MARKETING RESEARCH
Tujuan Pembelajaran
( Umum )
Peserta kuliah dapat menjelaskan
bagaimana merencanakan dan
melaksanakan riset pemasaran,
serta mampu untuk melaksanakan kegiatan
tersebut dalam upaya penyediaan informasi
yang diperlukan untuk pengambilan
keputusan di bidang pemasaran secara
efektif dan efisien.
Tujuan Pembelajaran
( Khusus )
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan
mahasiswa mampu untuk :
1. Menterjemahkan masalah pemasaran menjadi
pertanyaan penelitian yang layak.
2. Menjelaskan Riset pemasaran sebagai proses yang
melibatkan sederetan kegiatan yang mempunyai
hubungan erat satu sama lain.
3. Menjelaskan secara lengkap dan menyeluruh kekuatan
dan kelemahan berbagai alternatif rancangan penelitian
pemasaran
Tujuan Pembelajaran
( Khusus )
4.Menentukan sumber informasi pemasaran dan
menggunakan sarana pengumpul informasi tersebut.
5.Secara umum dapat menerapkan teknik analisis data
univariat dan multivariat dan mampu menetukan teknik
yang tepat bagi suatu riset pemasaran.
6.Mampu menjelaskan implikasi manajerial dari hasil
analitikal yang diperoleh.
Tujuan Pembelajaran
( Khusus )
6.Menjadi lebih sensitif terhadap bias dan
keterbatasan data pemasaran dan analisis
data.
7.Memiliki pengalaman awal dalam
pelaksanaan riset pemasaran.
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan
adalah kombinasi dari :
- Kuliah.
- Diskusi.
Lebih diutamakan
- Latihan
- Pelaksanaan riset.
Evaluasi Penilaian
Seorang manajer yang dihadapkan pada beberapa solusi alternatif atas suatu
masalah tertentu sebaiknya tidak langsung meminta riset pemasaran terapan.
Sebenarnya keputusan pertama yang harus dibuat adalah apakah memang perlu
melakukan riset pemasaran. Dalam banyak situasu, yang terbaik adalah melakukan
riset pemasaran.
KEPUTUSAN APAKAH PERLU MELAKUKAN RISET PASAR
Pengambilan Keputusan
BEBERAPA PENDEKATAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Rasional – Analitis
• Intuitif
• Politis – Perilaku
• ???
Langkah Rasional Dalam
pengembilan keputusan
• Identifikasi Masalah
• Mencari Informasi
• Mendapatkan alternatif
• Mengevaluasi dan menilai alternatif
• Memilih alternatif sebagai keputusan
• Tindak lanjut
Informasi
• Relevant
• Accurate
• Reliable
• Valid
• current
Sumber Informasi
• Sistem Informasi.
Marketing
Research
Problem Problem
Identification Solving
Research Research
Menemukan solution
Result :
Natural Ingredients = Healthy Food, Target Market : mothers 20-35 years
Demand for instant beverage was increasing.
Low - calorie version is accepted well,
Segmentation Research
- determine basis of segmentation
- establish market potential and
responsiveness for various segments
- select target markets and create lifestyle
profiles demography, media, and product
image characteristics
Product Research
- test concept
- determine optimal product design
- package tests
- product modification
- brand positioning and repositioning
- test marketing
- control store tests
TABLE 1.1 (Cont.)
Pricing Research
Promotional Research
- optimal promotional budget
- sales promotion relationship
- optimal promotional mix
- copy decisions
- media decisions
- creative advertising testing
- claim substantiation
- evaluation of advertising effectiveness
TABLE 1.1 (Cont.)
Distribution Research
- determine type of distribution
- attitudes of channel members
- intensity of wholesale and retail coverage
- channel margins
- location of retail and wholesale outlets
Applied versus Basic Research
Customer Groups
Uncontrollable • Consumers Controllable
Environmental • Employees Marketing
Factors • Channel Members Variables
• Economy • Suppliers • Product
• Technology • Pricing
• Competition • Promotion
• Laws and • Distribution
Regulation
• Social and Cultural
Factors Marketing
• Political Factors
Research
Providing
Marketing
Assessing Information
Decision
Information Making
Needs
Marketing Managers
•Market Segmentation •Marketing Programs
•Target Market Selection •Performance and Control
The Marketing Research Process
RAPAT MINGGUAN
majalah industri &
perilaku konsumen
surat kabar,
sindikasi,
4. Pengendalian 1. Rencana survey dan
kelompok fokus,
kunjungan manajer
mahasiswa
3. Analisa 2. Laksanakan
Manajer
mengumpulkan data,
analisis dan
menyampaikannya
MARKETING RESEARCH DI BARAT
PERTANYAAN :
Jelas dan transparan
Perilaku Bebas
manusia
Transaksi Pertukaran diantara orang-
orang yang berfikiran sama
sebuah negosiasi
Keberhasilan Kebanggaan dirinya
negosiasi diperatuhkan, kegagalan
dianggap sebagai
kegagalan pribadi,
mencapai kesepakatan
merupakan keunggulan
pribadi
Process
Exchange
Players
1. Perilaku konsumen adalah pondasi bagi manajemen pemasaran.
Dapat dimanfaatkan untuk:
a. Merancang marketing mix
b. Merumuskan segment marketplace
c. Merumuskan analisa lingkungan
d. Mengembangkan riset pasar tingkat lanjut
2. Dapat dikembangkan sebagai bahan penting bagi penetapan
kebijakan publik
3. Pemahaman akan perilaku konsumen akan memberi peluang
untuk dapat lebih memantapkan penanganan konsumen
4. Analisa konsumen memberikan pengetahuan bagi pemahaman
akan perilaku konsumen secara keseluruhan
5. Pemahaman perilaku konsumen akan memberikan 3 jenis informasi:
a. Orientasi konsumen
b. Fakta seputar tingkah laku manusia
c. Teori yang dapt membimbing seseorang fokus pada
proses berpikir
• Perspektif Pengambilan Keputusan
• Perspektif Eksperiental
Implementation Consequence-based
Through legislation satisfaction
Conviction
Competitive ads
argumentative copy
Preference
Affective: the realm of emotion
Ads change attitudes and feelings “Image” copy
Status glamour appeals
Liking
Announcements
Descriptive copy
Knowledge Classified ads
Slogans
Cognitive: the realm of thoughts. Jingles
Ads provide information and facts. Skywriting
Tahap
Perhatian Kesadaran Penerimaan
kognitif
Pengetahuan
Respon kognitif
Kesukaan
Minat Sikap
Minat
Tahap
Preferensi
Pengaruh/ Sikap
Keinginan
Evaluasi Maksud
Keyakinan
Percobaan
Tahap Perilaku
Pembelian
perilaku Tindakan Pelanggan
Adopsi
Consumer Evolution
Question Is there a new What’s really Who do What is today Who’s in What’s your
economy? changed? customers ‘s business control? REAL value
think they are? cycle? proposition
Topic Use of technology Our perception of Your products must Business is cycle Everything is Commodities aren’t
changes our time and space has help people do global sustainable
psychology changed things better proportions
Theme Basic business We are in a period You can’t separate Your business must Scalable business Don’t sell products,
rules still apply of concentration yourself from your operate in tune with can’t survive in sell something that
customer your customers niche markets meets a need
cycles
Old psychology The future is Unlimited growth Producers Business cycles Your could survive Market
predictable was the goal of controlled product were a few years in inches competitiveness is
business development long based primarily on
price
New We live in an We can’t waste Customers need There are several To be sustainable Customers demand
psychology uncertain world resources and we products which cycles of change you must be global products which are
must be future make them more running effective when they
oriented effective simultaneously use them
Business Don’t bet on Retreat to your core Redo your brand Get your cycles in Define a global Find a universal
strategy tomorrow competency sync with cultural market need; not a fad.
change
Klas Sosial
Kebiasaan membeli yang Dissonance- Reducing
kompleks Buyer Behavior
Ada tiga tahapan proses, yaitu pertama membangun Membutuhkan kajian/perhatian yang
keyakinan akan produk, kedua membangun sikap tidak/ sedikit
seksama walaupun
terhadap produk yang bersangkutan dan terakhir
menentukan pilihan secara seksama. MIsalnya sekali ditentukan oleh merk,
membeli barang mahal dan bermerk (branded item) misalnya membeli karpet.
Kebiasaan belanja sehari-hari (Habitual Kebiasaan belanja yang dipengaruhi oleh merk
(Variety- Seeking Buy Behav)
Buying Behavior)
Tidak membutuhkan kajian khusus dan tidak Tidak membutuhkan kajian khusus tetapi sangat
terlalu terpengaruh oleh merk, misalnya dipengaruhi oleh merk, misalnya membeli alat
belanja rempah-rempah, garam. kosmetik, barang-barang fashion.
First Time
Customers
Repeat
Customers
Inactive
Clients
or ex-
custome
Members rs
Advocates
Partners
Stronger form of customer – supplier
Partners relationship (create mutual benefit)
Procedural knowledge
menggambarkan proses perkembangan perubahan
obyek dalam konteks keruangan
Sense of Place
Environmental
cognition
Spatial
Cognition
Psychol
Affective Space Affective
ogical
transfor
Conative mation Conative
Spatial
Behavior Practices
Awareness
Awareness
Knowledge
Liking
Preference
Attitude
Conviction
Behavior Purchase
Consumer
Company
Exchange and Transactions
• Exchange involves obtaining a desired product
from someone by offering something in return.
• Transaction involves at least two things of value,
agreed-upon conditions, a time of agreement, and
a place of agreement.
Customer Delivered Value
to create a customer.*
* Peter F. Drucker, The Practice of Management (New York: Harper & Row,
12954), p. 37.
Customer Equity
• How Much Is
A Customer
Worth
Customer Equity
Lifetime Value of a Loyal Customer.
• Revenue Stream.
Price/unit * Total expected lifetime purchases
• Income Stream.
Margins/unit * Total expected lifetime purchases
How does an organization create a customer?
*Joseph P. Guiltianan and Gordon W. Paul, Marketing Management, 6th ed. (New York: McGraw-Hill,
1996), pp. 3-4.
Quality
• Quality is the totality
of features and
#1 characteristics of a
product or service
that bear on its ability
to satisfy stated or
implied needs.
Five Possible Definitions
of Quality
• Innate Excellence. (You know it when you see
it)
• Product-Based. (The more, the better)
• User-Based. (Quality is what the customer
says it is)
• Manufacturing-Based. (Conformance to
standards)
• Value-Based. (Excellence for the money)
Garvin’s 8 dimensions of quality
• Performance
• Features
• Reliability
• Conformance (to standards)
• Durability
• Serviceability
• Aesthetics
• Perceived quality (Image)
CUSTOMER SATISFACTION
Satisfaction is a person’s
feelings of pleasure or
disappointment resulting from
comparing a product’s perceived
performance (or outcome) in
relation to his or her
expectations.
Service Quality Dimensions
• Tangibles : The physical facilities, equipment, and
appearance of personnel.
• Reliability :Ability to perform the promised service
dependably and accurately.
• Responsiveness : Willingness to help customers
and provide prompt service.
• Assurance : Knowledge and courtesy of employees
and their ability to inspire trust and confidence.
• Empathy: Caring, individualized attention the firm
provides its customers.
Satisfied Customers:
• Are loyal longer
• Buy more (new products & upgrades)
• Spread favorable word-of-mouth
• Are more brand loyal (less price
sensitive)
• Offer feedback
• Reduce transaction costs
Model of Customer Satisfaction
Perceived Customer
Quality Complaints
Perceived Customer
Value Satisfaction
Customer Customer
Expectations
Loyalty
HOW CUSTOMERS FORM EXPECTATIONS
Personal Past
Needs Experience
Word of External
Mouth Communications
Customer
Expectations
MINGGU KE 4
Metode Ilmiah
1. Penilaian terhadap pengetahuan yang relevan
2. Pembentukan konsep dan spesifikasi pertanyaan
penelitian/hipotesis
3. Pengumpulan data
4. Pengorganisasian dan analisis data dengan cara yang
relevan
5. Evaluasi dan pembelajaran dari temuan/hasil riset
6. Penyebaran informasi riset
7. Memberikan penjelasan
8. Membuat prediksi
9. Melakukan aktifitas pengendalian yang diperlukan
86
Norma Komunitas Ilmiah
88
Research Paradigm
Radical Change
Radical Radical
Humanist Structuralist
Subjective
Objective
Interpretivist Functionalist
Regulation
89
Research Context
Abstract
Generalization
Quantitative
Qualitative Deductive
Inductive Positivist
Interpretivist Objectivist
Constructivist Justification
Discovery
Concrete Empirical Confirmatory
Evidence
Exploratory
90
Riset Ilmiah
Scientific Research
Paradigma Paradigma
Kualitatif Kuantitatif
Riset Riset
Kualitatif Kuantitatif
Mixed Methods 91
Paradigma Kualitatif dan Kuantitatif
Paradigma Kualitatif Paradigma Kuantitatif
Metoda kualitatif Metoda kuantitatif
Memahami perilaku manusia dari sudut Mencari fakta atau penyebab fenomena
pandang si aktor sosial secara obyektif
Pendekatan fenomenologi Pendekatan logical-positivism
Uncontrolled, naturalistic Obtrusive, controlled measurement
observational measurement
Subyektif, insider perspective, tidak Obyektif, outsider perspective, menjaga
menjaga jarak dengan data jarak dengan data
Grounded, discovery oriented, Ungrounded, verification oriented,
exploratory, expansionist, descriptive, confirmatory, reductionist, inferential,
inductive hypothetico-deductive
Orientasi proses Orientasi hasil
Validitas sangat penting, nyata, kaya, Reliabilitas sangat penting, hard data,
dan mendalam data mudah direplikasi
Holistik, sintesa Partikularistik, analisis 92
Riset Kualitatif dan Kuantitatif
Riset Kualitatif Riset Kuantitatif
Mengungkap makna ketika peneliti Menguji hipotesis yang mengawali
menyatu dengan data proses penelitian
Konsep berupa tema, gambaran, dan Konsep berupa variabel-variabel yang
taksonomi (klasifikasi/kategorisasi) unik
95
Klasifikasi Desain Penelitian
Exploratory study: ditujukan untuk
mengembangkan hipotesis atau
mengidentifikasi masalah
Descriptive vs Explanatory
96
Jenis/Desain Penelitian
Qualitative Quantitative Campuran
• Descriptive • Survey • Case Study
• Ethnography • Experiment • Triangulation
• Semiotic • Content
• Content analysis
analysis • Econometric
• Visual research
• Document
examination
Metode Pengumpulan Data Kualitatif
Quantitative Qualitative
- Mail/Internet/ -Wawancara
Direct - Observasi
Questionnaire - Focus Group
- Panel data Discussion
- Treatment - Foto/ Video
98
Jenis Penelitian
Penelitian dasar (Basic Research) biasanya
dilakukan untuk penelitian akademis.
Penelitian ini dilakukan dalam rngka
pengembangan ilmu pengetahuan
Konsep yang digunakan abstrak dan
dirancang sendiri oleh peneliti
Penelitian Terapan ( applied research) yaitu
penelitian yang manfaatnya dapat segera
dirasakan oleh berbagai kalangan
Penelitian ini biasanya dilakukan untuk
memecahkan masalah yang ada sehingga
hasilnya dapat di aplikasikan
Sering mengabaikan teori dalam rancangan
penelitian, tetapi biasanya penelitian ini
diminta oleh pihak tertentu.
Klasifikasi penelitian berdasarkan tujuan
107
Unit Analisis
(tingkat agregasi data)
Individu
Dyads, triads
Group
Organisasi
Industri
Kultur
108
Level Analisis
Individu
Organisasi
109
Tahapan Riset
Problem Recognition
Research Approach
Development
Research Design
Development
Fieldwork or Data
Collection
Report preparation
and presentation
MINGGU KE 5
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN TEORI
• Langkah berikutnya mencari teori-teori, konsep-
konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian
yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk
pelaksanaan penelitian.
• Agar penelitian mempunyai landasan yang kokoh.
• Adanya landasan teoritis ini merupakan ciri bahwa
penelitian itu merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data.
• Teori : generalisasi atau kumpulan generalisasi yang
dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai
fenomena secara sistematik.
• Sitirahayu Haditono (1999) : suatu teori akan
memperoleh arti yang penting bila ia lebih banyak
dapat melukiskan, menerangkan dan meramalkan
gejala yang ada.
• Teori yang deduktif : memberi keterangan yang
dimulai dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatif
tertentu ke arah data yang akan diterangkan.
• Teori yang induktif : cara menerangkan adalah dari
data ke arah teori.
• Teori yang fungsional : di sini nampak suatu interaksi
pengaruh antara data dan perkiraan teoritis yaitu data
mempengaruhi pembentukan teori dan pembetukan
teori kembali mempengaruhi data.
• Teori : alur logika atau penalaran yang merupakan
seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang
disusun secara sistematis.
• Fungsi teori : menjelaskan (explanation), meramalkan
(prediction) dan pengendalian (control) suatu gejala.
• Teori : seperangkat konsep, asumsi, dan generalisasi
yang dapat digunakan untuk mengungkapkan dan
menjelaskan perilaku dalam berbagai organisasi.
• Hoy & Miskel (2001) : 1) teori itu berkenaan dengan
konsep, asumsi dan generalisasi yang logis, 2)
berfungsi untuk mengungkapkan, menjelaskan dan
memprediksi perilaku yang memiliki keteraturan 3)
sebagai stimulan dan panduan untuk mengembangkan
pengetahuan.
C. KEGUNAAN TEORI DALAM
PENELITIAN
• Dalam penelitian kuantitatif, teori yang digunakan harus sudah
jelas karena teori di sini sebagai dasar untuk merumuskan
hipotesis dan sebagai referensi untuk menyusun instrumen
penelitian. Oleh karena itu landasan teori dalam proposal
penelitian kuantitatif harus sudah jelas apa yang akan dipakai.
• Teori digunakan untuk memperjelas dan mempertajam ruang
lingkup atau konstruk variabel yang akan diteliti, untuk
merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian
karena pada dasarnya hipotesis itu merupakan pernyataan yang
bersifat prediktif, untuk mencandra dan membahas hasil
penelitian sehingga selanjutnya digunakan untuk memberikan
saran dalam upaya pemecahan masalah.
D. DESKRIPSI TEORI
• Deskripsi teori : uraian sistematis tentang teori dan
hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variabel
yang diteliti.
• Deskripsi teori berisi tentang penjelasan terhadap
variabel-variabel yang diteliti melalui pendefinisian
dan uraian yang lengkap dan mendalam dari berbagai
referensi sehingga ruang lingkup, kedudukan dan
prediksi terhadap hubungan antar variabel yang akan
diteliti menjadi lebih jelas dan terarah.
• Sumber bacaan yang baik harus memenuhi tiga
kriteria yaitu relevansi, kelengkapan dan
kemutakhiran.
6. Sintesa Kesimpulan
Sintesa kesimuplan sementara yaitu perpaduan sintesa antara variabel
satu dengan variabel yang lain akan menghasilkan kerangka berpikir
yang selanjutnya dapat digunakan untuk merumuskan hipotesis.
7. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir yang dihasilkan dapat berupa kerangka berpikir
yang asosiatif/ hubungan maupun komparatif/perbandingan.
8. Hipotesis
• Misalkan kerangka berpikirnya : jika komitmen kerja tinggi maka
produktifitas lembaga akan tinggi.
• Hipotesis yang dapat dibuat adalah ”ada hubungan yang positif
dan signifikan antara komitmen kerja dengan produktifitas kerja”
• Bila kerangka berfikirnya berbunyi : ”Karena lembaga A
menggunakan teknologi tinggi maka produktifitas kerjuanya lebih
tinggi dibandingkan dengan lembaga B yang teknologi kerjanya
rendah.
• Hipotesisnya berbunyi ” Terdapat perbedaan produktifitas kerja
yang signifikan antara lembaga A dan B”.
F. Hipotesis
• Tidak setiap penelitian harus merumuskan hipotesis.
• Penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif
sering tidak perlu merumuskan hipotesis.
• Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
rumusan masalah penelitian, di mana rumusan
masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan.
• Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan
baru didasarkan pada teori yang relevan, belum
didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh
melalui pengumpulan data.
Aspects of Theory
Contoh:
Jika meneliti konsumsi rumah tangga untuk minyak, maka
sebelum turun ke lapangan yang dipersiapkan adalah teori
konsumsi, permintaan dan penawaran barang,
dll. pertanyaan yang akan diajukan sudah jelas dan hampir
baku, sampelnya jelas, dll. artinya sudah disiapkan semua
Pendekatn Induktif
• Pendekatan induktif menekanan pada pengamatan dahulu,
lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut.
Metode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan
pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum
• Contoh:
Bisa jadi langsung ke lapangan untuk wawancara secara
mengalir (contoh penelitian tentang konflik pilkada di desa
X) artinya tidak perlu pakai kuesioner tapi tetapi
menggunakan interview guide dan biasanya jenis
pertanyaan terbuka dan di lapangan.
Elemen Teori
Konsep dan Konstruk
Definisi: konseptual, teoretikal dan operasional
Variabel:
Laten dan Terobservasi
Independent, dependent, mediating (intervening),
moderating, extraneous
Proposisi dan Hipotesis
Teori
Model: pengukuran dan struktural
122
Theoretical Framework
A logically developed, described, and explained network of associations
among variables of interest to the research study.
Five basic features of theoretical framework:
The variables considered relevant to the study should be
clearly identified and labelled in the discussions.
The discussions should state how two or more variables are
related to one another.
If the nature and direction of the relationship can be
theorized on the basis of the findings from previous
research, then there should be an indication in the
discussion as to whether the relationship would be positive
or negative.
There should be a clear explanation of why we would
expect these relationship to exist. 123
Manfaat Studi Pustaka
Conceptualization
Operationalization
Operational definition
Pengukuran Kuantiatif
• Conceptualization:sebuah proses mendapatkan
konstruk dan mengembangkannya dengan
memberikan definisi teoritis atau konseptual
• Operationalization: menghubungkan definisi
konseptual dengan seperangkat teknik atau
prosedur pengukuran yang spesifik
• Operational definition: definisi sebuah variabel
ke tindakan yang spesifik yang harus
dilakukan peneliti dalam mengukur
Tipe Data Kuantitatif
Order Interval Origin
Nominal none none none
146
pragmatic validity
148
MINGGU KE 7
MACAM-MACAM METODE
SAMPLING
SIMPLE RANDOM
SAMPLING
• Dengan memberikan suatu nomor yang
berbeda terhadap setiap anggota populasi
kemudian memilih sampel dengan
menggunakan angka-angka random.
Proporsional
Cara penarikan sampel dilakukan dengan
menyeleksi setiap unit sampling yang sesuai
dengan menyeleksi setiap unit sampling yang
sesuai dengan ukuran unit sampling.
Disproporsional
Strategi penarikan sampel sama dengan
proporsional. Pembedanya ialah terletak pada
ukuran sampel yang tidak proporsional terhadap
ukuran unit sampling karena untuk kepentingan
pertimbangan analisis dan kesesuaian.
Teknik Penarikan Sampel kluster
• Metode penarikan sampel dengan kluster
dapat digunakan jika terdapat kelompok-
kelompok alamiah dalam populasi.
187
KASUS RISET PEMASARAN
• Analisis Kepuasan Pelanggan
• Analisis Loyalitas pelanggan
• Analisis perilaku konsumen
• Analisis ekuitas Merk
• Analisisi Kompetitif Marketing
• Analisis Segmentasi Pasar
• Analisis Target Pasar
• Analisis Strategi Pemasaran
• Analisis Portopolio Produk
• Analisis strategi Pemasaran
• Analisis Saluran pemasaran
• Analsiis Strategi Promosi
• Analisis custumer relationship marketing
• Analisis electronical Marketing
• Implementasi Strategi Pemasaran