makanan
• MULUT
– Menghancurkan makanan secara fisik (mengunyah) dan secara
kimiawi (Enzim)
– Saliva (Air Ludah Mulut)
• 99,5 % Air, pH 6,7
• Ion Inorganik – K+, Ca++, HCO3, thiocyanate (SCN), Iodine,
immunoglobulin (Ig A)
• Enzim Amylase
• Enzim Lipase
• Enzim Musin
Fungsi Saliva
4
Lingual Glands
• Enzim : Lingual lipase
• Aktifasi Optimal : pH 2,0 – 7,5
– Optimal : pH 4,0 – 4,5
• Substrat : Memutus rantai ester Sn-3
• Produk akhir :
– Asam Lemak bebas
– 1-2 Diacylglycerols
Lambung
• Gastic juice : Liur Lambung
• Warna jernih, kuning pucat
• 0,2 – 0,5 %, Hcl, pH ± 1,0
• 97 – 99 % air
• Mucin
• Garam In organik
• Enzim : Pepsin dan Rennin
Lipase
6
Pembentukan Hcl lambung
• Produk:
– Pepsin → peptida
– Renin → Koagulasi kasein
Fungsi Liur Lambung
• HCl
– Denaturasi Protein
– Membunuh Bakteri
• Pepsin
– Dihasilkan oleh ; Chief Cells dalam bentuk inaktif zimogen (Pepsinogen)
– aktif menjadi pepsin oleh adanya H+
𝑃𝑒𝑝𝑠𝑖𝑛
• Protein Proteose dan Pepton (Polipeptida)
• Pepsin → merupakan Enzim Endopeptidase
→ Spesifik pada: Asamino Aromatik (Tyrosine) & Dikarboksilik (Glutamate)
• Rennin (Chymosin, Rennet)
– Koagulasi Susu
𝑅𝑒𝑛𝑖𝑛 + 𝐶𝑎2+
– Casein Para casein
– Penting untuk bayi
10
Lipase gastrik
• Hidrolisa pada sn-3 ester
• Pemecahan triacylglycerol (trigliserol) dari lingual lipase.
• ± 30 % trigliserida dicerna → Asam lemak ± mono dan di
glicerida
• Emulsifikasi lemak dibantu peristalsis usus
• Lemak susu substrat yang baik untuk enzim ini karena banyak
asam lemak rantai pendek/sedang pada (sn-3) position
Pankreas
• Sekresi Pankreas:
– 97 – 99 % Air, jernih dan tidak berwarna
– Enzim / zat Organik Lainnya
– Mengandung Inorganik: Na+ , K + , Ca++ , Zn, HCo− − −2 −2
3, C𝑙 , HPo4, , So4,
12
Lanjutan .. Pankreas
untuk protein
13
Mekanisme sekresi NaHCO3-
Usus Halus
• Pencernaan yang telah dimulai mulut & lambung dilanjutkan di usus halus dalam bentuk
kimus
• Chyme/kimus, secara imtermitten masuk duodenum:
– Sangat asam
– dinetralisir oleh alkali dari Bile dan Pankreas
– Basa = perlu untuk aktifitas enzim-enzim di usus halus = in aktif peptin
• Getah Duodenum / Usus Halus berasal dari:
– Pankreas
– Bile/Hati
– Mukosa Usus Halus
16
Enzim mukosa usus halus
• Mukosa usus halus melalui kelenjer-kelenjer brunner dan Lieberkuhn memsekresikan enzim–enzim dan
hormon, seperti :
– Amino peptidase : Exopeptidase dan pada next to N- terminal A-A, Dipeptidase: pada dipeptida
17
Stimulasi Enzim Diaktifkan/Optimum Subsrat Produk akhir
18
Produk Utama Hasil Pencernaan
• Carbohidrat = monosacharida, terutama Glukosa
• Protein = Asam amino
• Triacylglycerol = Asam Lemak, Gliserol, Monoacyglycerol
• Nucleic acid = Purin, Pirimidin, nucleoside, pentosa
• Serat Makanan
“ Suatu polisaccharida dari dinding sel tumbuh-tumbuh dan lignin, tidak dapat
dicerna di usus halus. Fungsi utamanya memperlancarkan fungsi fisiologis saluran
cerna”.
Absorbsi saluran cerna akan menghasilkan masuknya nutrien ke
dalam vena porta atau limfatik
• Lambung :
– Absorbsi di lambung sedikit
– Absorbsi asam lemak rantai pendek - sedang dan etanol/alkohol
• Usus halus :
– 90 % hasil pencernaan di absorbsi di usus halus
– bersamaan dengan absorbsi air
• Usus besar
– Absorbsi air semakin banyak
– Residu bahan makanan semakin padat → menjadi feses
20
Transport zat gizi
21
PENCERNAAN DAN PENYERAPAN KARBOHIDRAT
23
Pankreas → E. α Amylase
• Mono Sakarida → (-)
• Disakarida → (-)
𝐸𝑛𝑧𝑖𝑚 𝛼−𝐴𝑚𝑦𝑙𝑎𝑠𝑒
• Starch (pati) Maltosa
24
Ada 2 Sistem Penyebaran Utama karbohidrat
25
Proses pencernaan karbohidrat dan
Absorbsi
Proses pencernaan karbohidrat dan
Absorbsi
Glucose
Transporter
GLUT-2
Proses pencernaan lemak dan
Absorbsi
• Produl lemak
diabsorbsi bersama
misel serta liposom
(terdiri dari garam
empedu, fosfatidil kolin
dan kolesterol) →
menuju epitel
intestinal → sistem
limfatik
Proses pencernaan protein dan absorbsi
• Protein dari diet secara sempurna diabsorbsi dalam bentuk asam amino dan kelompok lainnya.
• Produk akhir proses pencernaan protein (endopeptidase dan eksopeptidase) yang diabsorbsi adalah
– Asam amino bebas
– di- dan tripeptida
– oligopeptida
• Asam amino diabsorbsi melalui transport aktif Na+-dependent
• di- dan tripeptida di epitel intestinal dihidrolisis menjadi asam amino → transport ke vena porta
• Banyak peptida yang dapat menstimulasi pembentukan antibodi → reaksi alergi makanan
Pencernaan protein
Absorbsi protein
Pencernaan Vitamin dan mineral
• Vitamin dan mineral juga terdapat dari makanan → tergantung jenis makanan (buah, sayur dll)
• Vitamin larut lemak diabsorbsi bersama misel pada pencernaan lemak
• Vitamin larut air dan mineral diabsorbsi melalui :
– Transport aktif
– Diffusi
• Vitamin B12 absorption membutuhkan transporter spesific protein
• Kalsium masuk melalui saluran kalsium spesifik disebut Calbindin yang di induksi oleh Vitamin D dan keluar
pada basolateral membrane ke kapiler melalui pompa Ca2+ ATPase
• Absorbsi zinc membutuhkan zinc-binding ligand yang disekresikan oleh kelenjar pankreas
• Absorbsi fe terbatas, dan meningkat ketika konsumsi ascorbat dan alkohol
Absorbsi Calsium
• Kalsium masuk melalui saluran kalsium
spesifik disebut Calbindin. Dan keluar
pada basolateral membrane ke kapiler
melalui pompa Ca2+ ATPase
• Vit D, meningkatkan respon absorbs
Ca2+ setelah diaktifkan oleh “kulit dan
ginjal”
• Absorbsi juga meningkat akibat respon
hormone paratiroid ketika kadar Ca2+
menurun
Absorbsi Fe
Pencernaan kimiawi
Fungsi Hepar
• Hepar adalah organ terbesar dan organ metabolic paling penting di tubuh; dan
merupakan pabrik “biokimia” tubuh. Fungsinya diantaranya:
a. Sekresi garam empedu → digesti lemak dan absorbs
b. Proses metabolisme nutrisi (KH, lemak, dan protein) setelah di absorbs
c. Detoksifikasi produk sisa seperti hormone, obat dan komponen asing lain
d. Sintesis plasma protein
e. Menyimpan glikogen, lemak, Fe, Cu dan berbagai vitamin
Lanjutan….
B. J 1,01 1,04
pH 7,1-7,3 6,9-7,7
42
• Sirkulasi enterohepatic garam
empedu
• 98 – 99 % Asam empedu diserap kembali di ileum = V. Porta –
kembali ke sirkulasi entero hepatic
• 400 mg/hari garam empedu yang mengandung kolesterol di
buang lewat faeses
Proses Fermentasi dan Pembusukan di Usus Besar
45
• Produk fermentasi/pembusukan protein”
𝐸.𝐷𝑒𝑘𝑎𝑟𝑏𝑜𝑘𝑠𝑖𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑘𝑡𝑒𝑟𝑖
a. Asam Amino menghasilkan R-CH2-NH2 (Promain-bersifat toksik), dan
juga menghasilkan :
• Lysine → menjadi Cadaverin
• Arginin → Agmatine
• Tyrosine → Tyramine
• Ornithine → Putrescine
• Histidine → Histamin (sebagian besar bersifat Vasopressor)
• Tryptophan → membentuk indole dan metil indole (Skatole) → Bau busuk pada feses
• Cystein → Ethyl & Methyl, mercaptans & H₂S
46
Terima kasih
Referensi :
Biokimia Harper, Ed. 25 Pencernaan dan Absorbsi