mendasar dari GPS, bahkan dapat dikatakan bahwa metode ini adalah metode penentuan posisi dengan GPS yang direncanakan pada awalnya oleh pihak militer amerika serikat untuk memberikan pelayanan navigasi terutama bagi personil dan wahana militer mereka. • Metode ini juga dikenal dengan point positioning atau menentukan posisi berdasarkan satu pesawat penerima (receiver) saja. Metode ini dapat dilakukan per titik tanpa tergantung pada titik lainnya, pada dasarnya proses pengukuran jarak terhadap beberapa satelit dilakukan secara • Metode pengamatan absolut statis adalah metode pengamatan menggunakan receiver GNSS yang tidak bergerak selama pengamatan. Sedangkan metode pengamatan absolut kinematik adalah metode pengamatan menggunakan receiver GNSS yang bergerak selama pengamatan, metode ini dipakai pada navigasi kendaraan baik itu yang berawak maupun yang tak berawak Karakteristik penentuan posisi dengan cara absolut ini adalah sebagai berikut: 1. Posisi dtentukan dalam sistem WGS 84 (terhadap pusat bumi). 2. Prinsip penentuan posisi adalah perpotongan ke belakang dengan jarak beberapa satelit sekaligus. 3. Hanya memerlukan satu receiver GPS. 4. Titik yang ditentukan posisinya bisa diam atau bergerak. 5. Ketelitaian posisi berkisar antara 5 sampai 10 meter. Ketelitian posisi yang diperoleh sangat tergantung pada tingkat ketelitian data serta geometri satelit. 6. Aplikasi utama untuk keperluan navigasi, metode posisi absolut ini umumnya menggunakan data pseudorange dan metode ini tidak dimaksudkan untuk aplikasi- aplikasi yang menuntut ketelitian posisi yang tinggi.