SISTEM KEYAKINA
DALAM ISLAM
KELOMPOK 6
ANGGOTA
ELVA NURPADILLAH
1901514
Persaksian keimanan
Pernyataan iman seseorang dapat disimpulkan dalam dua kalimat syahadat (persaksian).
Pertama syahâdah ilâhiyah (persaksian atau pengakuan tentang Allah sebagai Tuhan),
dan kedua syahaâdah rsâlah (persaksian atau pengakuan tentang kerasulan Muhammad
saw).
ِأ َ ْش َه ُد أ َ ْن لَا إِل َ َه إِلَّا اهللُ َوأ َ ْش َه ُد أ َ َّن ُم َح َّم ًدا َر ُس ْو ُلاهلل
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi
Muhammad adalah utusan Allah"
Dengan mengikrarkan dua kesaksian (syahadtain), seseorang telah masuk pintu iman sehingga ia sudah berada
dalam barisan orang-orang islam dan disebut muslim (seseorang yang beragama islam). Dengan demikian maka
syarat utama untuk memeluk agama islam ialah mengucapkan dua kalimat syahadat sebagaimana diriwayatkan
dalam Shahih Buhkari (2:40).
Berdasarkan ayat Alquran surat Al-Hujarāt ayat 7 dan 14, serta hadis riwayat Abu Daud, bahwa hati
(qalb) merupakan tempat pokok bersemayamnya keimanan. Keimanan dalam hati disini bukan hanya
sebatas mengetahui dan membenarkan yang wajib diimani (qaulul qalbi) semata, melainkan juga disertai
dengan amalan hati (‘amalul qalbi) seperti ketundukan, kecintaan, kepasrahan, dan mengikhlaskan
seluruh ucapan serta perbuataannya hanya untuk memperoleh Ridla Allah.
URGENSI KEIMANAN
1. Iman merupakan dasar, pondasi, dan akar bagi
sebuah amal perbuatan.
2. Iman merupakan pendorong, energi, motivasi
untuk melakukan tindakan amal.
3. Iman mampu membentengi diri dari penyesalan
bila gagal, dan dari putus asa bila belum berhasil.
4. Dengan iman membuat seseorang merasa tenang
dan aman.
5. Iman merupakan prasyarat agar manusia tidak
merugi, menumbuhkan rasa cinta ( mahabbah ),
mendapatkan berkah, dan selamat sampai akhirat.
G
N
KEI YAN
NA
MA
AN OR
1. Mempelajari ilmu yang benar
ATK AKT
• Membaca/memahami/menghayati Al-
Quran
-F
• Makrifat dengan nama dan sifat Allah
NIN TOR
• Memperhatikan sejarah Nabi Saw.
ME FAK
GK
• Memperhatikan kebaikan Islam
• Menelaah sejarah umat Islam
2. Memperhatikan ayat-ayat Kauniah
3. Taat beribadah kepada Allah
Terapi Atas Lemahnya Iman
• Mentadabburi Al-Quran • Selalu bermunajat kepada Allah dan
• Memahami, memikirkan makna- bertawakal kepada-Nya dalam segala
makna, dan merenungi asma’ dan urusan
sifat Allah yang akan menguatkan • Tidak banyak berangan-angan dalam
perasaan di dalam hati urusan dunia serta tidak tergoda oleh
• Mencari ilmu syar’i yang dapat rayuannya
memunculkan rasa takut kepada Allah • Mengagungkan perkara-perkara yang
dan menambah keimanan dalam hati terhormat di sisi Allah
• Mengikuti majelis-majelis dzikir • Memiliki al-wala’ dengan orang-orang
• Memperbanyak amal shalih dan mukmin
mengerjakan berbagai macam ibadah • Bersikap tawadhu’ dan menjauhkan diri
• Melakukan ziarah kubur, menengok dari sombong
orang-orang sakit, banyak mengingat • Banyak melakukan amalan-amalan hati
kematian, dan merasa khawatir • Senantiasa mengintropeksi diri
terhadap su’ul khatimah • Berdo’a kepada Allah agar dikuatkan
• Senantiasa mentafakuri ayat-ayat keimanan yang ada di dalam hatinya
kauniah
ME
LE M
FAK AN
1. Intern
• Bodoh
AH
TO
• Ghaflah
K
R-F
• Lupa
• Maksiat
AKT
K EI 2. Ekstern
• Pengaruh syetan
OR
MA • Pengaruh dunia dan fitnahnya
YAN
• Pengaruh pengikut kejelekkan
NA
N
G
TANDA-TANDA MELEMAHNYA IMAN
• Tidak mempunyai rasa tanggung
jawab untuk memperjuangkan
dinul Islam
• Melakukan perbuatan maksiat
• Tidak marah ketika hal-hal yang
• Apabila ayat-ayat dibacakan tidak ada
diharamkan Allah merajalela serta
bekas sedikit pun
hatinya lemah untuk melaksanakan
• Dadanya terasa sempit
amar makruf nahi mungkar
• Hatinya terasa keras
• Memandang suatu amal dari segi
• Tidak menekuni ibadah
apakah itu dosa atau tidak, tidak
• Malas untuk melaksanakan amal baik
bertanya apakah itu berpahala atau
dan ibadah
tidak, selalu meremehkan
• Lalai dan terasa berat dalam berdzikir
kebaikan, serta tidak merasa sedih
dan berdo’a kepada Allah
dengan hilangnya kesempatan
• Tidak memberikan pengaruh sedikit
untuk berbuat baik
tatkala tertimpa musibah
• Pudarnya ukhuwah Islamiyah
• Hatinya selalu cenderung kepada dunia
dan terlalu mencintainya
SYIRIK KUFUR
Syirik adalah memalingkan bentuk Kufur yaitu tidak beriman kepada Allah
peribadatan kepada selain Allah, atau dan Rasul-Nya,mendustakannya atau
menyerupakan Allah dengan makhluk- meyakini Allah dan Rasul-Nya namun
Nya dalam hal-hal yang hanya hak menolak untuk taat dan tunduk
mutlak bagi Allah. Orang yang kepada Allah dan Rasul-Nya
melakukan syirik disebut musyrik
RIDDAH
NIFAQ Makna riddah ( Bahasa Arab )
Nifaq adalah menampakkan sikap adalah kembali, sedangkan menurut
lahir yang sesuai dengan kebenaran,
syariat Islam adalah kembali kufur
namun secara batin menyimpan hal
yang bertentangan dengan setelah ia beriman. Jadi, perbuatan
kebenaran. Orang yang nifaq seseorang yang kembali kufur
disebut munafiq yaitu orang yang setelah ia beriman disebut riddah,
secara batin keluar dari keimanan sedangkan pelakunya disebut
yang sebelumnya secara lahir telah
beriman. ( Q.S. Al-An am 6 : 35 ). murtad.
TERIMAKASIH