Anda di halaman 1dari 17

KLASIFIKASI ENERGI

SUMBER-SUMBER
ENERGI
PEMAKAIAN ENERGI

DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK

LOGO
LOGO
Pengantar
 Sumber energi sekarang sudah untuk
keperluan politik dan ekonomi guna
mencapai tujuan-tujuan politik yang
akan dicapai.

 Negara-negara yang sumber energinya


terbatas harus berusaha untuk
melakukan konversi energi dan
mengembangkan sumber-sumber energi
baru.

 Penggalian sumber-sumber energi baru


seharusnya tidak hanya bertumpu pada
faktor ekonomi biaya rendah saja,
melainkan harus memperhatikan tiga
“E”, yaitu Energi, Ekonomi, dan Ekologi.
www.themegallery.com Company Name
LOGO
Hubungan Massa-Energi
 Albert Einstein menyatakan bahwa dalam setiap proses
konversi energi, maka jumlah massa dan energi tetap kekal

E = mc2
E = energi yang dilepaskan
m = massa yang dikonversi menjadi energi (kilogram)
c = kecepatan cahaya (3 x 108 m/detik)

• Persamaan tersebut sebenarnya menunjukkan proses


yang reversibel.
• Sedangkan menurut hukum termodinamika pertama
menyatakan bahwa, energi haruslah lestari dalam
setiap proses.
• Postulat yang berhubungan dengan hukum
termodinamika pertama tersebut adalah bahwa
massa tak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
www.themegallery.com Company Name
LOGO
Energi, massa, dan daya

 Daya adalah suatu perubahan dan energi sama


dengan integral daya pada interval waktu tertentu.

 Satuan massa adalah kilogram (kg). Satuan


massa yang lain yang digunakan dalam buku ini
adalah pond mass (lbm), atomic mass unit (amu),
short tons (tons), metrik toms (tonnos), grams (g).

 dE 
P  
 dt 
www.themegallery.com Company Name
LOGO
Energi, massa, dan daya

 Satuan daya menurut SI adalah watt (W).


Kadang-kadang digunakan pula satuan horse-
power (hp). Daya dapat juga dinyatakan sebagai
laju energi yaitu joule per detik (J/s), British
thermal unit tiap jam (Btu/h), dan lain-lain.

 Satuan massa adalah kilogram (kg). Satuan


massa yang lain yang digunakan dalam buku ini
adalah pond mass (lbm), atomic mass unit (amu),
short tons (tons), metrik toms (tonnos), grams (g).

www.themegallery.com Company Name


LOGO
Klasifikasi dan Jenis-Jenis Energi

 Jenis energi pada umumnya dibagi menjadi


dua bagian penting yaitu : (1) Energi
Transisional dan (2) Energi Tersimpan.

 Energi Transisional adalah energi yang


sedang bergerak, dan dapat berpindah
melintasi suatu batas sistem.

 Energi tersimpan adalah energi yang


mewujud sebagai massa, posisi dalam
medan gaya, dan sebagainya.
www.themegallery.com Company Name
LOGO
Klasifikasi dan Jenis-Jenis Energi

 Adapun energi dapat diklasifikasikan menjadi


enam kelompok atau klasifikasi utama. Keenam
kelompok tersebut adalah :

Energi Mekanik
Energi Listrik
Energi Elektromagnetik
Energi Kimia
Energi Nuklir
Energi Panas

www.themegallery.com Company Name


LOGO
Klasifikasi dan Jenis-Jenis Energi

 Energi mekanik adalah sautu energi yang


dapat digunakan untuk mengangkat suatu
benda dengan energi transisinya berupa
kerja, sehingga dapat dengan mudah
dikonversi menjadi bentuk energi lain.

 Energi Listrik adalah jenis energi yang


berkaitan dengan arus dan akumulasi
elektron. Bentuk transisionalnya berupa
aliran elektron yang melalui sebuah
konduktor.

www.themegallery.com Company Name


LOGO
Klasifikasi dan Jenis-Jenis Energi

 Energi Elektromagnetik adalah suatu bentuk energi


yang berkaitan dengan radiasi elektromagnetik yang
merupakan bentuk energi murni yang tidak berkaitan
dengan massa dan dirumuskan sebagai :

E  hv
hc


E = energi (Joule)
h = konstanta Plank (6,626 . 10-34 joule detik)
v = frekuensi (Hertz)
λ = panjang gelombang (meter)

Berdasarkan panjang gelombang, radiasi elektromagnetik


dibagi menjadi radiasi gamma, sinar-X, dan Thermal.
www.themegallery.com Company Name
LOGO
Klasifikasi dan Jenis-Jenis Energi

 Energi Kimia adalah energi yang keluar


sebagai hasil interaksi elektron, dimana dua tau
lebih atom dan atau molekul-molekul
berkombinasi menghasilkan senyawa kimia yang
stabil dalam bentuk energi tersimpan.

 Energi Termal yaitu energi yang berkaitan


dengan getaran atomik dan molekular dan
merupakan energi dasar yang dibentuk dengan
menggunakan hukum kedua termodinamika.

www.themegallery.com Company Name


LOGO
Sumber-Sumber Energi

Sumber energi dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu

 Energi Celestial atau energi perolehan (Income


Energy), yaitu energi yang mencapai bumi dari angkasa luar
termasuk diantaranya adalah energi surya dan energi bulan.
Sumber-sumber energi celestial diantaranya adalah
elektromagnetik, energi partikel dan gravitasional dari
bintang-bintang, planet-planet dan bulan.

 Sumber energi calestial yang berguna energi


elektromagnetik yang dihasilkan oleh matahari yang
disebut dengan energi surya langsung. Energi ini
pemakaiannya sangat atraktif karena sumbernya yang
kontinu dan tak terhabiskan.

 Energi surya langsung juga menghasilkan beberapa sumber


energi tak langsung yang tak terhabiskan, misalnya energi
angin dan arus laut.

www.themegallery.com Company Name


LOGO
Sumber-Sumber Energi

 Kategori kedua sumber energi adalah energi modal


(capital Energy) yaitu energi yang telah ada pada atau di
dalam bumi, misalnya energi atom. Energi atom adalah
energi yang dilepaskan sebagai hasil dari suatu reaksi
tertentu yang melibatkan atom-atom termasuk energi
nuklir dan kimia.

 Sumber energi modal yang lain adalah panas bumi


(geotermal) yang mengejawantah sebagai uap, air panas,
dan atau karang panas. Panas bumi ini dilepaskan secara
alamiah dalam bentuk fumarol, geyser, sumber air panas,
dan letusan gunung api.

www.themegallery.com Company Name


LOGO
Cadangan-Cadangan Energi
 Cadangan energi yang terdapat di bumi dapat
dibagi atas empat kategori besar, termasuk
sumber-sumber yang terbaharui
(renewable) atau tak terhabiskan (non
depletable), bahan bakar fosil, isotop-isotop
yang dapat memfisi dan dibiakkan, serta
isotop-isotop yang dapat memfusi.

 Beberapa diantaranya, khususnya shale oil dan


uranium, sangatlah tergantung pada harga
pasaran bahan bakar mentah karena biaya energi
meningkat, penambangan biji mutu rendah akan
lebih menguntungkan.
www.themegallery.com Company Name
LOGO
Pemanfaatan Energi
 Pemanfaatan energi telah berkembang dan meningkat
sesuai dengan perkembangan manusia itu sendiri.
Penggunaan energi tersebut dimulai dari penggunaan otot
manusia kemudian energi angin, tenaga air, dan energi
panas.

 Penggunaan energi di Amerika Serikat selama kurang lebih


120 tahun yang lalu, tampak bahwa pada tahun 1850 lebih
90% energi bahan bakar berasal dari pembakaran kayu dan
hasil perkayuan. Pada tahun 1910 pemakaian kayu turun
hingga tinggal 10%, karena 80% bahan bakar dipasok
dengan menggunakan batubara. Pada tahun 1970-an
penggunaan batubara hanya 20 % saja, sedangkan 75%
lagi dipenuhi oleh minyak dan gas alam. Pada tahun 2030
para ahli di bidang energi meramalkan bahwa sumber
utama energi adalah bahan bakar fosil, reaktor fisi, energi
surya, reaktor fusi dan lainnya.

www.themegallery.com Company Name


LOGO
Konsumsi dan Pembangkitan Tenaga Listrik

 Pada tahun 1970 total pembangkitan energi


listrik di Amerika Serikat adalah 1,62 1012 kWe
dan kapasitas total terpasang 356800 MWe.
Sumber utama pembangkitan listrik tersebut
adalah 6,3% dari minyak, 22% dari gas alam,
52,5% dari batu bara muda (lignite), 18,2%
dari tenaga air, dan 1% dari tenaga nuklir.

 Penggunaan energi nuklir hingga tahun 1975


meningkat menjadi 8% dan lebih separuh
pembangkit yang baru dipasang menggunakan
energi nuklir. Di tahun mendatang energi nuklir
sebagai pembangkit listrik akan semakin
meningkat.
www.themegallery.com Company Name
LOGO
Laju Pertumbuhan
 Laju pertumbuhan pemakaian energi setiap tahun jika daya
P meningkat dengan laju sebesar i setiap tahun adalah

dP 0,693
 Pi tD 
dt
i
dP ' P
,
 ln e 2
it D
Po
P'
P ln 2
 tD 
Po  i.t i
atau
P  Po e" Konsumsi energi akan berlipat dua (P = 2.Po)
pada saat t = tD adalah waktu yang digunakan
untuk menaikan daya menjadi 2 kali)
www.themegallery.com Company Name
LOGO
Laju Pertumbuhan

 Total energi yang dikonsumsi selama suatu


periode waktu tertentu dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :

i ( t 2  t1 ) 1 PO it
E1  Eo (e ), dengan E0  e
i

Laju pertumbuhan energi secara eksponensial


terjadi pada selang waktu t = -∞

www.themegallery.com Company Name

Anda mungkin juga menyukai