di Rumah Sakit
sesuai persyaratan Akreditasi RS
Amitasari Damayanti
Hisfarsi , 8 Juli 2021
STANDAR DAN INSTRUMEN SURVEI
REGULASI
Penyiapan sediaan steril di farmasi
1
Sarana dan prasarana
2
Sumber Daya Manusia
3
Regulasi
4
Peralatan dan perlengkapan
5
Dokumen
Standar PKPO 5
Obat disiapkan dan diserahkan di
dalam lingkungan aman dan
bersih
Ada 3 Elemen
Penilaian dan telusur :
Regulasi, Dokumen
dan Wawancara
EP PKPO 5 TELUSUR
Ada regulasi penyiapan dan penyerahan obat yang sesuai R. Pedoman tentang penyiapan
1 dengan peraturan perundang – undangan dan praktek dan penyerahan obat
profesi (R)
Ada bukti pelaksanaan staf yang menyiapkan produk steril D. Bukti sertifikat pelatihan
dilatih, memahami, serta mempraktekkan prinsip penyiapan prinsip penyiapan obat dan
2 obat dan teknik aseptik teknik aseptik yang dimiliki staf
W. - Kepala instalasi farmasi
- Apoteker
- Staf farmasi
Ada bukti pelaksanaan pencampuran obat kemoterapi O. Lihat ruang dan pelaksanaan
3 dilakukan sesuai dengan praktek profesi pencampuran obat kemoterapi
W. Apoteker dan TTK
Dasar Hukum
1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 54
ayat 1 dan pasal 55 ayat 1
2. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 2,
pasal 3
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tahun 2009
tentang Pekerjaan Kefarmasian
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0. 72 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
REFERENSI
Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Pasal 54 ayat 1
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilaksanakan secara
bertanggung jawab, aman, bermutu, serta merata dan
nondiskriminatif
Pasal 55 ayat 1
Pemerintah wajib menetapkan standar mutu pelayanan
Undang Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Pasal 2
Rumah Sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila dan didasarkan kepada
nilai kemanusiaan, etika dan profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan
hak dan anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan keselamatan
pasien serta mempunyai fungsi sosial
Pasal 3 ayat b
Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat,
lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit.
PMK No. 72 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
Ada bukti pelaksanaan double check D. Bukti pelaksanaan double check untuk
2 untuk obat yang harus diwaspadai obat high alert
(high alert) O. Lihat pelaksanaan pemberian obat high
alert
W. - Perawat
- Apoteker Klinis
Dispensing
Sediaan jadi
KESIMPULAN
1. Penerapan standar pelayanan kefarmasian terutama pada
penyiapan di PKPO menurut SNARS edisi 1.1 menunjukkan ada
tahapan dari regulasi dan bukti kegiatan yang terstandar
2. Pelayanan kefarmasian yang perlu mendapat prioritas untuk
Penyiapan sediaan steril mulai dari kesiapan regulasi mulai
dari pedoman, panduan dan SPO
REFERENSI