PPT Teknik Aseptis
PPT Teknik Aseptis
Teknik Aseptis
Team
Farmasi RSMG
I. LATAR BELAKANG
Kendala:
Kurangnya SDM, Alat dan ruangan yg belum memadai
Standar Akreditasi RS
MPO 5:
Sitostatika
Nutrisi Parenteral (TPN)
Petugas
3. ruang perawatan,
4. dosis,
5. cara pemberian,
6. kondisi penyimpanan,
1. nama pasien,
3. ruang perawatan,
4. jumlah paket.
PENCAMPURAN
Persiapan Pencampuran Menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD).
Melakukan dekontaminasi dan desinfeksi
Menghidupkan Laminar Air Flow (LAF)
Menyiapkan meja kerja LAF dengan memberi
alas penyerap cairan dalam LAF.
Menyiapkan kantong buangan sampah
dalam LAF untuk bekas obat.
Melakukan desinfeksi dengan alkohol 70 %.
Tujuan:
Menjaga agar kontaminasi partikel dan mikroorganisme terjadi
seminimal mungkin
JUMLAH PARTIKEL
• Penetapan jumlah
maksimum partikel
berukuran lebih dari 0,5
µm yang dapat diterima
• Ruangan Pencampuran/
Oplos harus sesuai
standar ISO Class-7
DENAH CLEANROOM
Alur Petugas
Alur Barang/Obat
TEKANAN UDARA UNTUK RUANG DISPENSING
NON-SITOSTATIKA
• Perbedaan +20 Pa
tekanan antar
ruangan :
10 s/d 15 Pascal
• Untuk cleanroom
non-sitostatika, +10 Pa +30
tekanan ruangan Pa
semakin ke dalam
maka semakin
positif
TEKANAN UDARA UNTUK RUANG DISPENSING
SITOSTATIKA
─ 20 Pa • Untuk cleanroom
SITOSTATIKA,
tekanan ruangan
semakin kedalam
maka semakin
NEGATIF
─ 10 Pa ─ 30 Pa
TEMPERATUR DAN KELEMBABAN
CLEANROOM
TEMPERATUR
ruangan dijaga pada
suhu 20 oC atau
lebih rendah
KELEMBABAN
ruangan dijaga pada
50 – 60%
- inkompatibilitas
- stabilitas
- kontaminasi
Ringer laktat
Streptomycin
Natrium
klorida
- Amiodaron
INKOMPATIBILITAS CAIRAN PEMBAWA
RL -- Cefoperazone
(larutkan dg
aqua dulu)
Natrium
bikarbonat - Dopamin
(meylon) - Norepinefrin
- Ondansetron
STABILITAS
Sediaan utuh (kemasan belum dibuka) :
mengacu pada info dari pabrik
Sediaan setelah direkonstitusi/diencerkan:
Bahan Bahan
dan alat Daerah kerja dan alat
limbah limbah
Piston spuit
needle
Piston
spuit,bagian
dalam
TENGKYU
OLEH :
YUWAN FAKRUDDIN.S.FARM.,APT.