EN I

a n S
Al i r E
B IS M
K U
DISUSUN OLEH :
Kustian Azhar R (12/XII IPA 1)
Larasati Agustin (13/XII IPA 1)
Makdalena Desta (14/XII IPA 1)
Nur Aisyah (16/XII IPA 1)
Oktrin Rahma P (17/XII IPA 1)
 A. LATAR BELAKANG
KUBISME
Sejarah Lahirnya Aliran Kubisme Ditulis Oleh :
Maman Soleman inShare yaitu, ketika kritikus
penyair Appollinaire memperkenalkan George
Braque pada Pablo Picasso pada akhir 1907,
maka perkenalan itu menjadi amat bersejarah.
Karena kerjasama yang mengiringinya akan
melahirkan gerakan seni lukis modern yang
dikenal paling revolusioner dalam sejarah yang
disebut Kubisme. Kedua sahabat ini berangkat
dari latar belakang yang amat berbeda. Picasso
saat itu sudah meraih reputasi dan nama baik
sebagai pelukis berbakat.
 Click icon to add picture

TOKOH
José Victoriano (Carmelo Carlos) González-
Pérez, lebih dikenal sebagai Juan Gris, adalah
seorang pelukis dan pematung Spanyol yang
tinggal dan bekerja di Prancis sebagian besar
hidupnya. Karya-karyanya, yang berhubungan
erat dengan munculnya sebuah seni inovatif
genre Kubisme. Lahir di Madrid, Gris
mempelajari gambar supranatural di Escuela
de Artes y Manufacturas di Madrid 1902-1904,
selama waktu itu ia memberikan kontribusi
gambar untuk majalah lokal. Dari 1904-1905
ia belajar melukis dengan artis Maria José
akademik Carbonero. Mungkin pada tahun
1905 bahwa José González mengadopsi nama
B.PENGERTIAN

Kubisme adalah suatu aliran dalam seni rupa yang

bertitik tolak dari penyerdehanaan bentuk – bentuk alam
secara geometris.
Kubisme adalah sebuah gerakan modern seni rupa
pada awal abad ke-20 yang dipelopori oleh Picasso dan
Braque. Prinsip dasar yang umum pada kubisme yaitu
menggambarkan bentuk objek dengan cara memotong,
distorsi, penyederhanaan, transparansi, deformasi,
menyusun dan aneka tampak.
Pada dasarnya adalah
kubisme menciptakan bentuk-
bentuk abstrak dari benda
tiga dimensi ke media lukis
dua dimensi.

Seorang seniman kubisme

harus dapat
merepresentasikan obyek
dalam berbagai bidang, yaitu
dapat menunjukkan lebih dari
satu tampilan bidang benda
pada satu waktu.

Tampilan keseluruhan dari

sebuah lukisan kubisme mirip
dengan bentuk kubus kecil
untuk menggambarkan suatu
benda atau manusia dari
 MACAM KUBISME

1. Kubisme Analisis yaitu objeknya dipecah – pecah

dalam bentuk kubus-kubus kecil atau menjadi bentuk
geometris.
2. Kubisme Sintetik yaitu bentuk – bentuk geometris
disusun menjadi suatu objek. Pada fase ini, penciptaan
komposisi difokuskan pada kebersamaan objek.
 PERKEMBANGAN SENI KUBISME

Kubisme lahir pada saat pameran retpektif Cezanne yakni

pada tahun 1907. Corak ini menggambarkan alam menjadi
bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segiempat, lingkaran,
silinder, bola, kerucut,kubus dan kotak-kotak. Kubisme
bukanlah peniruan alam melainkan penempatan bentuk-bentuk
geometris dari seniman kepada alam. Pelopor Kubisme :
Gezanne,Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert
Glazes.Fernand Leger, Robert Delaunay,Francis Picabia dan Juan
Gris.
 Fase Kubisme
Dalam buku The Cubist Epoch, kubisme dibagi dalam tiga fase :
1. Kubisme Awal (1906 - 1908) ketika gerakan ini mulai
dikembangkan di studio Picasso dan Braque.
2. Kubisme Tinggi (1909 - 1914) ketika Juan
Gris muncul sebagai seniman yang paling
berpengaruh.
 Click icon to add picture

3. Kubisme Akhir (1914 - 1921) sebagai

fase terakhir Kubisme adalah gerakan avant-
garde radikal. Seni Avant-garde adalah seni
yang mengedepankan konsep dan lebih
ekstrim dalam teknik.
 Ciri Kubisme
Memiliki bentuk geometris
Tidak terikat dengan kongkongan tradisi catan.
Model atau realiti luaran tidak diperlukan
karena cata itu merupakan realiti.
Struktur geometri adalah asas kepada form
yang terdapat di alam semula jadi.
Menganggap seni sebagai satu konsep ke arah
penciptaan dan menolak peniruan.
Merupakan penyelesaian permasalahan 3
dimensi dalam ruang 2 dimensi dengan
keinginan untuk mengekalkan sifat-sifat 3
dimensi.
Memiliki perpaduan warna yang sangat
perspektif
Gambar yang dihasilkan cenderung terlihat
ceria
 I H
AS
K
A
R IM
TE