Anda di halaman 1dari 12

SISTEM KOORDINASI

Disusun oleh :
Candrasa Miqdaad Mubarok
Dinda Puspa Dewi
Hanafa Helmiana
Herya Ahmad Yuspiyanto
Nisrina Nur Aini
Sinta Ramadhanova
SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA
PADA MANUSIA
Fungsi Sistem Koordinasi

Mengatur dan mengendalikan kerja sistem


organ tubuh yang lain sehingga bekerja sesuai
fungsinya.
KOMPONEN SISTEM KOORDINASI
1. Reseptor
Merupakan suatu struktur yang mampu mendeteksi rangsangan
tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh. Organ indera
adalah reseptor rangsangan. Pada indera terdapat ujung-ujung saraf
sensori yang peka terhadap rangsangan
2. Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan tepi
Berfungsi menerima, mengolah, dan meneruskan rangsangan ke
efektor
3. Efektor
Merupakan struktur yang melaksanakan aksi sebagai jawaban terhadap
implus yang datang padanya. Contohnya otot dan kelenjar
STRUKTUR SEL SARAF (NEURON)

1. Badan sel: Badan sel saraf mengandung inti sel dan sitoplasma.
2. Dendrit: Dendrit adalah serabut-serabut yang merupakan penjuluran
sitoplasma. Dendrit berfungsi membawa rangsangan ke badan sel.
3. Akson: Berfungsi untuk membawa rangsangan dari badan sel ke sel
saraf lain. Dibungkus oleh selubung lemak yang disebut myelin yang
berfungsi untuk isolator dan pemberi makan sel saraf.
MACAM-MACAM NEURON

(1)Neuron sensorik: Neuron yang


membawa rangsangan dari reseptor
(indra) ke pusat susunan saraf (otak
dan sumsum tulang belakang).
(2)Neuron konektor (asosiasi): Neuron
yang membawa rangsangan dari
neuron sensorik ke neuron motorik.
(3)Neuron motorik: Neuron yang
membawa rangsangan dari pusat
susunan saraf ke efektor (otot dan
kelenjar).
Gerak Refleks dan Gerak Biasa

1. Gerak Biasa

Rangsangan Neuron sensorik Otak Neuron motoric Gerak

2. Gerak Refleks

Rangsangan Neuron sensorik Sumsum tulang belakang Neuron


motoric

Gerak
Sistem Saraf Pusat

Berfungsi mengatur seluruh kegiatan tubuh


manusia, tersusun dari:
1. Otak
2. Sumsum tulang belakang
OTAK
 Otak terletak di dalam rongga tengkorak.
 Volume otak orang dewasa ±1.500 cm3.
 Otak embrio manusia dapat dibedakan 3
bagian, yaitu otak depan, tengah, dan
belakang.
 Otak depan berkembang membentuk otak
besar (serebrum).
 Otak tengah berukuran kecil
menghubungkan otak depan dengan otak
belakang.
 Otak belakang terdiri dari otak kecil
(serebelum) dan sumsum lanjutan (medula
oblongata).
 Pada orang dewasa, yang tampak adalah
bagian otak besar, otak kecil, dan sumsum
lanjutan.
SUMSUM TULANG BELAKANG

Peran:
a) menghantarkan rangsang
dari dan ke otak,
b)memberi kemungkinan
jalan terpendek gerak
refleks
Sistem Saraf Tepi

 Sistem saraf tepi merupakan


saraf penghubung antara sistem
saraf pusat dengan organ-organ
tubuh.
 Sistem saraf tepi terdiri atas urat
saraf dan ganglion.
 Sistem saraf tepi meliputi alur
saraf sensori dan saraf motori.
 Alur saraf motori dibagi menjadi
sistem saraf sadar (somatik) dan
sistem saraf tak sadar
(autonom).
 Sistem saraf tak sadar terbagi
menjadi sistem saraf simpatetik
dan parasimpatetik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai