampung I
Percobaan Stripping menggunakan Packed Bed Column (lanjutan)
• Melakukan stripping saat proses absorpsi sedang berlangsung atau secara
bersamaan dengan semua control valve pada saat packed bed column telah
dibuka
• Menyalakan pompa di bak penampung II dan memastikan air mengalir ke
kolom stripper dari atas ke bagian bawah
• Mengalirkan gas 𝑁2 dari bawah kolom melewati packing dan saluran gas
buang mengarah langsung keluar
• Melakukan percobaan hingga proses absorpsi pada wetted wall column
selesai dan air di penampung II habis
Prosedur Absorpsi Menggunakan Packed Bed Column
• Mengukur temperatur pada bak penampung I
• Mengukur kadar oksigen awal pada air di bak penampung I dengan DO
meter
• Membuka semua control valve bagian packed bed column dan menutup
semua control valve bagian wetted wall column
• Mengatur saluran kearah kolom dan saluran sirkulasi agar air dapat dialirkan
ke atas kolom
• Menyalakan pompa di bak penampung I dan mengatur laju alir air sebesar
0,75 lpm dan laju alir gas 6 lpm menggunakan valve bagian packed bed
column
Prosedur Absorpsi Menggunakan Packed Bed Column (lanjutan)
• Mengukur tinggi packed setelah 5 menit, membaca beda ketinggian ∆ℎ
pada manometer gas dan sampel hasil absorpsi diambil untuk diukur kadar
oksigen terbentuk
• Melakukan hal yang sama untuk laju alir 1 lpm; 1,25 lpm; dan 1,5 lpm
• Mengulang percobaan untuk beda alir gas 6, 7, dan 8 lpm
• Mencatat keadaan akhir ruang