tidak begitu nyata. Amilase saliva dapat segera inaktif pada pH 4,0
amilase pankreas.
mana
ia
dengan pH sekitar 1,0. Selain mengandung air (97 - 99%) dan HCI,
enzim
yang dapat
orang dewasa, enzim ini biasanya tidak terdapat lagi. Aksi lipolitik
enzim lipase dalam lambung tidak begitu nyata, meskipun enzim ini
jejunum) sebagai hasil stimulasi oleh asam klorida (HCI), serta lemak,
melalui urat darah yang menuju hati (hepatic portal vein). Hormon
juice)
K*, dan HCO3, serta cr, Ca2+, Zn2+, HPO 2. dan SO2 yang terdapat
dalam jumlah kecil. pH cairan pankreas adalah antara 7,5 - 8,0 atau
lebih.
khimotripsinogen
(kolesterol bebas).
(uridin, sitidin dan timidin) dipecah oleh enzim lain yang berbeda
asam fosfat, dan basa seperti kholin. Hasil akhir dari aksi enzim-
CAIRAN EMPEDU
Asam Empedu
hati dari cholesterol (Gambar 60). Di dalam cairan empedu, asam khilaf terdapat jauh lebih banyak
dibandingkan dengan asam khenodeosikholat.
yang penting dari tubuh. Karena jaringan tidak dapat memecah inti steroid, maka ia harus dikonversi
menjadi turunan steroid yang dapat
(1) Emulsifikasi
Gambar 61).
(3) Ekskresi
larut lemak (lihat Gambar 62). Sebagian besar zat gizi hasil
alkohol, yang lebih baik diambil dari suatu medium asam, diserap
sekitar 0,5 - 1,5 mm dan dipak secara kuat pada densitas sekitar 20 -
setiap villus terbuat dari satu lapisan sel-sel (setebal satu sel).
terdapat mitokondria, suatu struktur kecil di dalam sel yang memproduksi energi yang dibutuhkan
untuk mentransportasikan
nutrien melintasi sel dari usus ke darah. Ribosom dari sel-sel ini
yang diambil dari saluran pencernaan atau jumlah zat gizi yang
darah. Dalam hal vitamin dan mineral, jumlah nutrien yang diambil
tidak. Sebagai contoh, dalam hal mineral dalam bahan pangan yang
difusi pasif, (2) difusi fasilitas (facilitated diffusion), dan (3) transpor
aktif (lihat Gambar 64). Hanya sedikit jenis zat gizi yang diabsorpsi
secara difusi pasif, yaitu proses di mana zat gizi berpindah dari
tinggi daripada yang terdapat dalam darah; hal ini hanya terjadi bila
difusi fasilitas dan transpor aktif. Kedua proses ini menyangkut suatu
pada sisi luar (usus) atau sisi mukosal suatu sel penyerap dan
dalam darah dan dibawa dalam vena porta langsung ke hati. Dari
sini mereka didistribusikan ke sel-sel jaringan yang membutuhkan.
dekat hati. Dalam darah, beberapa dari nutrien larut lemak ini
dalam dan dilepaskan dari hati untuk membuat nutrien lebih larut
dalam medium air dan darah. Nutrien larut lemak lainnya seperti
Karbohidrat
mikrovili dan masuk ke dalam aliran darah dengan cara transpor aktif,
dan galaktosa akan diubah oleh sel-sel hati menjadi glukosa. Kadar
sumber lain antara 70 - 110 mg per dl) (1 desiliter = 100 ml) dan
glukosa ke sel-sel jaringan. Hal ini juga berarti mempertinggi kecepatan oksidasi glukosa dalam
jaringan dan akibatnya akan
digunakan untuk
yang akhirnya akan menghasilkan CO2 dan H2O serta sejumlah ATP
amino).
juga diatur oleh hormon tertentu. Hormon insulin dan glukagon yang
asam amino.
Lemak
dan
otot atau jaringan lain atau disimpan dalam jaringan adiposa (Gambar
dalam struktur sel (misalnya membran sel), dan (d) digunakan untuk
dan air (H20) serta energi (ATP); (3) apabila oksidasi tidak berjalan
untuk esterifikasi ALB (asam lemak bebas). Akan tetapi bila jumlah
stimulasi