Anda di halaman 1dari 44

DOA BELAJAR

Senin, 2
3 Maret
2020

il . c om
@gma
ety o
yus
.a
miss
KONSEP DASAR OBLIGASI
 Obligasi merupakan surat utang jangka panjang
yang dikeluarkan peminjam (emiten) kpd pemberi
pinjaman (investor).
 Daya tarik obligasi sebagai investasi adalah
investor mendapatkan pengembalian yang lebih
besar daripada bunga deposito/tabungan &
sifatnya yang cukup likuid sebagai produk pasar
modal  diperdagangkan di BES (Bursa Efek
Surabaya)
 Daya tarik obligasi sebagai surat utang adalah
tingkat bunga yang dibayarkan emiten/peminjam
lebih rendah daripada bunga pinjaman bank.
 Investor obligasi mengharapkan mendapatkan
imbal hasil (yield) atas investasinya.
OBLIGASI BERBUNGA
(COUPON BOND)
► Obligasi berbunga merupakan obligasi yang memberikan bunga secara
periodik kepada pemegangnya.
► Obligasi tak berbunga adalah obliagsi yang tidak memberikan bunga
sama sekali, tetapi hanya pembayaran/pelunasan sebesar nilai nominal
pada saat jatuh tempo.
► Setiap Obligasi Berbunga memuat :

1. Nilai Nominal
 besarnya utang yang akan dilunasi pada saat jatuh
tempo
2. Tanggal Jatuh Tempo
 tanggal pelunasan utang obligasi
3. Tingkat Bunga Obligasi/ Kupon
 biasanya dinyatakan per tahun (p.a)
4. Tanggal Pembayaran Bunga
 apakah bunga setahun sekali/ setahun dua kali
PENENTUAN HARGA WAJAR

Dimana :
F : Nilai Nominal/ Nilai Pari Obligasi
c : Tingkat Bunga (cupon) Obligasi per periode
C : Pembayaran Bunga per periode
i : Yield per periode
n : Jumlah periode
P : Harga Wajar Obligasi
 Contoh Latihan 1 :
Sebuah obligasi bernilai nominal Rp.100 juta dengan bunga
j₂=12% jatuh tempo 10 tahun. Tentukan harga wajar obligasi
jika investor mengharapkan yield :
a. 14% p.a
b. 10% p.a
Catatan pembulatan : tiga digit dibelakang koma (0,000)
Diketahui :
F : 100.000.000
c : 12% / 2 = 6%
C : 6% x 100.000.000 = 6.000.000
n : 10 tahun = 20 semester
i : 14% / 2 = 7%
 Jawab Latihan 1 :
a. Jika i = 14% = 7%
2
 Jawab Latihan 1 :
b. Jika i = 10% = 5%
2
OBLIGASI DAPAT DITEBUS
(CALLABLE BOND)
 Callable bond merupakan obligasi yang dapat ditebus
sebelum jatuh tempo.
 Hak penebusan ini digunakan emiten jika tingkat bunga
pasar lebih rendah daripada tingkat bunga obligasi &
tidak digunakan jika tingkat bunga pasar lebih tinggi
daripada tingkat bunga obligasi.
 Karena callable bond itu menguntungkan emiten &
merugikan investor.
 Callable bond menimbulkan masalah dalam perhitungan
harga wajar karena jangka waktu obligasi hingga dilunasi
tidak pasti.
 Contoh Latihan 2 :
PT. Morgan menerbitkan obligasi dengan nilai pari Rp.1 Milyar jangka waktu 20
tahun dengan bunga j₂=12%.
Obligasi itu dapat ditebus pada akhir tahun ke-10 pada harga 110 atau pada akhir
tahun ke-15 pada harga 105.
Berapa harga obligasi yg menjamin investor memperoleh yield minimum j₂= 11%
Catatan pembulatan : tiga digit dibelakang koma (0,000)

Diketahui :
F = P₂₀ = 1.000.000.000
P₁₀ = 1.100.000.000
P₁₅ = 1.050.000.000
n = 20 tahun = 40 semester
n penebusan = 10 tahun (20 semester) & 15 tahun (30 semester)
c = 12% p.a = 6% per semester
C = 6% x 1.000.000.000 = 60.000.000
i = 11% p.a = 5,5% p.a
 Jawab Latihan 2 :
⁂ Harga wajar jika obligasi ditebus setelah 10 tahun :
 Jawab Latihan 2 :
⁂ Harga wajar jika obligasi ditebus setelah 15 tahun :
 Jawab Latihan 2 :
⁂ Harga wajar jika obligasi ditebus setelah 20 tahun :
 Jawab Latihan 2 :

Obligasi ditebus setelah 10 tahun  Rp.1.059.427.752,508 


Obligasi ditebus setelah 15 tahun  Rp.1.082.310.520,939
Obligasi ditebus setelah 20 tahun  Rp.1.080.740.130,068

⁂ Harga yang menjamin yield


minimum investor j₂=11% adalah
harga terendah di antara ketiga harga
di atas yaitu Rp.1.059.427.752,508
AMORTISASI PREMIUM & DISKON
OBLIGASI
 Jika yield sama dengan (=) bunga obligasi yang dibayarkan, maka
harga wajar obligasi adalah sebesar nilai nominal pari-nya.
 Jika yield lebih rendah (<) dari bunga obligasi yang dibayarkan, hal
ini lebih menarik investor sehingga bersedia membayar di atas nilai
pari-nya  obligasi dijual dengan premium
 Jika yield lebih tinggi (>) dari bunga obligasi yg dibayarkan, hal ini
kurang menarik investor sehingga harus dijual di bawah nilai pari-
nya  obligasi dijual dengan diskon
 Penyesuaian nilai premium & diskon obligasi secara periodik
hingga tidak ada lagi pada saat jatuh tempo disebut
amortisasi premium/ diskon/ amortisasi agio/ disagio
 Cara menghitung amortisasi diskon/ premium :

1. Metode Bunga Efektif


2. Metode Garis Lurus
 membagi sama besar diskon & premium untuk setiap periode
 Contoh Latihan 3 :

Susunlah tabel amortisasi sebuah obligasi bernilai nominal


Rp.500.000.000,- jatuh tempo 10 tahun lagi dengan kupon
j₁=15% jika investor mengharapkan yield 10% p.a

Catatan pembulatan : tiga digit dibelakang koma (0,000)

Diketahui :
F = 500.000.000
c = 15%
i = 10% p.a
n = 10 tahun
 Jawab Latihan 3 :
 Jawab Latihan 3 :
⁂ Tabel Amortisasi Premium Obligasi (Metode Bunga Efektif)

A B C D E
(B – C) (E – D)
Periode Bunga Dibayarkan Bunga Efektif Amortisasi Premium Nilai Buku
(500.000.000 x 15%) (10% x Nilai Buku)

653.500.000,-
1 75.000.000 65.350.000 9.650.000,- 643.850.000,-
2 75.000.000 64.385.000 10.615.000,- 633.235.000,-
3 75.000.000 63.323.500 11.676.500,- 621.558.500,-
4 75.000.000 62.155.850 12.844.150,- 608.714.350,-
5 75.000.000 60.871.435 14.128.565,- 594.585.785,-
6 75.000.000 59.458.578,5 15.541.421,5 579.044.363,5
7 75.000.000 57.904.436,4 17.095.563,6 561.948.799,9
8 75.000.000 56.194.879,9 18.805.120,1 543.143.679,8
9 75.000.000 54.314.367,9 20.685.632,1 522.458.047,7
10 75.000.000 52.541.952,3 22.458.047,7 500.000.000,-
 52.541.952,3 pembulatan dari 52.245.804,8
 Jawab Latihan 3 :
METODE GARIS LURUS
 Contoh Latihan 4 :

Susunlah tabel amortisasi sebuah obligasi bernilai nominal


Rp.500.000.000,- jatuh tempo 10 tahun lagi dengan kupon
j₁=15% jika investor mengharapkan yield 10% p.a

Catatan pembulatan : tiga digit dibelakang koma (0,000)

Diketahui :
F = 500.000.000
c = 15%
i = 10% p.a
n = 10 tahun
 Jawab Latihan 4 :
 Jawab Latihan 4 :
⁂ Tabel Amortisasi Premium Obligasi (Metode Garis Lurus)

A B C
(C - B)
Periode Amortisasi Premium Nilai Buku
Obligasi
653.500.000
1 15.350.000 638.150.000
2 15.350.000 622.800.000
3 15.350.000 607.450.000
4 15.350.000 592.100.000
5 15.350.000 576.750.000
6 15.350.000 561.400.000
7 15.350.000 546.050.000
8 15.350.000 530.700.000
9 15.350.000 515.350.000
10 15.350.000 500.000.000
Contoh Latihan 5 :
Susunlah tabel amortisasi sebuah obligasi bernilai
nominal Rp.1.000.000.000,- yang dikeluarkan 1 Januari
2009 & jatuh tempo 5 tahun lagi dengan kupon j₂=8%
jika investor mengharapkan yield 10% p.a.

Hitunglah Nilai Buku Obligasi per 1 Juli 2011.

Catatan pembulatan : tiga digit dibelakang koma (0,000)


 Jawab Latihan 5 :
 Jawab Latihan 5 :
⁂ Tabel Amortisasi Diskon Obligasi (Metode Bunga Efektif)

A B C D E
(B – C) (E + D)
Periode Bunga Dibayarkan Bunga Efektif Amortisasi Diskon Nilai Buku
(1.000.000.000 x 4%) (5% x Nilai Buku)

01.01.2009 922.800.000,-
01.07.2009 40.000.000 46.140.000,- 6.140.000,- 928.940.000,-
01.01.2010 40.000.000 46.447.000,- 6.447.000,- 935.387.000,-
01.07.2010 40.000.000 46.769.350,- 6.769.350,- 942.156.350,-
01.01.2011 40.000.000 47.107.817,5 7.107.817,5 949.264.167,5
01.07.2011 40.000.000 47.463.208,4 7.463.208,4 956.727.375,9
01.01.2012 40.000.000 47.836.368,8 7.836.368,8 964.563.744,7
01.07.2012 40.000.000 48.228.187,2 8.228.187,2 972.791.931,9
01.01.2013 40.000.000 48.639.596,6 8.639.596,6 981.431.528,5
01.07.2013 40.000.000 49.071.576,4 9.071.576,4 990.503.104,9
01.01.2014 40.000.000 49.496.895,1 9.496.895,1 1.000.000.000,-
 49.496.895,1 pembulatan dari 49.525.155,2
 Jawab Latihan 5 :
 Jawab Latihan 5 :
⁂ Tabel Amortisasi Diskon Obligasi (Metode Garis Lurus)

A B C
(C - B)
Periode Amortisasi Premium Nilai Buku
Obligasi
01.01.2009 922.800.000,-
01.07.2009 7.720.000 930.520.000,-
01.01.2010 7.720.000 938.240.000,-
01.07.2010 7.720.000 945.960.000,-
01.01.2011 7.720.000 953.680.000,-
01.07.2011 7.720.000 961.400.000,-
01.01.2012 7.720.000 969.120.000,-
01.07.2012 7.720.000 976.840.000,-
01.01.2013 7.720.000 984.560.000,-
01.07.2013 7.720.000 992.280.000,-
01.01.2014 7.720.000 1.000.000.000,-
OBLIGASI TAK BERBUNGA
(ZERO COUPON BOND)
 Zero coupon bond : obligasi yang tidak membayar bunga
secara periodik tetapi hanya membayar sebesar nilai nominal
pada saat jatuh tempo.
 Untuk menarik investor, obligasi ini dijual dg diskon sangat
besar sehingga disebut deep-discount bond.
 Harga wajar obligasi tak berbunga adalah nilai sekarang dari
nilai nominal obligasi.
Contoh Latihan 6 :
Obligasi tak berbunga yang bernilai nominal
Rp.100.000.000,- jatuh tempo dalam 10 tahun.

Tentukan harga wajar obligasi jika investor

mengharapkan yield j₂ = 14%

Catatan pembulatan : tiga digit dibelakang koma (0,000)

Diketahui :
F = 100.000.000
n = 10 tahun
i = 14% = 7%
2
 Jawab Latihan 6 :
HARGA OBLIGASI DI ANTARA
DUA TANGGAL PEMBAYARAN BUNGA
 Transaksi jual beli terjadi di antara dua tanggal pembayaran
bunga.
 Investor harus menghitung bunga yang terkandung/ bunga
terutang (accrued interest)

Pq = P₀ + f (P₁ - P₀)
 Bunga Terutang (accrued interest) = AI = f x C

dan P = Pq + AI
Dimana :
P₀ : Harga wajar obligasi pada tgl pembayaran
bunga terakhir
P₁ : Harga wajar obligasi pada tgl pembayaran
bunga berikutnya
f : Jumlah hari yang telah lewat sejak tgl
pembayaran bunga terakhir dibagi dg total
jumah hari antara dua tgl pembayaran bunga
(yang lalu & yang berikutnya)
Pq : Harga penawaran obligasi di pasar
(market quotation) & tidak termasuk bunga
P : Harga yang harus dibayarkan pembeli
Contoh Latihan 7 :

Obligasi bernilai nominal Rp.1 Milyar dg kupon


j₂=9,5% dan jatuh tempo pada 15 Agustus 2004.
Obligasi ini dijual pada tgl 1 September 2004 dg
harga penawaran pasar (market quotation) 103,25.
Berapa yg harus dibayar pembeli ?

Catatan pembulatan : tiga digit dibelakang koma (0,000)


 Jawab Latihan 7 :

► Tanggal² pembayaran : 15 Februari & 15 Agustus


► Jumlah hari antara 15 Agustus 2004 & 15 Februari 2005 adalah : 184 hari
► Jumlah hari antara 15 Agustus 2004 & 1 September 2004 adalah : 17 hari
► Jadi, bunga terutang adalah :

AI = f x C
AI = f x c x F
AI = 17 x 9,5% x 1.000.000.000
184 2
= 0,092 x 4,75% x 1.000.000.000
= 4.370.000

Pq = P₀ + f (P₁ - P₀)
Pq = 103,25 x 1.000.000.000
100
= 1.032.500.000
 Jawab Latihan 7 :

Harga yang harus dibayar pembeli adalah :


P = Pq + AI
P = 1.032.500.000 + 4.388.587
P = 1.036.888.587
PENCARIAN YIELD
■ Ada kalanya harga pasar sebuah obligasi diberikan tanpa dinyatakan yield.
■ Metode yang biasa digunakan untuk mencari yield sama dg metode untuk mencari
tingkat bunga efektif pada anuitas, yaitu dengan interpolasi linier plus trial and error.
■ Pencarian yield dengan trial and error tanpa interpolasi sangat sulit, tetapi dengan
bantuan scientific calculator & mengoptimalkan penggunaan fungsi memory, cara ini
memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan metode interpolasi linier.
■ Ada 3 konsep Yield dalam investasi obligasi :

1.Yield sekarang (current yield)


 imbal hasil yang diberikan obligasi pada saat ini
2.Yield hingga tanggal penebusan (Yield to Call – YTC)
 hanya ada dalam obligasi yang dapat ditebus
3.Yield to Maturity (YTM)
PERSAMAAN PRAKTIS UNTUK MENCARI
YIELD
 Persamaan praktis yang lebih sederhana ini, akan memberikan hasil yang
kurang akurat tetapi cukup memadai.
1. Yield sekarang (current yield)

Yield sekarang = Kupon Tahunan


Harga Obligasi
2. Yield to Call (YTC)
C+R–P
n
Yield = _________
R+P
2
3. Yield to Maturity (YTM)
Yield = 2C + 2(R -P)
R+P n(R + P)
 Contoh Latihan 8 :
Obligasi Negara Ritel (ORI) yang berkupon 11.45% p.a
ditawarkan pada harga 102 pada Juni 2009.

Hitung yield sekarang obligasi ini.


Catatan pembulatan : tiga digit dibelakang koma (0,000)

 Jawab Latihan 8 :

Yield sekarang = Kupon Tahunan


Harga Obligasi
= 11.45%
102%
= 11.23%
 Contoh Latihan 9 :

Obligasi bernilai nominal Rp.500.000.000,- dengan bunga


j₂=9.5% dan jatuh tempo pada tgl 1 Juli 2022 ditawarkan
pada harga 109.5 per 1 Juli 2010.

Hitunglah yield j₂
Catatan pembulatan : tiga digit dibelakang koma (0,000)
Diketahui :
F = 500.000.000
n = 12 tahun = 24 semester
j₂ = 8% berarti  i = 8% = 4%
2
C = 9.5% x 500.000.000 = 23.750.000
2
 Jawab Latihan 9 :
 Jawab Latihan 9 :
Dengan yield j₂=9% atau i=4.5%  maka :
 Jawab Latihan 9 :

Mencari i yang memenuhi :


 Jawab Latihan 9 :

Jadi i berada di antara 4% dan 4.5%


ri Portofolio & Analisa Investasi

@Yayuk Setyowati, SE, MM

Anda mungkin juga menyukai