Anda di halaman 1dari 4

Pelukis : Affandi Koesoema

Judul : “Tuak Drinking”
Tahun : 1964
Media : Oil On Canvas
Ukuran : 120.5 cm x 139 cm 
• Lukisan ini merupakan lukisan dengan
gaya abstraksionisme, ekspresionisme, romantisme.
Dengan teknik melukis menggunakan cat minyak di atas
kanvas.
• Imajinasi abstrak yang total merupakan pegangan kreasi
dalam lukisan ini, yang kemudian terjelma dalam susunan
warna yang jernih. Dengan aksentuasi.
• Keunikan nampak pada nilai seni tradisional dari sisi tema,
dilukiskan oleh Affandi dalam bentuk ekspresi yang
menyentuh hati dari setiap penikmat Lukisan yang
memandangnya. Sosok kesederhanaan Tempoe Doeloe
dari orang dalam lukisan ini yang sedang menikmati air
tuak atau arak. Harmoni warna-warna natural yang indah
begitu menyatu dengan tema dan obyek lukisan.
Analisis:
Dilihat dari sudut komposisi nya, lukisan ini terlukis atas goresan kuas cat minyak
yang membentuk sebuah figuran atas bidangnya yang berupa seorang pria atau bahkan
mungkin seorang lelaki paruh baya yang sedang memegang gelas (cawan) yang berisi
tuak.
Goresan abstrak yang direpresentasikan sebagai aroma tuak yang mengalir dari
cawan melukiskan seakan sedapnya (nikmatnya) seteguk tuak tersebut.
Perpaduan warna coklat oriental, hitam, kuning, merah tua, dan hijau tua menyatu
dan melekat dalam goresan kuas Affandi, menjadi kesatuan kombinasi abstrak dan
ekspresionisme yang utuh dengan warna coklat oriental yang menjadi warna mayoritas
dari lukisan tersebut.
Berkaitan dengan emphasis, lukisan ini memusatkan wajah pria yang
mendongakkan kepalanya dalam meminum tuak yang dipegangnya. Mungkin bagi
sebagian orang, agaknya sulit dalam menebak apa sebenarnya isi dari lukisan ini. Namun,
jika diperhatikan dengan jelas, nampak seorang pria yang meminum tuak pada tangan
kanan nya dan memegang seekor ayam jantan di tangan kirinya. Wajahnya yang
dilukiskan dengan mata yang terlihat sayu,haus akan tuak.
Intuisi aksen terang dengan jelas terlukiskan di tengah lukisan, mendukung kejelasan
dari emphasis yang ingin disampaikan Affandi kepada penikmat lukisan. Sesuai dengan
judul dari lukisan ini, yaitu “Drinking Tuak”. Dan juga aksen gelap yang direpresentasikan
oleh warna cokelat gelap menyelimuti pada sisi kanan dan kiri lukisan.

Anda mungkin juga menyukai