Anda di halaman 1dari 30

PERMASALAHAN

PEREKONOMIAN
SECARA MIKRO
Pendahuluan
Ilmu ekonomi merupakan studi tentang umat
manusia dalam kehidupan sehar-hari (Alfred
Marshall), definisi ini sangatlah umum karena
tidak menyinggung elemen apa dari umat
manusia yang penting untuk dikaji dalam
memberikan definisi ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di
dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak
terbatas dengan menggunakan sumber daya yang
terbatas dan masing-masing sumber daya
mempunyai alternatif penggunaan (opportunity
cost).
Ilmu ekonomi mikro (mikro ekonomi) adalah
cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari
perilaku konsumen dan perusahaan serta
penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor
input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan.
Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai
keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi
penawaran dan permintaan atas barang dan jasa,
yang akan menentukan harga, dan bagaimana
harga, pada gilirannya, menentukan penawaran
dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
Berbagai jenis pasar modern seperti minimarket,
supermarket, hypermarket, maupun mal-mal perbelanjaan
begitu menjamur dan keberadaannya terus menggeser
keberadaan toko-toko tradisional. Sebagai tempat
berbelanja, toko kecil merupakan salah satu tempat usaha
kebutuhan barang pokok yang diminati banyak orang,
karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah dan sangat
menguntungkan bagi para pemilik toko. Hasil yang
mencukupi untuk kebutuhan hidup para pemilik membuat
kualitas usaha toko kecil banyak diminati orang sebagai
salah satu usaha rumahan.

Fasilitas dan kualitas yang diberikan toko besar membuat


konsumen lebih memilih untuk belanja di tempat tersebut
termasuk Swalayan, Alfamart, Indomart maupun
minimarket-minimarket sejenisnya yang mulai berkembang.
Saat ini begitu banyak bermunculan Swalayan, Minimarket
atau toko- toko yang sejenis dengan Alfamart dan
Indomart.
A. PENGERTIAN DARI MINIMARKET MODREN
Minimarket modern adalah tempat bertemunya
kebutuhan antara penjual dan dari pembeli. Pada
jalur distribusi barang dari produsen ke konsumen.
Minimarket, toko tradisional, dan warung-warung
kelontong menempati posisi yang sama yaitu
sebagai pengecer ke konsumen akhir.
Minimarket adalah toko yang memiliki sistem
menejemen, layanan dan tampilan modern
mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan
konsumen.
 Di zaman teknologi dan informasi yang semakin
maju ini kebutuhan masyarakat pada produk
minimarket sudah tidak terfokus pada barang yang
akan dibeli, tampilan toko, layanan, toko,
kelengkapan barang , dan kerapian display barang
menjadi faktor-faktor penentu pengambilan
keputusan untuk berbelanja.
 Minimarket modern dirancang untuk menjawab
atau menyediakan kebutuhan dan kenyamanan
yang konsumen saat berbelanja.
Pengertian Minimarket Secara Kata merupakan
gabungan dari kata, “mini” dan “market”, mini
berarti kecil dan market berarti pasar jadi min
market adalah sebuah pasar yang kecil.
Minimarket adalah pasar swalayan yang secara
ukuran toko dan jumlah item barang yang dijual
lebih sedikit daripada supermarket dan
hypermarket. Dimana jumlah item barang yang
dijual utk minimarket antara 3000 sanpai 5000
macam barang yg dijual. Ukuran toko pun antara
300 -500 persegi,sebagai contoh indomaret atau
alfamart. Rata rata ukurannya mereka sama.
B. PENGERTIAN TOKO KELONTONG
Pengetian warung kelontong dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia yaitu :
1. Warung : Toko kecil tempat menjual
barang kelontong atau makanan.
2. Kelontong : alat kelentungan yang selalu
dibunyikan oleh penjaja barang
dagangan untuk menarik perhatian
pembeli dan barang-barang untuk
keperluan sehari-hari.
Warung kelontong yaitu warung yang menyediakan
kebutuhan rumah tangga seperti sembilan bahan pokok
(sembako), makanan dan barang rumah tangga. Warung
ini ditemukan berdampingan dengan pemilik rumah yang
tidak jauh dengan masyarakat seperti perkampungan,
perumahan dan yang sering ditemui didalam gang.

Berbeda dengan toko kelontong, minimarket menerapkan


sistem swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang
yang ia butuhkan dari rak-rak minimarket dan membayarnya
di meja mesin kasir. Sistem ini juga membantu agar pembeli
tidak berhutang. Usaha kecil menurut undang-undang No. 9
tahun 1995, adalah kegiatan eonommi rakyat yang memiliki
kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- ( dua ratus
juta rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha atau yang memiliki hasil penjualan tahunan paling
banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dan milik
warga negara indonesia.
Toko kelontong ditemukan berdampingan
dengan pemilik Rumah yang tidak jauh
dengan masyarakat seperti perkampungan,
perumahan dan yang sering ditemui di
dalam gang Warung kelontong yaitu toko
berukuran relatif kecil yang dikelola secara
tradisional, umumnya hanya menjual bahan
pokok atau kebutuhan sehari hari yang
terletak didaerah perumahan atau
pemukiman. Dan merupakan suatu toko
kecil yang umumnya mudah diakses umum
atau bersifat lokal.
Toko kelontong sering ditemukan di lokasi
perumahan padat di perkotaan maupun
pedesaan. Kebanyakan toko kelontong
masih bersifat tradisional dan konvensional,
dimana pembeli tidak bisa mengambil
barangnya sendiri, karena rak toko yang
belum modern dan menjadi pembatas antara
penjual dan pembeli.
 STUDI KASUS
Pemerintah Kota (Pemko) Batam akhirnya
menghentikan izin usaha Alfamart dan Indomart
yang sudah menjamur hingga ke pelosok
kelurahan. Penghentian sementara izin pendirian
usaha itu mulai diberlakukan kemarin. Sebab
keberadaan kedua gerai itu dianggap sangat
mengancam kelangsungan berbagai usaha kecil
dan menengah warga sekitar. “Segala bentuk
perizinan untuk pendirian Indomart dan Alfamart
di Batam dihentikan. Pokoknya sudah saya stop
untuk izin kedua ritel Alfamart dan Indomart
tersebut mulai kemarin,” tegas Wakil Walikota
Batam, Rudi SE usai rapat peripurna DPRD Batam.
 Keberadaan ritel Alfamart dan Indomaret di
Batam memang semakin menjamur. Bahkan
jarak antara satu ritel dengan ritel yang lainnya
berdekatan hingga berdampingan. Seperti yang
terlihat di Kavling Punggur, Nongsa. Keberadaan
kedua ritel tersebut, dengan zona yang sangat
berdekatan, tentunya kian mengancam pelaku
usaha ekonomi kecil di Punggur.
 Sejumlah masyarakat menilai hal tersebut
diduga buntut dari sikap Pemko yang memberi
kelonggaran dalam mengeluarkan izin dua ritel
itu.
Disampaikan Farida, salah seoarang pedagang
klontong ini mengaku keberatan akan keberadaan
bisnis waralaba tersebut. Kedua ritel itu sangat
mengancam keberadaan para pedagang kecil.
“Pemerintah tolonglah perhatikan kami pedagang
kecil ini, masak Alfamart dan Indomaret dibiarkan
berdiri semakin banyak saja. Memang harga bahan-
bahan sembako seperti minyak, beras, jauh lebih
murah jika dibandingkan dua gerai itu. Tetapi tetap
saja pembeli lebih tertarik dengan kenyamanan dan
pelayanan yang ada di sana : keluhnya. Pantauan di
lapangan, keberadaan dua ritel milik pengusaha
nasional ini membuat para pelaku usaha kecil dan
menengah (UKM) telungkup.
Syamsuri mengatakan, keberadaan Alfamart
dan Indomaret di wilayah Nongsa sangat
meresahkan para pelaku UKM karena secara
tidak langsung dapat mematikan usaha lokal.
“Keberadaan kedua gerai tersebut sudah
meresahkan warganya.
Syamsuri mengatakan, keberadaan Alfamart
dan Indomaret di wilayah Nongsa sangat
meresahkan para pelaku UKM karena secara
tidak langsung dapat mematikan usaha lokal.
“Keberadaan kedua gerai tersebut sudah
meresahkan warganya.
 Keberadaan minimarket Alfamart dan Indomaret
yang makin menggurita itu membuat banyak
pengusaha minimarket berskala kecil telungkup.
Mereka tidak kuasa menahan hantaman ritel
pengusaha besar tersebut. Bagi yang masih
bertahan, sebagian besar menunggu waktu
gulung tikar karena omsetnya turun drastis.

 Pemilik Minimarket di Pasar Botania, Ahui


mengaku sejak adanya Alfamart dan Indomaret
memang sudah sangat menganggu usahanya
yang sudah dirintis selama empat tahun lalu itu.
Sebab omsetnya turun drastis sampai 45 persen.
Penurunan omset akibat harga didua reitel tersebut
merupakan harga dari pabrik. Sehingga kami tidak
sanggup bersaing, apalagi kedua ritel tersebut buka
1×24 jam,” ujarnya. Dia mengaku sulit bersaing
dengan Alfamart dan Indomaret tersebut. Sebab
setiap hari tertentu kedua ritel itu melakukan
promo dengan discount terhadap seluruh barang
seperti minyak goreng dan lainnya. Apalagi setiap
sudut pasar Botania kedua ritel ada gerainya. “Sulit
bersaing karena kedua gerai tersebut selalu ada
promo diskoun produk sembako, apalagi setiap
sudut Botania ada gerai kedua ritel,”ungkapnya.
Ahui menduga sistem yang dilakukan kedua ritel
untuk merebut pangsa pasar itu sangat jelas
menumbangkan usaha lokal. Bahkan kedua ritel
ini juga sudah melakukan persaingan dengan
pedagang kaki lima (PK5) di jalan Pemko Batam.
Di mana Indomaret menggelar mobil berjalan
dengan menjual produk makanan murah. Yanto,
pedagang kaki lima di Batam mengatakan,
mobil keliling minimarket itu menjual barang
dengan harga yang sangat murah dan kita sulit
bersaing. “Mobil keliling Indomaret selalu parkir
di sini. Artinya sama seperti kami menjual
minuman dan makanan, murah lagi, lama-lama
bisa tengkurap kami.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MASYARAKAT MEMILIH MINIMARKET MODERN

 Dari studi kasus diatas pertumbuhan minimarket


modren seperti alfamart dan indomart sangat
menjamur, alfamart dan indomart sendiri
merupakan perusahaan waralaba atau kerjasama
bisnis atau usaha dengan memakai prinsip
kemitraan, sebuah perusahaan yang sudah mapan
baik itu dari segi sistem manajemennya,
keuangannya maupun dari marketingnya serta
adanya merek dari produk perusahaan yang sudah
dikenal oleh masyarakat luas, dengan perusahaan
ataupun individu yang memakai merek dari produk
maupun sistem tersebut.
keberadaan minimarket modern dewasa ini sudah
menjadi tuntutan dan konsekuensi dari gaya hidup
modern yang berkembang di masyarakat . Tidak
hanya di kota besar tetapi sudah merambah di kota
kecil , sangat mudah menjumpai Alfamart dan
Indomaret di sekitar tempat tinggal kita bahkan saat
ini Alfamart dan indomaret berada sangat
berdekatan sehingga minimarket modren ini akan
dengan mudah membunuh usaha kecil masyarakat
yang berada didekatnya. Tempat-tempat tersebut
menjanjikan tempat belanja yang nyaman dengan
harga yang tidak kalah menariknya.
 Pertumbuhan ALfamart dan Indomart tersebut
membuat resah masyarakat yang membuka
usaha kecil seperti kelontong karena kosumen
akan lebih tertarik untuk berbelanja di minimarket
modren kemudian faktor faktor yang didapat
adalah Barang yang dijual di pasar modern
memiliki variasi jenis yang beragam.
 Selain menyediakan barang lokal, pasar modern
juga menyediakan barang impor. Barang yang
dijual mempunyai kualitas yang relatif lebih
terjamin karena melalui penyeleksian yang ketat
sehingga barang yang tidak memenuhi
persyaratan klasifikasi akan di tolak.
 Pertumbuhan ALfamart dan Indomart membuat
resah masyarakat yang membuka usaha kecil
seperti kelontong karena kosumen akan lebih
tertarik untuk berbelanja di minimarket modren
kemudian faktor faktor yang didapat adalah
Barang yang dijual di pasar modern memiliki
variasi jenis yang beragam.
 Selain menyediakan barang lokal, pasar modern
juga menyediakan barang impor. Barang yang
dijual mempunyai kualitas yang relatif lebih
terjamin karena melalui penyeleksian yang ketat
sehingga barang yang tidak memenuhi
persyaratan klasifikasi akan di tolak.
 Rantai distribusi pada pasar ini adalah produsen –
distributor – pengecer/ konsumen. Perubahan gaya
hidup konsumen dalam perilaku membeli barang
diantaranya dipengaruhi oleh kemudahan dan
penjaminan mutu dari minimarket modern,
diantaranya:
1. Melalui skala ekonominya,minimarket modern dapat
menjual lebih banyak produk yang lebih berkualitas
dengan harga yang lebih murah.
2. Kedua, informasi daftar harga setiap barang tersedia
dan dengan mudah diakses publik.
3. minimarket modern menyediakan lingkungan
berbelanja yang lebih nyaman dan bersih, dengan jam
buka yang lebih panjang,
4. menawarkan aneka pilihan pembayaran seperti kartu
kredit untuk peralatan rumah tangga berukuran besar.
5. Produk yang di jual diminimarket modern, seperti bahan
pangan, telah melalui pengawasan mutu dan tidak akan
dijual bila telah kadaluwarsa.
6. Minimarket modren saat ini tidak hanya menjual
kebutuhan sehari – hari, tetapi juga menjual kebutuhan
sekunder masyarakat seperti menjual voucher seluler
elektrik yang bahkan harganya lebih murah
daibandingkan dengan yang dijual di kios – kios pulsa
7. Minimarket modren saat ini juga tidak hanya digunakan
untuk berbelanja saja, tetapi juga sebagai tempat
berkumpulnya kaula muda saat ini, ditambah dengan
fasilitas yang dilengkapi dengan televisi daan kursi serta
meja yang nyaman layaknya cafe – cafe, didukung
dengan gaya anak muda yang saat ini yang ingin murah
tapi dapat hangout di temat yang bagus maka
minimarket modren ini menjadi salah satu tujuanya.
Kemudian jika dilihat dari sisi harga penjualan, harga
brang yang dijual di alfamart dan indomart jauh lebih
murah dibandingkan dengan harga di toko kelontong,
itu dikarenakan pada saat proses pemesanan barang
dari distributor barang, alfamart dan indomart akan
memesan dengan jumlah yang lebih banyak
dibandingkan dengan toko kelontong. Karena
alfamart dan indomart membeli jumlah barang
dengan banyak kemudian mereka akan
mendistribusikan barang – barang tersebut ke
cabang cabang mereka di berbagai daerah yang ada
sehingga para distributor akan memberikan diskon
besar pada alfamart dan indomart dibandingkan
dengan toko kelontong
 KESIMPULAN
Toko-toko kecil yang barang dagangannya kurang
lengkap ditambah pelayanan serta kenyamanan yang
diberikan tidak sebaik dan sebagus Alfamart dan
Indomart, membuat persaingan ini sangat memberi
dampak negatif terhadap toko-toko kecil. Modal apa
adanya, SDM yang sebagian besar berpendidikan
rendah membuat toko kecil tersebut semakin kalah
saing dengan Alfamart dan Indomart.Masyarakat
sekarang ini lebih mengutamakan kenyaman dan
pelayanan, tentu sudah mulai bosan dengan toko-
toko kecil yang kurang memperhatikan kerapian dan
juga kebersihan. Sehingga membuat konsumen lebih
memilih Minimarket sebagai tempat yang nyaman
untuk berbelanja.
Ini tentu akan membuat toko kecil semakin
terpinggirkan dan kemungkinan untuk tutup itu
sangat besar karena semakin berkurangnya
konsumen yang berbelanja di toko kecil tersebut.
Dengan demikian pemilik toko kecil harus berusaha
dengan semaksimal mungkin untuk
mempertahankan usahanya agar tetap berjalan.
Keberadaaan minimarket sendiri juga berdampak
besar bagi para pedagang, bukan hanya pedagang
kelontong tetapi juga kios – kios yang menjual pulsa
elektrik yang bahkan lebih murah dibandingkan
pedagang pulsa pada umunya kemudian, didukung
dengan fasilitas yang memadai membuat
minimarket modren semakin menjadi tempat yang
akan menjadi pilihan masyarakat saat ini.
Persaingan antara pasar tradisional dengan
pasar modern memang bukanlah persaingan
yang tidak sehat, karena kedua pasar tersebut
memiliki konsep yang berbeda.
Pada awal keberadaannya, pasar modern
memang sebenarnya diperuntukkan bagi orang-
orang yang memiliki kelas ekonomi menengah
ke atas sehingga keberadaannya tidak menjadi
persoalan bagi pasar tradisional, namun seiring
berkembangnya waktu, saat ini banyak
didirikan pasar modern yang terus mengambil
segmen dari pasar tradisional. Hal inilah yang
menimbulkan banyak permasalahan.
 SARAN

Campur tangan Pemerintah sangat


berpengaruh untuk masa depan toko-toko
kecil. Karena tanpa adanya izin dari pihak
Pemerintah tidak akan banyak bermunculan
Alfamart dan Indomart yang pada
kenyataanya sangat berdampak negatif
terhadap toko kecil yang ada disekitarnya.
Dan Pemerintah seharusnya lebih
memperhatikan apa dampak adanya
Alfamart dan Indomart terhadap toko-toko
kecil.

Anda mungkin juga menyukai