NIM : 2030303702105
Akan tetapi, hal ini memberikan dampak negatif bagi para peritel
modern kecil dan peritel tradisional. Indonesia dengan jumlah penduduk
sekitar 237 juta jiwa dengan total konsumsi sekitar Rp3.600 triliun
merupakan pasar potensial dan menjadi bagi bisnis ritel modern. Hal ini
didukung oleh pergeseran perilaku penduduk Indonesia, dari berbelanja di
pasar tradisional ke peritel modern. Setelah dibukanya pintu masuk bagi
peritel asing seperti Perpres no. 118/2000 yang telah mengeluarkan bisnis
ritel dari daftar negatif penanaman modal asing (PMA), ritel asing mulai
menjamur di Indonesia. Masuknya peritel asing dalam bisnis ini
menunjukkan bisnis ini sangat menguntungkan. Di sisi lain, perluasan
hypermarket asing menjadi ancaman bagi peritel lokal. Tidak hanya
hypermarket yang merupakan produk ritel modern dari asing, keberadaan
minimarket skala swasta nasional seperti Indomaret dan Alfamart juga
menjadi ancaman bagi peritel lokal.