0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
102 tayangan40 halaman
Teknik pernafasan dasar yoga yang bermanfaat untuk mengaktifkan otot perut dan paru-paru, memijat organ dalam, dan meningkatkan ketenangan meliputi pernafasan diahfragma, pernafasan perut atas dan bawah, serta pernafasan gabungan menggunakan kedua tangan.
Teknik pernafasan dasar yoga yang bermanfaat untuk mengaktifkan otot perut dan paru-paru, memijat organ dalam, dan meningkatkan ketenangan meliputi pernafasan diahfragma, pernafasan perut atas dan bawah, serta pernafasan gabungan menggunakan kedua tangan.
Teknik pernafasan dasar yoga yang bermanfaat untuk mengaktifkan otot perut dan paru-paru, memijat organ dalam, dan meningkatkan ketenangan meliputi pernafasan diahfragma, pernafasan perut atas dan bawah, serta pernafasan gabungan menggunakan kedua tangan.
• Bermanfaat untuk mengaktifkan otot diafr agma dan paru-paru bagian bawah, • memijat organ perut bagian bawah, • melancarkan pencernaan, atau mengatai s embelit, • melatih kesadaran pada otot-otot dasar pa nggul, • meningkatkan ketenangan. • di gunakan saat bermeditasi Letakan kedua tangan di perut bagian atas pada lengkung atas perut Tarik nafas melalui hidung dan merasakan perut bagian atas mengembng lembut sehingga mendorong tangan keluar.saat melakukan ini jaga agar dada dan bahu tetap diam Buang nafas, rasakan perut kembali lembut mengempis. Lakukan selama beberapa putaran dan lakukan sambil memejamkan mta agar anda merasa lebih nyaman Letakan kedua tangan di perut bagian bawah , paha lengkungan bawah perut. Tarik napas melalui hidung, dn rasakan perut bagian bawah mengembang sehingga mendorong tangan ke luar. Buang nafas, rasakan perut kembali lembut mengempis. Lanjutkan selama beberapa putaran dan lakukan sambil memejamkan mata Letakan 1 tangan pada perut bagian atas, dan tangan lainya pada perut bagian bawah Tarik nafas melalui hidung, rasakan perut mengembang dan jarak kedua tangan semakin merenggang. Buang nafas, rasakan perut kembali melembut mengempis, dan jarak di antara kedua tangan kembali seperti semula Lakukan selama beberapa putaran dan lakukan sambil memejamkan mata Teknik pernafasan ini merupakan lanjutan dari teknik pernafasan diafragma Melakukan teknik ini setelah menguasai teknik pernafasan diafragma Memberikan manfaat optimal proses bernafas, yakni mengoptimalkan kapasitas paru-paru untuk menarik oksigen Meningkatkan jumlah oksigen dan prana yang di serap oleh tubuh Menghantarkan lebih banyak oksigen dan prana ke janin Meredakan ketegangan secara lebih menyeluruh serta melatih otot jantung dan paru-paru Duduk tegak, letakan kedua tangan di atas lutut atau letakan 1 tangan di atas tulang dada dan 1 tangan pada perut bagian bawah Lakukan beberapa putaran pernafasan diafragma terlebih dahulu. Tarik nafas melalui hidung, rasakan perut mengembang terlebih dahulu dan mendorong tangan ke arah luar, setelah dada mengembang, dan terakhir kedua bahu sedikit terangkat. Buang nafas, rasakan berlahan bahu mengempis, dada mengempis, dan perut lembut mengempis. Lakukan teknik pernafasan ini dengan rasio 1:1 (1 waktu tarikan nafas : 1 waktu hembusan nafas) selama beberapa putaran sambil memejamkan mata. Teknik pernafasan ini dilakukan dengan dasar teknik pernafasan difragma atau dhirga swasam Bermanfaat untuk memberikan kesejukan pada tubuh, Menenangkan fikiran Meringankan heartburn (nyeri ulu hati), Mengatasi panas dalam dan meringankan rasa mual. Dapat dilakukan dalam posisi tubuh manapun (duduk,berdiri, berbaring). Tempelkan gigi bagian atas dan bawah, tempelkan ujung lidah pada titik pertemuan gigi. Tarik nafas melalui mulut/ gigi, dan rasakan udara sejuk memsuki rongga mulut, tenggorokan, dan rongga dada. Tutup mulut selesai menarik nafas Buang nafas, perlahan keluar nafas melalui lubang hidung. Lakuka selama beberapa putaran nafas Gulung lidah hingamembentuk pipa/ sedotan Tarik nafas melalui rongga lidah tersebut, dan rasakan udara sejuk memasuki rongga mulut, tenggorokan dan dada. Tutup mulut selesai menarik nafas dan kembalikan lidah keposisi normal Buang nafas, perlahan keluarkan nafas melalui lubang hidung. Lakukan beberapa putaran nfas selama 2-5 menit. Setelah itu, minum air putih sebanyak- banyaknya Teknik pernafasan ini dilakukan dengan dasar teknik pernafasan diafragma atau dhirga swasam, Dilakukan secara bergantian antara lubang hidung kanan dan kiri Bermanfaat untuk menyeimbangkan aktivitas pikiran, menghilangkan kecemasan, dan menenangkan fikiran, serta meningkatkan konsentrasi dan keseimbangan tubuh dan fikiran Lakukan teknik pernafasan ini dengan rasio 1:2 (1 waktu tarikan nafas : 2 waktu hembusan nafas) atau 1:1 Lakukan postur tangan Wishnu Mudra dan letakan di dada. Lakukan beberapa putaran pernafasan diafragma atau dhirga swasam terlebih dahulu Lakukan 1 putaran teknik pernafasan anuloma viloma sebagai berikut : Tarik nafas dalam melalui kedua lubang hidung. Buang nafas, kosongkan paru-paru, dan tekan lubang hidung kanan dengan ibu jari kanan. Tarik nafas dari lubang hidung kiri selama 5 detik, kemudian di ujung tarikan nafas, tekan dan tutup lubang hidung kiri dengan jari manis dan kelingking kanan Buang nafas, buka ibu jari dan keluarkn nafas dari lubang hidung kanan selama 5/10 detik Tarik nafas dari lubang hidung kanan selama 5 detik. Tekan dan tutup lubang hidung kanan di ujung tarikan nafas.buang nafas, lepaskan nafas melalui hidung kiri Teknik pernafasan brahmari dilakukan dengan dasar yang sama dengan pernafasan difragma ataupun dhirga swasam. Brahmari disebut juga sebagai tehnik pernafasan lebah-Bee Breath-Karna saat mengembuskan nafas akan keluar suara mendengung panjang seperti dengungan lebah Teknik pernafasan ini bermanfaat untuk mengusir kecemasan, menenangkan fikiran, dan mengatasi insomni (sulit tidur) Lakukan pernafasan ini dalam posisi duduk bersila diatas bantal tipis dengan posisi pinggul yang lebih tinggi daripada lutut dengan punggung tegak Sumbat kedua lubang telinga dengan ibu jari tangan dan keempat jari tangan lainya digunakan untuk menutup mata. Jari-jari tangan meyumbat telinga dan menutup mata, Tarik nafas dalam dari kedua lubang hidung dan sempitkan pita suara diunjung tarikan nafas, Buang nafas perlahan dan panjang. Istirahatkan pikiran dengan mendengarkan suara mendengung panjang yang dihasilkan saat melakukan posisi ini. Lakukan selama beberapa putaran hingga anda merasa nyaman.