• Fasilitas pokok seperti alur pelayaran, kolam • Selain itu, juga terdapat berupa alat bantu seperti
pelabuhan,penahan gelombang (breakwater), kapal tunda, kapal pandu, Container Crane (CC),
pelampung tambang (mooringbouy). Sedangkan Rubber Trade Gantry (RTG), Top loader, Head Truck
fasilitas penunjang atau yang biasa disebut dan Chasis. Semua fasilitas tersebut berfungsi untuk
suprastruktur, sepertidermaga,gudang, lapangan membantu kegiatan pelabuhan baik di perairan
penumpukan dan jalan. maupun daratan.
Fasilitas Pokok Pelabuhan
Alur Pelayaran
Alur pelayaran berfungsi sebagai area
lintasan kapal yang akan masuk dan keluar
dari kolam pelabuhan.
Sedangkan lebarnya dapat diestimasi bila
satu jalur minimal 4,8 lebar kapal
sedangkan bila dua jalur minimal 7,6
lebar kapal.saran kedalaman alur
pelayaran biasanya ditentukan dengan
formula: 1,1 draft kapal penuh + 1 m.
Alur Pelayaran Pelabuhan Tanjung Perak
Kolam Pelabuhan
Kolam pelabuhan merupakan tempat
dimana kapal dapat labuh dengan
kedalaman aman sekitar 1,1 draft
(sarat kapal) kapal penuh, dengan luas
kolam:
• Tambatan tunggal: Lingkarang dengan
jari-jari (LOA + 25 m)
• Tambatan ganda: Segiempat dengan
panjang (LOA + 50 m) x lebar (LOA/2) Gambar : Kolam Pelabuhan
• 5. Terminal petikemas;
Terminal petikemas atau container terminal adalah terminal
yang dlengkapi sekurang-kurangnya dengan fasilitas berupa
tambatan, dermaga, lapangan penumpukan (container yard (CY)),
serta peralatan yang layak untuk melayani kegiatan bongkar muat
petikemas.
6. Terminal curah cair;
Terminal curah cair merupkan terminal yang dilakukan untuk
kegiatan bongkar muat barang cair (liquid cargo), yang mana pada
terminal curah cair biasanya dilengkapi dengan pipa-pipa dan selang
sebagai alat bongkar muat dari dan/atau ke kapal.
Fasilitas penampungan dan pengolahan limbah;
Fasilitas penampungan dan pengolahan limbah merupakan
pusat pengelolaan limbah di pelabuhan dan dalam kawasan Daerah
Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp)
pelabuhan. Sesuai dengan ketentuan MARPOL 73/78 dan Surat
Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
No.PK.101/1/4/DJPL-13 tanggal 28 Maret 2013 bahwa setiap
pelabuhan harus memiliki dan mulai mempersiapkan fasilitas
penampungan limbah atau Reciption Facilities (RF).
8. Fasilitas bunker;
Fasilitas bunker merupakan fasilitas yang disediakan untuk
memberikan pelayanan pengisian bahan bakar minyak (BBM) ke
kapal. Pengisian BBM bisa menggunakan kapal untuk melakukan
pengisian pada kapal yang sedang berlabuh atau bisa menggunakan
kendaraan darat seperti truck tanki pengisi bahan bakar.
Fasilitas pemeliharaan dan perbaikan peralatan fasilitas
pelabuhan dan Sarana Bantu Navigasi
Pelayaran (SBNP);
Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) adalah peralatan atau
sistem yang berada di luar kapal yang didesain dan dioperasikan
untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi bernavigasi kapal
dan/atau lalu lintas kapal.
TERIMA KASIH