Anda di halaman 1dari 21

Assalamualaikum Wr Wb

Model konsep L.M.KING


Disusun Oleh :
• Alfia Indrawati P17220191005
• Sevia Kurnia Fitri P17220193029
• Sumikatul Zannah P17220193030
• Risky Rahma Sari P P17220193032
• Rangga Satriawan P17220193033
Latar Belakang Kehidupan dan
Prestasi yang Diraih L.M King
• Lahir 18 November 1908, di Philadelphia, PAImogene King meraih diploma
dalam ilmu keperawatan dari st. John’s Hospital of Nursing di st. Louis tahun
1945. menjadi perawat kantor, perawat sekolah, perawat karyawan, dan perawat
pribadi. Tahun 1948 menerima Bachelor’s of Science in Nursing Education dari
st. Louis University, meraih gelar Doctor of Education bidang pendidikandari
Teacher’s College, Universitas Columbia di New York tahun 1961. meraih
gelarPh.D, dari Southern Illinois University di tahun 1980.
• Dia adalah anggota American Nurse’s Association, the Florida Nurse’s
Assosiation dan beberapa perkumpulan kehormatan dan profesi. Dan menulis
buku ketiganya yang berjudul “Curriculum and Instruction in Nursing”, yang di
terbitkan tahun 1986.
Sumber-sumber Teoritis

Dalam buku pertamanya ia mengusulkan mengenai sebuah pendekatan untuk


memilih konsep-konsep yang dirasakan menjadi pondasi bagi praktek
keperawatan profesional dan menyajikan suatu proses bagi pengembangan
konsep-konsep yang melembangkan pengalaman-pengalaman dalam lingkungan
fisik, psikologi, dan sosial dalam keperawatan.
ia menyatakan Sistem Teori dari Ilmu tentang perilaku membawa pengembangan
"dynamic interacting system" Ia menjeleskan dalam sistem ini ada tiga level
operasi yang berbeda yaitu:
1.      Individu-individu
2.      Kelompok-kelompok
3.      Masyarakat
Dalam buku keduanya ia menyatakan jika tujuan perawatan adalah memperhatikan
kesehatan individu-individu dan penanganan kesehatan kelompok, dan jika seorang
menerima premis bahwa manusia merupakan sistem terbuka yang berinteraksi
dengan lingkungan, maka kerangka kerja konseptual ilmu perawatan harus diorganisasi
untuk menghubungkan ide-ide ini.
Konsep-konsep dan definisi-definisi karyanya digali dari banyak sumber. Yaitu :
1. E. Erikson
2. A.L Gessel
3. Gibson
4. L. Hall
5. A.T. Jersild
6. J. Piaget
7. I. Orlando
8. H. Peplau
9. H. Selve
Pandangan King Terhadap
Keperawatan
Konsep Manusia
King memandang manusia sebagai suatu sistem terbuka yang berinteraksi
dengan lingkungan yang memungkinkan benda, energi, dan informasi dengan leluasa
mempengaruhinya.
Konsep Lingkungan
Menurut King lingkungan adalah sistem sosial yang ada dalam masyarakat
yang saling berinteraksi dengan sistem lainya secara terbuka/ Lingkungan merupakan
suatu sistem terbuka yang menunjukkan penukaran  masalah,  energi,  informasi
dengan keberadaan manusia.
Konsep Sehat
King mendefinisikan sehat sebagai pengalaman hidup manusia yang dinamis, yang
secara berkelanjutan melakukan penyesuaian terhadap stressor internal dan
ekstemal melewati rentang sehat sakit, dengan menggunakan sumber-sumber yang
dimiliki oleh seorang atau individu untuk mencapai kehidupan sehari-sehari yang
maksimal.
Konsep Keperawatan
King menyampaikan pola intervensi keperawatanya adalah proses interaksi klien dan
perawat meliputi komunikasi dan persepsi yang menimbulkan aksi, reaksi, dan jika
ada gangguan, menetapkan tujuan dengan maksud tercapainya suatu persetujuan
dan membuat transaksi.
Kerangka Konsep L.M. King

Sistem Personal(sistem terbuka).


Untuk sistem personal konsep yang relevan adalah sebagai berikut :
1. Persepsi
Persepsi adalah gambaran seseorang tentang objek, orang dan kejadian-
kejadian.
2.Diri
Diri adalah bagian dalam diri seseorang yang berisi benda-benda dan orang lain.
3. Citra Tubuh
King mendefinisikan citra diri yaitu bagaimana orang merasakan tubuhnya dan
reaksi-reaksi lain untuk penampilanya.
4.      Waktu
King mendefisikan waktu sebagai lama antra satu kejadian dengan kejadian yang
lain merupakan pengalaman unik setiap orang dan hubungan antara satu kejadian
dengan kejadian yang lain.
5.      Interaksi
Interaksi didefinisikan sebagai tingkah laku yang dapat diobserfasi oleh dua orang
atau lebih didalam hubungan timbal balik.
6.      Komunikasi
King  mendefmisikan  komunikasi  sebagai  proses  dimana  informasi 
yang diberikan dari satu orang keorang lain baik langsung maupun tidak
langsung, misalnya melalui telpon, televisi atau tulisan kata.
7. Transaksi
Ciri-ciri transaksi adalah unik, karena setiap individu mempunyai realitas personal
berdasarkan persepsi mereka. 
8.      Peran
Peran melibatkan sesuatu yang timbal balik dimana seseorang pada suatu saat
sebagai pemberi dan disat yang lain sebagai penerima
9.      Stress
Definisi stress menurut king adalah suatu keadaan yang dinamis dimanapun manusia
berinteraksi dengan lingkungannya untuk memelihara keseimbangan pertumbuhan,
perkembangan dan perbuatan yang melibatkan pertukaran energi dan informasi
antara seseorang dengan lingkungannya untuk mengatur stressor.
10.  Sistem Sosial
King mendefinisikan sistem sosial sebagai sistem pembatas peran organisasi sosisal,
perilaku, dan praktik yang dikembangkan untuk memelihara nilai-nilai dan
mekanisme pengaturan antara praktek-praktek dan aturan (George, 1995). 
11.  Organisasi
Organisasi bercirikan struktur posisi yang berurutan dan aktifitas yang berhubungan
dengan pengaturan formal dan infonnal seseorang dan kelompok untuk mencapai
tujuan personal atau organisasi.
12.  Otoritas
King mendefinisikan otoritas atau wewenang, bahwa wewenang itu aktif, proses
transaksi yang timbal balik dimana latar belakang, persepsi, nilai-nilai dari
pemegang mempengaruhi definisi, validasi dan penerimaan posisi di dalam
organisasi berhubungan dengan wewenang.
13. kekusaan
Kekuasaan adalah universal, situasional, atau bukan sumbangan
personal, esensial dalam organisasi, dibatasi oleh sumber-sumber dalam suatu
situasi, dinamis dan orientasi pada tujuan.
14.  Status
Status  bercirikan  situasional,  posisi  ketergartungan  dapat  diubah.
King mendefinisikan  status  sebagai  posisi  seseorang  didalam  kelompok 
atau kelompok dalam hubungannya dengan kelompok lain di dalam organisasi
dan mengenai bahwa status berhubungan dengan hak-hak istimewa, tugas-tugas,
dan kewajiban.
Konsep Utama dan Definisi-definisi
•  Interaksi sebagai proses presepsi dan komunikasi antara orang dan lingkungan
dan orang dengan orang, di representasikan oleh perilaku verbal dan
nonverbal yang di arahkan untuk mencapai tujuan.
• Persepsi sebagai representasi setiap orang tentang realitas.
• Komunikasi sebagai proses pemberian informasi dari satu orang ke orang
berikutnya, baik secara langsung atau tidak langsung.
• Transaksi sebagai maksud tujuan interaksi yang membawa kepada pencapaian
tujuan.
• tingkah laku yang diharapkan dari orang yang memiliki posisi dalam system
sosial,peraturan-peraturan yang menjelaskan hak-hak dan kewajiban-
kewajiban.
• Stres adalah tingkatan dinamis dala interaksi antara manusia dengan
lingkungan.
• Pertumbuhan dan pengembangan sebagai perubahan terus-menerus dalam diri
individu secara selular.
• Waktu sebagai tahapan kejadian- kejadian bergerak menuju ke masa depan.
• Tempat sebagai keberadaan di seluruh jarak dan di tempat yang sama. Waktu
merupakan durasi antara kejadian dan yang lain sebagai pengalaman unik
setiap manusia. molekular, dan tingkat-tingkat aktivitas perilaku kondosif
untuk menolong individu-individu bergerak menuju kedewasaan
Asumsi King

King rnengangsumsikan model konsep dan teori keperawatan secara eksplisit


maupun irnlisit. Asumsi eksplisit meliputi:
• Fokus sentral dari keperawatan adalah interaksi dari manusia dan
lingkunganya, dengan tujuan untuk kesehatan manusia
• Individu  adalah  sosial,   mengirim.  rasional,  reaksi,  penerimaan, 
kontrol, berorientasi pada kegiatan waktu.
• Proses interaksi dipengaruhi oleh persepsi, tujuan, kebutuhan, dan nilai
klien serta perawat.
•  Manusia  sebagai  pasien  mempunyai  hak  untuk mendapatkan  
informasi, berpartisipasi dalam membuat keputusan mempengaruhi
kehidupannya, kesehatan dan pelayanan komunitas dan menerima atau
menolak keperawatan,
• Tanggung jawab dari anggota tim kesehatan adalah memberikan
informasi kepada individu tentang semua aspek ki sehatan untuk membantu
mereka membuat atau mengambil keputusan.
• Tujuan dari memberi pelayanan kesehatan dan menerima pelayanan
mungkin tidak sama.

 
.
Sedangkan asumsi implisit meliputi :
 
•  Pasien ingin berpartisipasi secara aktif dalam proses keperawatan.
• Pasien sadar,  aktif,  dan secara kognitif mampu berpartisipasi dalam pembuatan
atau pengambilan keputusan.
• Individu mempunyai hak untuk mengetahui tentang dirinya sendiri
• Individu mempunyai hak untuk menerima atau menolak kesehatan
Pandangan King Terhadap Keperawatan
• Konsep Manusia
King memandang manusia sebagai suatu sistem terbuka yang berinteraksi
dengan lingkungan yang memungkinkan benda, energi, dan informasi dengan
leluasa mempengaruhinya. Dalam kerangka konsepnya meliputi tiga sistem
interaksi yang dinamis sebagai individu disebut sebagai sistem personal.ketika
individu ini bersatu dalam kelompok disebut sistem interpersonal. Sistem social
tercipta ketika kelompok mempunyai ketertarikan dan tujuan yang sama dalam
satu komunitas atau masyarakat

• Konsep Lingkungan
Menurut King lingkungan adalah sistem sosial yang ada dalam masyarakat
yang saling berinteraksi dengan sistem lainya secara terbuka/ Lingkungan
merupakan suatu sistem terbuka yang menunjukkan penukaran  masalah,  energi, 
informasi dengan keberadaan manusia.
• Konsep Sehat
King mendefinisikan sehat sebagai pengalaman hidup manusia yang dinamis, yang
secara berkelanjutan melakukan penyesuaian terhadap stressor internal dan
ekstemal melewati rentang sehat sakit, dengan menggunakan sumber-sumber yang
dimiliki oleh rsseorang atau individu untuk mencapai kehidupan sehari-sehari yang
maksimal.
 
• Konsep Keperawatan
King menyampaikan pola intervensi keperawatanya adalah proses interaksi klien dan
perawat meliputi komunikasi dan persepsi yang menimbulkan aksi, reaksi, dan jika
ada gangguan, menetapkan tujuan dengan maksud tercapainya suatu persetujuan
dan membuat transaksi.
Analisa Teori

bahwa konsep keperawatan menurut King adalah sebagai proses aksi, reaksi,


dan interaksi perawat dan klien yang secara bersama-sama memberikan
informasi tentang persepsi mereka dalam suatu situasi keperawatan dan
sebagai proses interaksi humanis antara perawat dan klien yang masing-
masing merasakan situasi dan kondisi yang berlainan, dan melalui komunikasi
mereka menentukan tujuan, mengeksplorasi maksud, dan menyetujui maksud
untuk mencapai tujuan.
TERIMA KASIH :::)))

Anda mungkin juga menyukai