Anda di halaman 1dari 17

Designed by : RAHMAT AL HIDAYAT. SE.

, M,
Ec. Dev

Ukuran Tendensi dan Ukuran Letak

Topik Pembahasan:
1. Rata-rata hitung (mean)
2. Nilai tengah (median)
3. Nilai yang sering muncul (modus)
4. Kuartil
5. Decil
6. Persentil
Rata-rata Hitung (mean) …
(1)
Rata-rata hitung (mean) adalah jumlah semua data
dibagi banyaknya data
Rata-rata hitung dilambangkan dengan (untuk
sampel) dan μ (untuk populasi)
1. Rata-rata hitung data yang tidak
dikelompokkan

Contoh : Berat badan lima orang siswa adalah 59 kg, 60


kg, 54 kg, 62 kg dan 65 kg. Maka rata-rata hitungnya
adalah:
Rata-rata Hitung (mean)….
(2)
Rata rata keseluruhan dari data yang telah diketahui
rata-ratanya adalah sbb:

Rata-rata Gaji Pegawai


di Perguruan Tinggi
Rata-rata gaji keseluruhan
“Makmur” Rata-rata pegawai adalah:
Golongan Jumlah Gaji sebulan
(n) (X)
IV 10 4 juta
III 70 3 juta
II 30 2 juta
I 20 1 juta
Rata-rata Hitung (mean)….
(3)
2. Rata-rata hitung data yang dikelompokkan
Data yang dikelompokkan adalah data yang sudah
menjadi suatu distribusi frekuensi, yaitu:

Di mana : X = titik tengah (class mark/mid


point)
f = frekuensi
Cara menghitung titik tengah (class mark/mid point)
1. Jumlah batas atas dan batas bawah dibagi 2, atau
2. Jumlah batas bawah dengan batas bawah
berikutnya kemudian dibagi 2
Rata-rata Hitung (mean)….
(4)
Keuntungan per tahun 50 Perusahaan Batik di
Yogyakarta (juta rupiah)
Keuntungan Jumlah (f) Clas mark (X) F(X)

30 -39,9 4 35 140
40 -49,9 7 45 315
50 -49,9 8 55 440
60 -49,9 12 65 780
70 -49,9 9 75 675
80 -49,9 6 86 510
90 -49,9 4 95 380
Jumlah 50 3240
Rata-rata Hitung (mean) ….
(5)
Rumus lain untuk mencari rata-rata hitung jika
jumlah data terlalu besar adalah
X0 = class mark = 65
d = deviasi
f = frekuensi
Jumlah Ci = lebar kelas = 10
Keuntungan d f.d
(f)
30 -39,9 4 -3 -12
40 -49,9 7 -2 -14
50 -49,9 8 -1 -8
60 -49,9 12 0 0
70 -49,9 9 1 9
80 -49,9 6 2 120
90 -49,9 4 3 12
Jumlah 50 -1
Nilai Tengah (median) …. (1)

Median adalah nilai yang letaknya ditengah-tengah


data setelah diurutkan
Rumus Letak Median
1. Letak median data 2. Letak median data
yang tidak yang dikelompokkan
dikelompokkan
da
n

Md = Nilai Median
L = clas boundary bawah pada klas
median
Ci = Lebar kelas (interval class)
J = Selisih antara letak median (L Md)
dengan frekuensi kumulatif sebelum kelas
median
fm = Frekuensi pada kelas median
Nilai Tengah (median) … (2)

Jumlah Frekuensi Langkah-langkah:


Keuntungan 1.Class boundary bawah (L) =(59,95
(f) kumulatif
+ 60)/2 = 59,95
30 - 39,9 4 4 2.Frekuensi pada kelas median (fm) =
40 - 49,9 7 11 12
50 - 59,9 8 19 3.Class interval (Ci) = 10
60 - 69,9 12 31 4.Letak median = n/2= 50/2 = 25
70 - 79,9 9 40 5.Frekuensi kumulatif sebelum kelas
80 - 89,9 6 46 median=19
90 - 99,9 4 50
Jumlah 50
Nilai yang sering muncul
(Modus)
Modus adalah keadaan sifat data yang sering terjadi atau
muncul
Modus untuk data yang tidak dikelompokkan
dapat dicari dengan mengurutkan data dan kemudian
cari data yang frekuensinya paling besar
Modus untuk data yang dikelompokkan dapat dicari
dengan rumus

L = class boundary bawah dari kelas modus


d1 = selisih antara frekuensi pada kelas modus
dengan frekuensi bawah kelas modus
d2 = selisih antara frekuensi pada kelas modus
dengan frekuensi kelas atas modus
Ci = lebar kelas (class interval)
Kuartil

Kuartil adalah membagi suatu distribusi menjadi 4


bagian yang sama besar, sehingga ada 3 kuartil (K1
sampai 25%, K2 sampai 50 % dan K3 sampai 75%
Rumus Letak
kuartil:
Data tidak
berkelompok
LK1 = (n+1)/4
25% 25% 25% 25%
LK2 = 2(n+1)/4 =
K1 K2 K3
(n+1)/2
Data berkelompok Nilai Kuartil:
LK =
LK = n/4
3 3(n+1)/4 K1 = LK1 +
1
Ci(J1/fK1)
LK2 = 2n/4 = n/2 K2 = LK2 + Ci(J2/fK2)
LK3 = 3n/4 K3 = LK3 + Ci(J3/fK3)
Mencari Kuartil Data tidak
Berkelompok
Contoh: Data umur penduduk suatu wilayah adalah
seperti data berikut. Tentukan K1, K2 dan
21 36 K3 22 45 25 28 22 10 37 19
50 24 15 23 33 55 26 63 33 21
Jawab :Urutkan seluruh data terlebih dahulu, yaitu
K1 K2
10 15 19 21 21 22 22 23 24 25
26 28 31 33 36 37 45 50 55 63
K3
Letak Kuartil Nilai Kuartil
LK1 = (20+1)/4 = 5,25 K1 = 21 + 0,25(22-21) = 21,25
LK2 = 2(20+ 1)/4 = 10,5 K2 = 25 + 0,5(26 -25) =
25,5
LK3 = 3(20 + 1)/4 = 15,75 K3 = 36 + 0,75(37 – 36) =
36,75
Menghitung Kuartil Data
dikelompokkan
Keuntungan Frekuensi Frekuensi Kumulatif K1 = L1 + Ci (J1/fK1)
30 – 39,9 4 4 = 49,95 + 10 ((12,5-
40 – 49,9 7 11 11)/8)
50 – 59,9 8 19 = 51,825
60 – 69,9 12 31
70 – 79,9 9 40 K2 = 59,95 + 10 ((25-
80 – 89,9 6 46 19)/12
90 – 99,9 4 50 = 64,95
50

Langkah yang dilakukan untuk mencari K3 = 69,95


K1 + 10 ((37,5-
1. Cari letak kuartil : LK1 = n/4 = 50/4 =31)/9
12,5
2. Cari Frekuensi kumulatif yang mengandung = 77,172
12, 5 , yaitu kelas
ketiga
3. Clas bondary bawah kelas ketiga adalah 49,95
4. Frekuensi kuartil 1 adalah 8
5. Class interval = 10
6. J1 adalah 12,5 – 11 = 1,5
Desil

Desil adalah ukuran letak yang membagi data


menjadi 10 bagian sama besar, jadi dari keseluruhan
data ada 9 deciles.
1. Data tidak berkelompok
Rumus letak Desil Nilai Desil
Data tidak Setelah letak decil (LD) diketahui
berkelompok , maka nilai kuartil didapatkan
LD1 = (n+1)/10 dengan cara menjumlahkan data
LD2 = 2(n+1)/10 tersebut ditambah nilai desimal
. dikali selisih antara data tersebut
dengan data selanjutnya
.
LD9 = 9(n+1)/10
Desil

2. Data berkelompok
Letak Decil Nilai Decil
LD1 = n/10 D1 = L1 + Ci (j1/fD1)
LD2 = 2n/10 D2 = L2 + Ci (j2/fD2)
LD3 = 3n/10 D3 = L3 + Ci (j3/fD3)

. .
LD9 = 9n/10 D9 = L9 + Ci (j9/fD9)
Persentil

Persentil adalah ukuran letak yang membagi data


menjadi 100 bagian sama besar, dalam hal ini ada 99
persentil
Rumus letak Nilai Persentil
Persentil
Data tidak
berkelompok Setelah letak presentil (LP)
diketahui ,maka nilai persentil
LP1 = (n+1)/100
didapatkan dengan cara
LP2 = 2(n+1)/100 menjumlahkan data tersebut
. ditambah nilai desimal dikali
. selisih antara data tersebut
LP99 = 99(n+1)/100 dengan data selanjutnya
Persentil

2. Data berkelompok

Letak persentil Nilai presentil

LP1 = n/10 P1 = L1 + Ci (j1/fP1)


LP2 = 2n/10 P2 = L2 + Ci (j2/fP2)
. .
. .
D9 = 99n/10 P99 = L99 + Ci (j99/fP99)

Anda mungkin juga menyukai