0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan5 halaman
Systematic random sampling adalah teknik pengambilan sampel secara acak sistematis dengan menentukan interval sampel terlebih dahulu. Langkah-langkahnya meliputi penetapan nomor urut populasi, pemilihan unsur pertama secara acak, dan pengambilan unsur berikutnya secara sistematis berdasarkan interval yang ditentukan.
Systematic random sampling adalah teknik pengambilan sampel secara acak sistematis dengan menentukan interval sampel terlebih dahulu. Langkah-langkahnya meliputi penetapan nomor urut populasi, pemilihan unsur pertama secara acak, dan pengambilan unsur berikutnya secara sistematis berdasarkan interval yang ditentukan.
Systematic random sampling adalah teknik pengambilan sampel secara acak sistematis dengan menentukan interval sampel terlebih dahulu. Langkah-langkahnya meliputi penetapan nomor urut populasi, pemilihan unsur pertama secara acak, dan pengambilan unsur berikutnya secara sistematis berdasarkan interval yang ditentukan.
1806269341 DEFINISI Systematic Random Sampling (SRS) (Sugiyono, 2016, • Teknik penarikan sampel acak sistematis adalah teknik hlm. 123; 2010, hlm. pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. 66).
(Sukmadianata, • Pengambilan sampel acak sistematik hampir sama
2012, hlm. 257). dengan sampel acak sederhana.
• SRS adalah suatu pengambilan sampel, di mana hanya
unsur pertama saja dari sampel dipilih secara acak, Kasjono, H. S. (2009) sedangkan unsur-unsur selanjutnya dipilih secara sistematis menurut suatu pola tertentu. Langkah-Langkah Systematic Random Sampling (SRS) (Sugiyono, Pemilihan sampel dilaksanakan dengan contoh sebagai 2016) berikut: misalnya anggota populasi terdiri dari 100 orang.
Dari semua anggota itu diberi nomor 1 sampai dengan nomor
100.
Pengampilan sampel dapat dilakukan dengan nomor ganjil saja, genap
saja, atau kelipatan dari bilangan tertentu, misalnya kelipatan dari bilangan lima. Untuk ini maka yang diambil sebagai sampel adalah nomor 1, 5, 10, 15, 20, dan seterusnya sampai 100. Langkah-Langkah Systematic Random Sampling (SRS) (Sukmadianata, Pemilihan sampel dilaksanakan dengan cara seluruh anggota 2012) populasi diberi nomor dari satu sampai terakhir.
Anggota sampel dipilih secara sistematis dengan
menggunakan rentang tertentu.
Rentang ditentukan berdasarkan perhitungan jumlah populasi
dibagi jumlah sampel yang diinginkan. Langkah-Langkah Systematic Random Sampling (SRS) Kasjono, H. S. (2009)
Unsur pertama dari Andaikan yang terpilih itu adalah
Tentukan dahulu sampel lalu dipilih secara satuan elementer bernomor urut s, maka unsur-unsur selanjutnya interval sampel (k) acak dalam sampel dapat ditentukan:
Yang menunjukan diantara satuan Unsur pertama = s
hasil bagi jumlah elementer Unsur kedua = s + k satuan elementer bernomor urut i Unsur ketiga= s + 2k populasi dibagi dan k dari Unsur Keempat= s + sampel (N/n). populasi. 3k, dst Andaikan satuan satuan elementer dalam satuan populasi berjumlah 50, yang diberi no urut 1-50, & besar sampel yang akan diambil 10, maka = 50/10=5. Unsur pertama dari sampel harus dipilih secara acak diantara satuan satuan elementer 1 & 5. Andaikan yang terpilih sebagai unsur pertama adalah nomor 3, maka unsur-unsur yang lainnya dari sampel adalah satuan satuan nomor 8, 13, 18, 23, 28, 38, 43 & 48.