0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pemadaman api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), jenis-jenis APAR, kelas-kelas kebakaran, dan cara penggunaan APAR.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pemadaman api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), jenis-jenis APAR, kelas-kelas kebakaran, dan cara penggunaan APAR.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pemadaman api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), jenis-jenis APAR, kelas-kelas kebakaran, dan cara penggunaan APAR.
Kelompok 3 1. Ahmad Zainal Abidin (03) 2. Akbar Tri O (04) 3. Alda Imani A (06) 4. Alexandra Gabriela (05) 5. Amelia Eka Putri (10) 6. Anita Syifa Yanti (15) Prosedur Pemadaman Api Menggunakan APAR
Pengertian APAR (Alat Pemadam Api
Ringan) adalah Alat pemadaman yang bisa dibawa / dijinjing dan gunakan / dioperasikan oleh satu orang dan berdiri sendiri. Apar merupakan alat pemadam api yang pemakaiannya dilakukan secara manual dan langsung diarahkan pada posisi dimana api berada. Kegunaan APAR pada alat-alat lab kimia
Untuk mencegah dan memadamkan
kebakaran yang masih kecil. Jenis-jenis APAR
• 1. Alat pemadam api (APAR) Air/water
• 2. Alat Pemadam api (APAR) Busa/foam • 3. Alat pemadam api (APAR) Serbuk Kimia/Dry Chemical Powder Kelas-kelas (golongan) kebakaran
Kebakaran kelas A : dikarenakan bahan padat
nonlogam (kertas, plastik, kain, kayu, karet,dll) Kebakaran Kelas B : dikarenakan bahan cair yang mudah terbakar seperti minyak (bensin,solar, oli), alkohol,cat, solvent, methanol,dll Kebakaran Kelas C : dikarenakan oleh instalasi listrik yang bertegangan. Kebakaran Kelas D : dikarenakan oleh bahan-bahan logam yang mudah terbakar (sodium,magnesium,aluminium,lithium,dan potassium) Cara Penggunaan APAR • 1. Tarik pin pengaman (Safety Pin) APAR • 2. Arahkan noozle atay pangkal selang ke sumber api (area kebakaran) • 3. Tekan pemicu untuk menyemprot • 4. Ayunkan ke seluruh sumber api (area kebakaran)