Anda di halaman 1dari 10

BENIGNA PROSTAT

HIPERPLASIA

KELOMPOK: 1. AYUN PERTIWI


2. AYUNDA EKAWATI SUTRISNO
3. AYUNI SAFITRI
4. CEREL FRANSISCO
5. DEVIA ANNISA EKA PERMATA
6. DWI WAHYU NINGSIH
Dalam Surat Al Isra’: 82 disebutkan, “Dan Kami
turunkan dari Al Quran itu suatu yang menjadi
penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.“

“Diceritakan, ada seorang lelaki mengeluh kepada


Rasulullah saw “Ya Rasulullah. Dadaku merasa sempit
dan sesak nafasku.” Nabi saw menjawab, “Bacalah Al
Quran “ (HR. Abu Said Al Khudry).

Dalam hadits lain Rasulullah pernah menyampaikan,


 “Hendaknya kamu menggunakan dua macam
penawar; madu dan al Qur’an.” (HR. Ibnu Majah dan al
Hakim).
DEVINISI:
DEVINISI:

Benign
Benign Prostatic
Prostatic
Hyperplasia
Hyperplasia (BPH)
(BPH) dapat
dapat
didefinisikan
didefinisikan sebagai
sebagai
pembesaran
pembesaran kelenjar
kelenjar
prostat
prostat yang
yang memanjang
memanjang
ke
ke atas,
atas, ke
ke dalam
dalam
kandung
kandung kemih,
kemih, yang
yang
menghambat
menghambat aliran
aliran urin,
urin,
serta
serta menutupi
menutupi orifisium
orifisium
uretra
uretra (Smeltzer
(Smeltzer && Bare,
Bare,
2003).
2003).
IAUI (2003)

ETIOLOGI

ADANYA
USIA
PERADANGAN

PENGARUH
HORMONAL
 Derajat berat BPH menurut Sjamsuhidajat (2005) dibedakan
menjadi 4 stadium :

1) Stadium I
Ada obstruktif tapi kandung kemih masih mampu
mengeluarkan urine sampai habis.
2) Stadium II
Ada retensi urine tetapi kandung kemih mampu mengeluarkan
urine walaupun tidak sampai habis, masih tersisa kira-kira 60-
150 cc. Ada rasa ridak enak BAK atau disuria dan menjadi
nocturia.
3) Stadium III
Setiap BAK urine tersisa kira-kira 150 cc.
4) Stadium IV
Retensi urine total, buli-buli penuh pasien tampak kesakitan,
urine menetes secara periodik (over flow inkontinen).
A. KASUS

Tn. A usia 61 tahun merupakan pasien di Ruang Flamboyan 2 di RSUD


Surga dengan diagnosa medis Benigna Prostat Hyperplasia. Klien mengeluh
nyeri saat kencing dan bila kencing keluar sedikit demi sedikit, dan klien
merasa khawatir dengan operasi yang akan dijalaninya. Klien mengatakan
sejak 3 bulan yang lalu klien mengeluh sulit kencing, bila kencing biasanya
sedikit-sedikit (menetes). Klien mengatakan nyeri tekan di bawah pusar.
Klien mengatakan belum pernah ia mengalami sakit seperti ini, klien
mengatakan biasanya ia mengeluh kepala pusing, badan pegal-pegal serta
matanya yang dikeluhkan hingga saat dikaji bila melihat untuk jarak yang
jauh sering samar-samar. Keadaan umum : Lemah dan Letih. Tingkat
kesadaran : komposmetis GCS : verbal : 5 Psikomotor : 6 Mata : 4.
Tanda-tanda Vital : Nadi = 98 x/menit, Suhu = 36,0, TD = 120/80 mmHg,
RR = 20 x/menit,
IDENTITAS PASIEN

RIWAYAT KESEHATAN

PENGKAJIAN RIWAYAT BIO, PSIKO, SOSIAL,


KEPERAWATAN SPIRITUAL

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN PENUNJANG
 DIAGNOSA KEPERAWATAN

1) Gangguan rasa nyaman nyeri b/d hiperplasi prostat d/d  Klien


mengatakan merasa khawatir dengan operasinya, klien
mengatakan kepala terasa pusing, Adanya nyeri tekan, klien
tampak meringis akibat nyeri tekan diabdomen, skala nyeri
berada pada angka 3 dengan menggunakan interval skala 0-5,
temperatur : 36 , Tc 120/80 mmHg, N 80 X/mnt, Resp. 20
X/mn.
2) Cemas b/d kurangnya pengetahuan klien dan keluarga tentang
proses pembedahan d/d  klien mengatakan merasa khawatir
dengan operasinya, klien selalu bertanya tentang operasinya
dan apakah penykitnya akan sembuh atau tidak, wajah klien
tampak tegang, ekstermitas klien berkeringat.
DAFTAR PUSTAKA

 IAUI (Ikatan Ahli Urologi Indonesia). (2003). Pedoman


penatalaksanaan BPH di Indonesia. Style sheet:
www.iaui.or.id/ast/file/bph.pdf. (Diunduh pada 17
Februari 2015).
 Komisi Nasional Lanjut Usia (Komnas Lansia). (2010).
Profil penduduk lansia 2009. Komnas Lansia: Jakarta
 Komisi Nasional Lanjut Usia (Komnas Lansia). (2009).
 Lampu kuning ledakan kaum renta. Style sheet:
http://www.komnaslansia.or.id/modules.php?name=N
ews&file=article&sid
=26. (Diunduh 16 Februari 2015)

Anda mungkin juga menyukai