Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Tubuh Sebagai Satu Kesatuan

Penggunaan hewan-hewan hidup sebagai subyek penelitian dalam ilmu pengetahuan


mempunyai sejarah yang panjang. Claudius Galen membuka hewan hidup dengan maksud
untuk mengetahui macam dan fungsi organ. Kegunaan hewan percobaan tersebut antara lain
sebagai pengganti dari subyek yang diinginkan, model dalam penelitian biomedis. Tidak
semua hewan percobaan dapat diterapkan dalam sesuatu penelitian, harus dipilih mana yang
sesuai dan dapat memberikan gambaran tujuan yang akan dicapai.

Mencit (Mus musculus) merupakan mamalia pengerat. Morfologi mencit yang kecil,
panjang tubuhnya 75-100 milimeter (Berry, 1984) dan luas permukaan tubuh 36 cm2 pada
berat badan 20 gran (Harkness, 1983), sehingga dalam ruangan yang relatif kecil dapat
dipelihara dan digunakan untuk penelitian dalam jumlah yang banyak. Pada praktikum tubuh
sebagai satu kesatuan, mencit digunakan untuk mengetahui letak, struktur, homeostasis tubuh
dan cara membedah mencit sesuai dengan organ-organ yang saling berkaitan dengan
fungsinya.

A. Anatomi Mencit
Setelah melakukan pembedahan dan pemisahan organ-organ diperoleh 12
organ yang terdapat pada 3 rongga.
1. Anatomi Mencit Jantan
a. Rongga Dada (toraks)
1. Trakea, berwarna putih terdapat lilitan seperti cincin.
2. Jantung, terletak diatas rongga dada sebelah kiri, diatas diafragma. Jantung
mempunyai empat ruang yang terbagai sempurna dan terletak di dalam
rongga dada serta terbungkus oleh pericardia. Perikardia terdiri dari dua
lapisan, yakni lamina parietalis (sebelah luar) dan lamina viseralis
(menempel di dinding jantung). Diantara kedua lapis ini terdapat kavum
pericardia yang berisi cairan pericardia. Jantung terdiri dari empat ruang,
yakni dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel). Pada dasarnya, fungsi
serambi adalah sebagai tempat lewatnya darah dari luar jantung ke bilik.
Akan tetapi, serambi juga dapat berfungsi sebagai pemompa yang lemah
sehingga membantu aliran darah dari serambi ke bilik. Bilik memberi tenaga
yang mendorong darah ke paru-paru dan sistem sirkulasi tubuh. Jantung
dibentuk terutama oleh tiga jenis otot jantung (miokardia), yaitu ototserambi,
otot bilik, serta serabut otot perangsang dan penghantar khusus. Jika
memotong jantung dilakukan dengan benar, maka jantung akan
mengambang di permukaan atas air.
3. Paru – Paru Kanan dan Paru-Paru Kiri, terletak di dalam rongga di kanan
dan kiri jantung. Paru-paru sebelah kanan terdiri atas tiga kelompok alveolus
dan merupakan dua belahan paru- paru (dua lobus). Didalam paru-paru,
bronkus sebelah kanan bercabang tiga, sedangkan bronkus sebelah kiri
bercabang dua, sama jumlahnya dengan jumlah lobus paru-paru. Cabang
bronkus disebut bronkiolus. Fungsi dari paru-paru adalah
menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Paru-paru
seharusnya bewarna putih namun karena pecahnya pembuluh darah
warnanya berubah menjadi merah muda
b. Rongga Perut (Abdomen)
1. Hati (Hepar) hati merupakan organ homeostasis yang memainkan peranan
penting dalam proses metabolisme dalam manusia dan hewan. Hati
berwarna coklat kemerahan dan terletak di bawah diafragma yaitu di dalam
rongga abdomen. Hati menerima makanan terlarut dalam darah apabila
makanan ini tercerna dan diserap di usus. Fungsi hati terdiri dari mengubah
zat makanan yang diabsorpsi dari usus dan yang disimpan di suatu tempat
dalam tubuh, mengubah zat buangan dan bahan racun untuk di ekskresi
dalam empedu dan urin, menghasilkan enzim glikogenik glukosa menjadi
glikogen. Sekresi empedu, garam empedu dibuat di hati dibentuk dalam
sistem retikuloendothelium dialirkan ke empedu, pembentukan ureum,
menyiapkan lemak untuk pemecahan terakhir asam karbonat dan air.
2. Lambung merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti
kacang keledai. Terdiri dari 3 bagian yaitu kardia, fundus, antrum. Makanan
masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk cincin
(sfinter), yang bisa membuka dan menutup. Dalam keadaan normal, sfinter
menghalangi masuknya kembali isi lambung ke dalam kerongkongan.
Lambung berfungsi menampung makanan, menghancurkan dan
menghaluskan makanan oleh peristaltic lambung dan getah lambung.
3. Limfa, Limfa (atau getah bening) adalah cairan yang bening kekuningan
yang ditemukan di seluruh tubuh. Kadang-kadang mungkin untuk melihat
cairan limfa, misalnya pada saat terluka, itu bukan darah. Limfa bersirkulasi
melalui tubuh merupakan bagian penting dari kesehatan sistem kekebalan
tubuh. Cairan linfa mengandung sel darah putih, yang dikenal sebagai
limfosit, bersama dengan konsentrasi kecil sel darah merah dan protein.
Limfa beredar secara bebas melalui tubuh, sel-sel yang terendam
membutuhkan nutrisi dan oksigen sementara itu limfa mengumpulkan bahan
berbahaya untuk pembuangan.
4. Usus Besar (Kolon) Usus besar terdiri dari kolon asendens (kanan), kolon
transversum, kolon desendens (kiri), kolon sigmoid (berhubungan dengan
rektum). Apendiks (usus buntu) merupakan suatu tonjolan kecil berbentuk
seperti tabung, yang terletak di kolon asendens, pada perbatasan kolon
asendens dengan usus halus. Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi
menyerap air dan elektrolit dari tinja. Ketika mencapai usus besar, isi usus
berbentuk cairan, tetapi ketika mencapai rektum bentuknya menjadi padat.
Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna
beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi. Bakteri di dalam
usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin K.
Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus. Beberapa penyakit serta
antibiotik bisa menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri di dalam usus
besar. Akibatnya akan terjadi iritasi yang bisa menyebabkan dikeluarkannya
lendir dan air, dan terjadilah diare. 127.5 cm
5. Usus Halus, Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari
(duodenum),yang merupakan bagian pertama dari usus halus. Makanan
masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa
dicerna oleh usus halus. Jika penuh, duodenum akan mengirimkan sinyal
kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan. Duodenum
menerima enzim pankreatik dari pankreas dan empedu dari hati. Cairan
tersebut (yang masuk ke dalam duodenum melalui lubang yang disebut
sfingter Oddi) merupakan bagian yang penting dari proses pencernaan dan
penyerapan. Gerakan peristaltik juga membantu pencernaan dan penyerapan
dengan cara mengaduk dan mencampurnya dengan zat yang dihasilkan oleh
usus.
Fungsi usus halus :
1.Menerima zat-zat makanan yang sudah dicerna untuk diserap melalui
kapiler-kapiler darah dan saluran-saluran limfe
2.Menyerap protein dalam bentuk asam amino
3.Karbohidratdiserapdalambentukmonosakarida
4.Di dalam usus halus terdapat kelenjar yang menghasilkan getah usus yang
menyempurnakan makanan.
6. Ginjal Bagian Kanan dan Ginjal Bagian Kiri, Ginjal terletak pada dinding
posterior abdomen di belakang peritoneum pada kedua sisi vertebra
thorakalis ke 12 sampai vertebra lumbalis ke-3. Bentuk ginjal seperti biji
kacang. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri, hal ini karena
adanya lobus hepatis dexter yang besar. Setiap ginjal terbungkus oleh
selaput tipis yang disebut kapsula fibrosa terdapat cortex renalis di bagian
luar yang berwarna cokelat gelap, dan medulla renalis di bagian dalam yang
berwarna cokelat lebih terang dibandingkan korteks. Bagian medulla
berbentuk kerucut yang disebut pyramides renalis, puncak kerucut tersebut
menghadap kaliks yang terdiri dari lubang-lubang kecil disebut papilla
renalis. Fungsi ginjal yaitu memegang peranan penting dalam pengeluaran
zat-zat toksis atau racun, mempertahankan suasana keseimbangan cairan,
mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh,
mempertahankan keseimbangan garam-garam dan zat-zat lain dalam tubuh
serta mengeluarkan ureum, kreatini dan amoniak.
7. Anak Ginjal (Adrenal) Bagian kanan dan Anak Ginjal Bagian Kiri, sangat
kecil
c. Rongga Panggul (Pelvis)
1. Testis, Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada hewan dan manusia.
Manusia (pria) mempunyai dua testis yang dibungkus dengan skrotum. Pada
mamalia, testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus spermatikus
dan terletak di dalam skrotum. Ini sesuai dengan fakta bahwa proses
spermatogenesis pada mamalia akan lebih efisien dengan suhu lebih rendah dari
suhu tubuh (< 37 °C)
2. Anatomi Mencit Betina
a. Rongga Panggul (Pelvis)
1. Ovarium

2. Anatomi Tubuh Manusia


Setelah melakukan pengamatan pada model torso manusia, diperoleh organ-
organ yang tedarapat pada 4 rongga.
a. Rongga Kepala (Kranial)
b. Rongga Dada (Toraks)
c. Rongga Perut (Abdomen)
d. Rongga Panggul (Pelvis)

3. Jaringan Epitel

Daftar Pustaka
http://pakarebiologi.blogspot.co.id/2015/07/laporan-praktikum-anatomi-
fisiologi_17.html
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/39731---->MENCIT (MUS
MUSCULUS) SEBAGAI HEWAN PERCOBAAN198 5Setijono, Marcellino
Mardanung(SKIRIPSI)
http://www.sridianti.com/apakah-fungsi-limfa.html Oleh: Nuri Permata |

Diperbaharui: 25 March, 2016

Anda mungkin juga menyukai