5-6. Biokimia Gastrointestinal-13
5-6. Biokimia Gastrointestinal-13
GASTROINTESTINAL,
HEPATOBILIER & PANKREATIK
1
Nutrient
- Zat yang dibutuh oleh tubuh untuk
- mempertahankan & memelihara integritas dan fungsi sel
- memperbaiki dan menggantikan komponen selular
- pertumbuhan & perkembangan
- energy selular, dll
- Saluran GI berfungsi untuk mengubah bahan makanan dan minuman
menjadi bagian yang dapat diserap sebelum masuk ke darah
- Sumber nutrient manusia :
1. Asupan makanan & minuman
- Biomolekul ; karbohidrat, lemak,
protein, asam nukleat
- mineral & vitamin ;
alamiah dan sintetik
2. Produksi flora usus;
Vitamin K, vitamin B dll
Aspek Biokimiawi Gastrointestinal
Menyangkut Konsep digesti & absorpsi
Digesti
- memecahkan komplek makromolekul menjadi molekul dimerik/
monomerik
- melibatkan kerja enzim, ion dan mineral
- diregulasi oleh hormon & neurotransmiter
Absorpsi
- mikromolekul di serap dari saluran GI dipindahkan ke entrosit
pembuluh darah atau limfa
- mengasimilasi komponen lemak dengan protein lipoprotein
- melibatkan ion dan mineral
3
Saluran
Enzim Pencernaan
Hormon Pencernaan
dll
Saliva
- Cairan kental, pH = 5,75 s/d 7,05
- Disekresikan kira-kira 1,0-1.5 liter/hari oleh 3 kelenjar
(Sublingualis, Sub Mandibularis dan Parotis)
- Fungsi
- membasahi rongga mulut
- melarutkan/melumatan makanan
- membersihkan makanan
- membunuh mikrobia (Lysosim)
- digesti amylum
Regulasi sekresi
- neuroregulasi (rangsang visual, bau, pikiran dll)
- reflex Conditioned & unconditioned
7
Saliva
* Komposisi
- 99,24 % air
- 0,76% lainnya terdiri dari bahan organik dan anorganik
* Komponen non air :
- Senyawa anorganik
ion Ca2+, Mg2+, Na+, K+, PO43-, Cl-, HCO3- SO42-
- Senyawa organik
^ Musin = glykoprotein bersifat mulur
^ enzim amylase & lysosim disekresikan oleh kelenjar parotis.
^ Amilase berfungsi sebagai pencerna amylum
menjadi maltosa aktif pada pH 6,6 dan tidak aktif
di lambung
^ Lysosim sebagai antibodi melisiskan sel mikrobia
8
Getah Lambung
-Di sekresi oleh
* sel mukosa (mukus, HCO3)
* sel parietal (HCl)
* Chief cell (enzym/pro-enzim)
* Sel D (hormon somatostatin)
* Sel G (hormon gastrin)
- Komposisi :
* 99,4% air
* 0,6% terdiri dari
^ senyawa organik :
Enzim ; Pepsin/persinogen,
lipase, rennin (bayi)
Hormon ; Gastrin, Somatostatin
^ senyawa anorganik
- HCl
- bikarbonat
- glikoprotein
- ion Na+, K+, Cl- dan PO43-.
9
Getah Lambung
1. HCl
- dihasilkan oleh sel parietal
- berasal dari Cl- darah dan H+ dari H2CO3 yang terbentuk atas
kerja enzim anhidrase karbonat
- mengakibat pH lambung 1,0-3,0
- Fungsi :
* denaturasi protein
* mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
* mempermudah penyerapan ion Fe2+ dan Ca2+
* merangsang pengeluaran sekretin (hormon pada duodenum)
* membunuh dan mencegah fermentasi mikroorganisme
10
2.
epsin
- Dihasilkan oleh Chief cell dlm bentuk pepsinogen (zymogen/proenzim)
- Zymogen adalah enzim yang belum aktif, setelah dibuang sebagian AA-nya
baru aktif. Bentuk Zymogen untuk melindungi protein
- Diaktifkan oleh HCl autokatalis
- BM Pepsinogen = 42.500 Dalton, Pepsin = 34.500 Dalton
- Fungsi :
* membantu memecah molekul protein menjadi peptida
* menggumpalkan susu, kasein susu diubah menjadi parakasein
dengan bantuan ion Ca2+ sehingga mudah diserap
11
3.Lipase
- berfungsi dalam hidrolisis lipid asam lemak
- aktivitas optimal pada pH 5,5 s/d 7,5, sehingga di lambung belum aktif
- baru aktif bila chyme (bubur nutrient) masuk ke duodenum dan telah
dinetralisir oleh HCO3 pankreas
4.Rennin (chymosin)
- Disekresikan oleh Chief cell dalam bentuk Zymogen pro-rennin
- Diaktifkan oleh HCl
- hanya terdapat pada bayi, jika dewasa digantikan oleh Pepsinogen
- Fungsi
^ menggumpalkan susu
^ mencerna protein susu mudah diabsorbsi
12
5. Mucus
- terdiri dari Glykoprotein
- disekresikan neck cell mukosa lambung bagian cardiac & pylorus
- Fungsi :
^ membentuk mucus-bicarbonate barrier
melindungi dinding lambung dari HCl & enzim proteolitik
13
6. Gastic Intrinsic Factor (GIF)
- merupakan Glykoprotein
- disekresikan oleh sel parietal
- Fungsi
^ membantu absorbsi Vitamin B-12 (kobalamin) di sel
epithel ileum
- menghambat pengosongan lambung
jika chyme mengandung lemak
14
Zymogen
Zymogen atau Proenzim adalah Enzim yang disekresikan dalam bentuk in-
aktif (tidak aktif).
Zymogen usus dapat diaktifkan melalui beberapa mekanisme
Perubahan pH –> pepsinogen menjadi pepsin pada pH < 4 dengan HCl
15
Getah Usus
- Terdiri dari
- sekret Usus disekresikan oleh Kelenjar Brunner & Lieberkun
- sekret dari Pankreas dan Empedu
A. Enzim Usus
:
1. Karbohidrolase hidrolisis karbohidrat
2. Peptidase hidrolisis protein/peptida
3. Nukleotidase hidrolisis nukleotida menjadi nukleosida & phosfat
4. Nukleosidase hidrolisis nukleosida menjadi basa purin, pirimidin
dan gula ribosa/deoksiribosa
5. Enterokinase mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
6. Fosfatase memindahkan gugus fosfat dari senyawa organik
(heksosafosfat, gliserofosfat dan nukleotida
7. Fosfolipase hidrolisis fosfolipid menjadi gliserol, asam lemak,
asam fosfat dan kolin
Getah Usus
B. Hormon :
19
Enzim Pankreas
2.Chymotripsin
- enzim proteolitik pada ikatan gugus amida (NH3) terutama Asam amino
yang mempunyai cincin aromatic seperti Tyrosine, Tryptopan, Phenylalanin
- disekresikan dalam bentuk chymotripsinogen (zymogen)
- Bekerja pada suasana basa pH 8,0 s/d 9,0
3. Peptidase
- memecah protein lebih lanjut dari polypeptida menjadi asam amino
* karboksi peptidase = memecah ikatan peptida dari gugus karbosilat
* amino peptidase = memecah ikatan peptida dari gugus amino
20
6.Lipase
- memecah triglyserida (lemak majemuk) menjadi gliserol dan
asam lemak bebas
- butuh bantuan garam empedu untuk emulsifikasi
- aktivitas meningkat dengan ion Ca2+ dan garam empedu
- pH optimal = 7,0 s/d 8,8
21
5.Amilase
- Fungsi sama dengan amilase saliva,
- Untuk hidrolisis amilum, dekstrin dan glykogen menjadi maltosa
- Selanjutnya maltosa dihydrolisis menjadi glukosa oleh enzim maltase
yang disekresikan oleh usus
- pH optimum 6,5 sd 7,2,
- Aktivitas meningkat dengan adanya ion Cl-
22
Hati Empedu
- diproduksi dalam hati ± 500 – 700 ml/24 jam tergantung asupan lemak
- disimpan sementara dalam kantong empedu
- berwarna kuning, agak kental & berasa pahit, pH optimum 6,9 dan 7,7
- sekresi dirangsang oleh hormon kolesistokinin duodenum
Komposisi
^ Air = 85%
^ Garam/asam Empedu = 10% (asam kolat & asam deoksikolat)
^ Senyawa anorganik (0,7%) HCO3-, Cl-, Na+, K+
^ mukus & Pigment = 3%
^ lemak = 1%, Cholesterol 0,3%
Fungsi :
- emulsifikasi lemak
- membantu absorbsi lemak
- membantu absorbsi vitamin
larut dalam lemak
23
Sintesis Asam Empedu
.
26
Digesti Karbohidrat
- Makanan masuk dalam sistem pencernaan dapat berupa polysakarida
Olygosakarida & disakarida (Laktosa, maltosa, Suktrosa)
atau monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa)
- Polysakarida dipecah oleh amylase maltosa
- Maltosa dipecah oleh maltase usus
menjadi glukosa
- Laktosa glukosa & galaktosa
oleh laktase usus
- Sukrosa fruktosa & glukosa
oleh sukrase usus
- Karbohidrat diserap dalam 3 bentuk
* galaktosa
* glukosa
* fruktosa
Absorbsi Karbohidrat
- terbesar terjadi pada bagian Ileum
- mekanisme :
1. Difusi pasif proses sangat lamban
2. Na+ dependent
- terjadi di Brush border
- hanya utk glukosa & galaktosa
- Na+ ditransport berlawanan
dgn gradient konsentrasi
3. Na+ independent
- terjadi dibagian serosa
- hanya untuk fruktosa
- fruktosa masuk melawan
gradient konsentrasi
Digesti Lipid
Lemak makanan :
90% Triglycerida (TAG)
10% berupa :
- Cholesterol.
- Ester Cholesterol.
- Phospholipid.
- Asam lemak bebas atau free fatty acids (FFA).
Duodenum =
* Emulsifikasi lemak oleh empedu terjadi di duodenum.
* Kantong empedu mensekresikan garam empedu untuk = > emulsifikasi.
Hidrolisis lemak dilakukan oleh enzim Pancreas yaitu
Lipase
Digesti Lipid
Co-lipase = disekresikan oleh pancreas
Mengikat lipase ke permukaan lipid dan mengaktifkan enzim
lipase.
Lipase.
Berperan pada ikatan TAG.
Duodenum:
-
Enzim Pancreas dilepaskan dalam bentuk zymogen ke dalam duodenum
1. Trypsinogen trypsin. Diaktifkan oleh enteropeptidase duodenal.
Diatur dalam pankreas oleh peptida inhibitory
Trypsin :
- mengaktifkan zymogennya.
- mengaktifkan zymogen pankreas lainnya.
Chymotrypsin,Elastase, Carboxy peptidase A dan B.
Protease pankreas dilepas sebagai
zymogen dalam duodenum :
Spesifikasi substrat pada
pemecahan ikatan peptida.
Trypsin – memotong lysine
dan Arginine.
Chymotrypsin – memotong
asam amino aromatic .
Elastase – memotong asam
amino hydrofobik kecil (2-8
residu asam amino).
Sodium bicarbonate (NaHCO3)
pankreatik.
Menetralisir kandungan asam
dari lambung
pada kondisi alkali
aktivitas optimal protease
pankreas.
Absorpsi Protein
Thank You ……