Sholat, Zakat,

dan Haji

Kelompok 4 :
 Maolisa Prihartini
 Restu Gandhini D.A.A
 Yunda Astira
 Pengertian shalat adalah suatu ibadah

yang terdiri dari ucapan dan perbuatan

Sholat
yang dimulai dengan takbir dan diakhiri

dengan salam
  Shalat fardhu
Sholat Adalah salat yang diwajibkan untuk
dibagi mengerjakannya
menjadi 2 ,
yaitu :  Shalat sunah
Adalah shalat yang dianjurkan atau
disunnahkan akan tetapi tidak diwajibkan
Syarat Wajib Shalat Terbagi Menjadi 3 :
 Beragama Islam
 Baligh ( Dewasa )
 Berakal Sehat

Syarat Sah Shalat Terbagi Menjadi 5 :

 Suci Badan Dari Hadats dan Najis
 Menutup Aurat Dengan Pakaian Yang Suci
 Berada Ditempat Yang Suci
 Mengetahui Masuk Waktu Shalat
Menghadap Kiblat
  Niat
 Posisi berdiri
 Takbiratul ihram
 Membaca surat Al-fatihah
 Rukuk
Rukun  I'tidal
Sholat  Sujud dua kali
 Duduk di antara dua sujud
 Membaca Tasyahud akhir
 Membaca salawat Nabi Muhammad SAW
 Membaca Salam
 Tertib
 Adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan

oleh orang yang beragama Islam dan

Zakat
diberikan kepada golongan yang berhak

menerimanya (fakir miskin dan sebagainya).

  Islam
 Merdeka
 Baligh dan Berakal
 Harta yang dikeluarkan adalah harta yang wajib
dizakati. Contohnya : Uang, emas, perak , barang
Syarat tambang, barang dagangan, binatang ternak

wajib  Harta yang dizakati telah mencapai nishab atau

senilai dengannya
zakat  Harta yang dizakati adalah milik penuh
 Kepemilikan harta telah mencapai haul (setahun)
 Harta tersebut bukan termasuk harta hasil hutang
 Harta yang akan dizakati melebihi kebutuhan pokok
 Syarat sah 1. Niat
pelaksanaan
zakat terdiri 2. Tamlik (memindahkan kepemilikan
dari kepada penerimanya)
 Mustahik zakat ialah orang yang berhak
menerima zakat, sebagaimana dijelaskan
dalam QS. Al-Taubah (9):60: Berdasarkan ayat
ini, maka orang yang berhak menerima zakat
Mustahik ialah:
Zakat 1. Orang fakir
2. Orang miskin
(yang 3. Pengurus zakat
berhak 4. Muallaf
menerima 5. Memerdekakan budak

zakat) 6. Orang berhutang

7. Pada jalan Allah (sabilillah): Yaitu untuk
keperluan pertahanan Islam dan kaum
muslimin
8. Orang yang sedang dalam perjalanan
 Adalah mampu memperbaiki kedudukan
masyarakat dari sudut moral dan material
dimana ia dapat menyatukan anggota-
Hikmah
anggota masyarakatnya menjadi seolah-olah
zakat
sebuah tubuh yang satu, selain dari itu zakat
juga dapat membersihkan jiwa anggota
masyarakat dari sifat pelit dan bakhil.
 bahasa kata Haji berarti menuju, sedangkan
menurut pengertian syar’i berarti
menyengaja menuju ke ka’bah baitullah
Haji untuk menjalakan ibadah yaitu ibadadah
syari’ah yang terdahulu. Hukum haji adalah
fardhu ‘ain, wajib bagi setiap muslim yang
mampu, wajibnya sekali seumur hidup
  Islam
 Baligh
Syarat  Berakal
Haji
 Merdeka
 Kekuasaan (mampu)
  Ihram yaitu berniat untuk haji

 Wukuf di Arafah pada tanggal 9

Dzulhijjah
Rukun  Thawaf
Haji
 Sa’i

 Tahallul

 Tertib
  Ihram dari Miqat

 Bermalam di Muzdalifah sesudah wukuf, pada

malam tanggal 10 Dzulhijjah.

 Bermalam di Mina selama2 atau 3 malam pada

hari tasyriq (tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah).
Wajib
 Melempar jumrah 'aqabah tujuh kali dengan
Haji
batu pada tanggal 10 Dzulhijjah

 Melempar jumrah ketiga-tiganya, yaitu jumrah

Ula, Wustha dan 'Aqabah pada tanggal 11, 12 dan
13 Dzulhijjah

 Meninggalkan segala sesuatu yang diharamkan

  Mandi untuk Ihram

 Shalat sunnah ihram 2 raka’at

 Thawaf qudum, yaitu thawaf karena datang di

Tanah Haram

 Membaca Talbiyah
Sunah
Haji  Bermalam di Mina pada tanggal 9 Dzulhijjah

 Bermalam di Arafah pada siang dan malam

 Berhenti di Masy’aril Haram pada hari Nahar

(10 Dzulhijjah)

 Berpakaian ihram yang serba putih