Anda di halaman 1dari 25

PERMAINAN BOLA KECIL

SOFTBALL DAN BADMINTON


SOFTBALL atau SOFBOL
Sofbol atau dikenal dengan softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari
dua tim. Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George
Hancock di kota Chicago pada tahun 1887.
Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol atau hardball.
Bola sofbol dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran
pemain lawan, yaitu pemukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat).
Terdapat sebuah regu yang berjaga (defensif) dan tim yang memukul (ofensif). Tiap
tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga
seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate.
SEJARAH PERMAINAN SOFTBALL

Permainan sofbol bermula di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga

Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja


oleh George Hancock.
Nama sofbol sebelumnya menyesuaikan material yang digunakan untuk membuat

bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball,
mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.
Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan

di dalam ruangan. Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini


(National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur
olahraga ini untuk dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar.
Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta
komisi untuk menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926
nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan.
 Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun
1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan
standarisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu,
khususnya pada tahun 1946, di mana terdapat perubahan jumlah pemain dalam
satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada
saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang menjelalajah
di belakang dalam. Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home
plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).
 Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol
Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun. Ini tidak
termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak
resmi. Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik pria
wanita tua maupun muda.
SOFTBALL di Indonesia
Sebelum perang kemerdekaan sofbol sudah ada yang memainkan di Indonesia, namun sifatnya masih

sangat terbatas. Yaitu hanya dimainkan di sekolah-sekolah tertentu saja. Pada mulanya ada anggapan
bahwa permainan olahraga sofbol hanya pantas dimainkan oleh golongan wanita saja. Hal ini terus
berlangsung sampai tahun 1966. Oleh karenanya sampai tahun itu, sofbol hanya dimainkan oleh puteri.
Ketika Asian Games Bangkok, terbukalah mata kita bahwa sebenarnya olahraga sofbol itu dapat
dimainkan baik oleh puteri maupun putera. Pada waktu itu putera-putera kita, masih menyenangi
olahraga bisbol.
Melihat perkembangan sofbol sedemikan cepatnya dan adanya kompetisi antara negara setiap

tahunnya. Timbul perhatian kita terhadap cabang olahraga ini secara serius. Mulanya sofbol hanya
berkembang di Jakarta, Bandung, Palembang, Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah
satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa.
Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan sofbol di Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya,
maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Sofbol Amatir
Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB. PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi sofbol
tingkat nasional. Kejuaraan Nasional I diselenggarakan tahun 1967 di Jakarta. Di samping itu
sejak PON VII di Surabaya, sofbol menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
TIPE PERMAINAN SOTBALL

Terdapat 3 tipe permainan sofbol:


 Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pelempar bola.
Pelempar melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol.
Perbedaan terdapat pada gaya lempar pelempar bola dan cara pelepasan bola.
Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove.
 Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan
utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di
kategori fast-pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan
terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone,
jarak antara marka, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan
pelempar bola dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan
bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.
 Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi pemukul untuk memukul
bola. Pemukul bola diberi bola terus-menerus oleh pelempar bola sampai bisa
memukul bolanya. Lemparan pelempar bola pelan melambung.
LAPANGAN SOFTBALL

Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar Dibagi


menjadi daerah fair (fair territory) dan
daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam
daerah fair terbagi menjadi dua bagian, bagian
dalam (Infield), dan bagian luar (outfield).

Di dalam daerah dalam terdapat 4 marka (base).


Setiap marka diberi nomor berlawanan dengan
arah jarum jam, dimulai dari marka awal yang
disebut home plate, diteruskan dengan marka
pertama, marka kedua dan marka ketiga. Marka
berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15
inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari
permukaan tanah. Sudut dari keempat marka
membentuk bentuk empat persegi yang
disebut berlian (diamond).

Di belakang home plate terdapat batasan yang


disebut backstop sejauh 7,62 dan 9,14 meter di
belakang home plate.
Jarak melempar (pitching) fast Jarak melempar (pitching) slow
pitch yang ditentukan pitch yang ditentukan

Dewasa
Dewasa Puteri
Puteri
50 kaki (15,24 m)

43 kaki (13,11 m) Putera

Putera 50 kaki (15,24 m)

Puteri (univ)
46 kaki (14,02 m)
50 kaki (15,24 m)
Di bawah 18 tahun
Di bawah 18 tahun
Puteri
Puteri
40 kaki (12,19 m) atau 35 kaki 50 kaki (15,24 m)

Putera Putera

46 kaki (14,02 m) 46 kaki (14,02 m)

Di bawah 15 tahun Di bawah 15 tahun


Puteri
Puteri
50 kaki (15,24 m)
40 kaki (12,19 m) atau 35 kaki
Putera

Putera 46 kaki (14,02 m)

46 kaki (14,02 m)


PERALATAN

 Sofbol menggunakan bola berwarna kuning dengan benang grip berwarna merah,


yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. 
 Sarung tangan (glove) dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap
bola, sementara first baseman dan penangkap bola
mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak).
 Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi
adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk sofbol. Ketentuan pemakaian dan
kharakteristik bat yang boleh digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol
Internasional.
 Helm pemukul bola dipakai untuk melindungi kepala seorang pemukul bola dari
terjangan bola dan cedera, sementara pakaian pelindung (protective gear) untuk
seorang penangkap bola, dan sepatu pool (cleats).
 Uniform atau seragam. Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi yang
seragam atau berwarna dasar sama. Semakin tinggi tingkat pertandingannya,
semakin ketat dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu
adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi.
PERMAINAN
 Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan selebihnya merupakan cadangan.
 Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding
masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim
yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola tim bertahan melemparkan bola
ke arah penangkap bola sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat
giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha
mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul
mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.
 Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua marka secara berurutan dan
kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home
plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim mendapat giliran
memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap
pertandingan sofbol durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2
jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang.
 Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri,
inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut tie
break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat
giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.
WASIT
 Terdapat minimal satu orang hingga tujuh orang hakim atau wasit
(umpire). Terdapat satu orang plate umpire dan tiga wasit marka yang
menjaga pertandingan. Selebihnya wasit memantau daerah luar.
 Istilah untuk seorang wasit adalah “blue”, disebabkan seragam mereka
selalu berwarna biru. Posisi seorang wasit adalah berdiri di belakang
penangkap bola dan pemukul bola . Berfungsi untuk melihat arah
datangnya bola yang dilempar pelempar bola ke penangkap bola apakah
itu strike atau ball.
 Wasit juga mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk
menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar
pemain mematuhi peraturan. Sebagai pemimpin pertandingan
adalah Umpire plate. Karena sifatnya sebagai pemimpin pertandingan,
kekuasaan umpire plate dalam sebuah pertandingan sofbol adalah
mutlak.
BADMINTON atau BULUTANGKIS
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang
dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan
(untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola
permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh
di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan
berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.
SEJARAH BULUTANGKIS
 Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang
di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik
Rakyat Tiongkok.
 Di Tiongkok, terdapat permainan yang disebut Jianzi, yang melibatkan penggunaan kok
tetapi tanpa raket. Alih-alih, koknya dimanipulasi dengan kaki. Objektif permainan ini
adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa
menggunakan tangan.
 Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang
disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya
akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok
tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk
menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika
majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
 Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok,
dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan
segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka
 Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania
di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya
secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan
tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
 Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac
Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game"
("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan
tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of
Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
 Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton
Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan
internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All
England.
 Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia
Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-
negara Skandinavia.
JENIS PERMAINAN BADMINTON

Ada lima yang biasa dimainkan dalam


bulu tangkis, yaitu:
 Tunggal putra

 Tunggal putri

 Ganda putra

 Ganda putri

 Ganda campuran
LAPANGAN JARING atau NET

 Lapangan bulu tangkis  Jaring setinggi 1,55 m berada


berbentuk persegi panjang dan tepat di tengah lapangan. Jaring
mempunyai ukuran seperti terlihat harus berwarna gelap kecuali
pada gambar. Garis-garis yang ada bibir jaring yang mempunyai
mempunyai ketebalan 40 mm dan ketebalan 75 mm harus
harus berwarna kontras terhadap berwarna putih.
warna lapangan. Warna yang
disarankan untuk garis adalah putih
atau kuning. Permukaan lapangan
disarankan terbuat dari kayu atau
bahan sintetis yang lunak.
Permukaan lapangan yang terbuat
dari beton atau bahan sintetik yang
keras sangat tidak dianjurkan
karena dapat
mengakibatkan cedera pada pemain
PERLENGKAPAN
Raket Kok
Secara tradisional raket dibuat dari kayu.  Kok adalah bola yang digunakan dalam
Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya olahraga bulu tangkis, terbuat dari
menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir
rangkaian bulu angsa yang disusun
semua raket bulu
tangkis profesional berkomposisikan komposit serat membentuk kerucut terbuka, dengan
karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon pangkal berbentuk setengah bola yang
memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan terbuat dari gabus. Dalam latihan atau
berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik pertandingan tidak resmi digunakan juga
yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih kok dari plastik.
menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian
atau keseluruhan raket.
Sepatu
Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling
 Karena percepatan sepanjang lapangan
diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. sangatlah penting, para pemain
Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap membutuhkan pegangan dengan lantai yang
berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu
kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran tangkis membutuhkan sol karet untuk
dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. cengkraman yang baik, dinding sisi yang
Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran
yang kuat dalam seleksi senar.
bertulang agar tahan lama selama tarik-
menarik, dan teknologi penyebaran
goncangan untuk melompat; bulu tangkis
mengakibatkan agak banyak stres
(ketegangan) pada lutut dan pergelangan
kaki.
MEMAINKAN BULUTANGKIS
 Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua
sisi jaring di lapangan bulu tangkis.
 Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
 Tujuan permainan adalah untuk memukul
sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan,
sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan
berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada
gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar".
 Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena
menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan
memperoleh poin.
 Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih
sejumlah poin tertentu.
TEKNIK DASAR
Cara memegang raket
 Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:

Pegangan forehand (pegangan dasar)
 Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak

dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang
bersalaman.
Pegangan backhand
 Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari

pegangan forehand.
Pegangan pukul kasur/Amerika
 Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas

lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian
tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang
lebar
TEKNIK PUKULAN
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulu tangkis dengan tujuan menerbangkan
shuttlecock ke lapangan lawan.Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam
permainan bulu tangkis, yaitu:

Pukulan servis
 Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara
diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:
a) Pukulan servis pendek
b) Pukulan servis panjang
c) Pukulan servis mendatar
d) Pukulan servis cambuk

Pukulan lob
 Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi
mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a) Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara
menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
b) Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di
bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.
SERVIS

 Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang


menyeberangi jaring ke area lawan.
Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti
yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka
kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.
 Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin
yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi
kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil.
Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
 Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama
kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan
oleh pemenang dari set sebelumnya.
 Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk
perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem relI poin:
. SISTEM PINDAH BOLA SISTEM RELI POIN

 Sebelum pertandingan dimulai, harus


ditentukan salah seorang pemain dari tiap-
tiap pasangan sebagai "orang pertama".  Setiap pasangan hanya
Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang mendapat satu kali kesempatan
dimainkan
servis, tidak ada servis kedua.
 Jumlah poin genap atau ganjil menentukan
posisi "orang pertama" saat melakukan  Servis dilakukan oleh pemain
servis. yang posisinya sesuai dengan
 Setiap pasangan mempunyai dua kali poin yang telah diraih oleh
kesempatan servis (masing-masing untuk
tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali pasangan tersebut.
servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak  Pemain yang sama akan terus
mendapat kesempatan kedua.
melakukan servis sampai poin
 Saat pindah bola, servis pertama selalu
dilakukan oleh pemain yang berada di berikutnya diraih oleh lawan.
sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".   
SISTEM PERHITUNGAN NILAI

 Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh


partai menggunakan sistem perhitungan
3x21 reli poin. Pemenangnya adalah
pemain/pasangan yang telah memenangkan dua
set.
INDUK ORGANISASI
 International Badminton Federation (IBF) didirikan pada
tahun 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia,
Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru,
dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India
bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF
Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol,
September 2006, usulan untuk mengubah nama
International Badminton Federation menjadi Badminton
World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh
seluruh 206 delegasi yang hadir.
 Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim
Panas di Olimpiade
Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-
sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun
itu.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai