Peluang :
• Mempermudah mendapatkan informasi
• Memberikan kemudahan efisiensi dan efektif
pada segala sesuatu yang dikerjakan terlebih
untuk milenial
• Modernisasi
Tantangan ipteks
• Kejahatan meningkat (CyberCrime)
• Ketergantungan terhadap teknologi
• Munculnya individualisme
• Pergaulan bebas
Kesimpulan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memang perlu dan bermanfaat bagi
kehidupan manusia. Mempermudah manusia dalam mengerjakan tugas dan kegiatan lainnya,
mempermudah komunikasi antar sesama manusia serta bisa menekan biaya produksi dalam hal
ekonomi. Maka dari itu, walaupun perkembangan ini bisa menimbulkan dampak baik positif dan
negatif, kita masih perlu untuk memilah apakah perkembangan itu bisa berguna bagi kita atau
malah membuat kita menjadi orang yang bergantung pada kecanggihan teknologi zaman ini.
Pengaruhnya terhadap perubahan nilai etika dan moral pun bisa dijadikan peringatan bagi
kita untuk tetap menyaring majunya perkembangan IPTEK ini. Etika dan moral menjadi penilai
baik dan buruk pandangan orang terhadap diri masing-masing. Oleh karena itu, jika penggunaan
tersebut membawa etika maupun moral menjadi menurun, maka hendaklah kita sebisa mungkin
mulai mengurangi penggunaan IPTEK.
Banyak media sosial yang bisa mempengaruhi etika dan moral kita, tidak hanya
memberikan dampak negatif, pasti juga ada dampak positif yang akan ditimbulkan. Dampak
negatif dari media sosial antara lain bisa menyebabkan kecanduan, serta menyebabkan turunya
moral dan etika. Kecanduan juga memberikan dampak yang banyak karena kecanduan juga bisa
mempengaruhi kerja organ dan panca indera kita terutama mata.
Kecanduan juga merupakan akibat dari perkembangan IPTEK yang sudah maju ini. Orang
dimanjakan melalui seluruh media sosial, media online dan bahkan website yang memuat seluruh
informasi mulai dari platform berita, tutorial memasak, tutorial berdandan dan masih banyak
dampak positif dari perkembangan IPTEK ini.
Tidak hanya dalam bidang sosial, hal ini juga berdampak pada bidang ekonomi. Kemajuan ini
membuat banyak penggantian tenaga kerja oleh tenaga kerja manusia menyebabkan negara
berkembang menjadi lebih tergantung.
Namun dalam penerapannya,ilmu pengetahuan selalu mempunyai bias negatif
dan destruktif.Sekarang ini manusia justru terjebak ke dalam budaya
konsumerisme sebagai akibat dari ketergantungan manusia akan teknologi.
Contoh yang paling nyata adalah kehadiran handphone dalam
masyarakat.Sebagai teknologi baru,handphone telah merambah ke
berbagai kalangan mulai dari kalangan ekonomi atas,menengah,sampai
kalangan ekonomi bawah.Handphone bukanlah barang mewah lagi
seperti dulu ,saat ini seorang tukang becak,pedagang asongan,supir
angkot dan keneknya tidak jarang yang telah memiliki benda kecil
ini.Handphone telah menjadi semacam gaya hidup bagi para
pemiliknya.Kepemilikan atas barang-barang yang bersifat material telah
menjadi salah satu tolak ukur bagi masyarakat yang ingin dikatakan
modern.Mereka yang tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman akan rela
mengeluarkan banyak uang hanya untuk membeli handphone dan segala
aksesorisnya meskipun banyak hal lain di luar handphone yang lebih
penting untuk dibeli.
Sebenarnya kecanggihan teknologi alat komunikasi sekarang ini sangat membantu
manusia dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari apalagi bagi mereka yang tidak
memiliki banyak waktu karena harus berhadapan dengan setumpuk pekerjaan yang
harus segera diselesaikan.Dengan dilengkapi fitur email dan internet orang tidak
bersusah payah untuk mengerjakan pekerjaannya