Anda di halaman 1dari 18

FISIKA ZAT PADAT

STRUKTUR KRISTAL
KELOMPOK 7 GANJIL
1.Rachel Safitri (08021281722059)
2.Jaya Edianta (08021281722063)
3.Nadia Nur Anisa (08021381722065)
4.Apledaria Harahap (08021381722067)
5.Ryan Apratama (08021381722069)
Volume Packing Factor (APF)
SC(Simple Cubic)
• Perumusan Volume Atom :
SC(Simple Cubic)
BCC (Body Centered Cubic)
• Dapat ditentukan jari-jari atomnya dengan menggunakan
formula :

• faktor penumpukan atom (atomic facking factor) dapat


dihitung dengan formula :
BCC (Body Centered Cubic)
Dari hasil perhitungan diperoleh harga APF untuk
sel satuan BCC adalah 68%, artinya68% dari
volume sel satuan BCC tersebut ditempati oleh
atom-atom dan sisanya sebesar dari hasil
perhitungan diperoleh harga APF untuk sel satuan
BCC adalah 68%, artinya 68% dari volume sel
satuan BCC tersebut ditempati oleh atom-atom
dan sisanya sebesar 32% merupakan tempat
kosong. Jadi struktur kristal BCC bukan
merupakan struktur yang padat.
FCC (Face Centered Cubic)
• Hubungan antara panjang sisi kubus a, dengan
jari-jari R dapat ditentukan dengan menggunkan
formula :
FCC (Face Centered Cubic)
• Gambar di bawah hard sphere unit cell
terlihat bahwa atom-atom dalam struktur
kristal FCC tersusun dalam kondisi
yang cukup padat. Ini terbukti dengan
tingginya harga APF darisel satuan FCC
yaitu 74% dibandingkan denag APF sel
satuan BCC. Sel satuan FCCmempunyai
8 x 1/8 (pada sudut kubus) + 6 x ½ ( pada
pusat sisi kubut) = 4 atom per selsatuan. 
HCP (Hexagonal closed packed)

• Dapat ditentukan jari-jari atomnya dengan


menggunakan formula :
HCP (Hexagonal closed packed)

• Dari gambar di bawah hard sphere unit cell


terlihat bahwa atom-atom dalam struktur kristal
HCP tersusun dalam kondisi yang
cukup padat. Ini terbukti dengan tingginya harga
APF dari sel satuan HCP yaitu 74% . Sel satuan
HCP mempunyai 6 atom per sel satuan, yaitu
2 x 6 x 1/6 ( pada sudut lapisan bawah dan atas
+2 x ½ ( pada pusat lapisan bawah dan atas) +
3 (lapisan tengah).
Indeks Miller
Indeks Miller adalah sistem notasi (h,k,l) yang
digunakan untuk menentukan orientasi sebuah
kristal. Indeks miller dituliskan dalam kurung
().Biasa dipakai tiga bilangan bulat, h, k dan l
sehingga dituliskan (h k l). Satu set bidang
yang paralel dengan jarak yang seragam memiliki
indeks yang sama. Jika sebuah bidang sejajar
dengan suatu aksis maka indeks miller nya adalah
0. Jika arah dari suatu bidang bernilai negatif,
maka indeks diberi tanda garis diatasnya.
Difraksi Sinar-X
Metode difraksi sinar-X adalah salah satu cara
untuk mempelajari keteraturan atom atau molekul
dalam suatu struktur tertentu. Jika struktur atom
atau molekul tertata secara teratur membentuk
kisi, maka radiasi elektromagnetik pada kondisi
eksperimen tertentu akan mengalami penguatan.
Pengetahuan tentang kondisi eksperimen itu dapat
memberikan informasi yang sangat berharga
tentang penataan atom atau molekul dalam suatu
struktur.
Fenomena difraksi sinar-X terjadi bila memenuhi
aturan (hukum Bragg):

Dimana d adalah jarak antar bidang pendifraksi


yang dapat ditentukan dengan persamaan :
Untuk menentukan Kisi Bravais dari struktur kubik
dapat digunakan aturan seleksi dari nilai h2+k2+l2
yaitu :
XRD
• Difraksi sinar-X (XRD) adalah teknik non-destruktif untuk
menganalisis struktur bahan kristalin atau semi-kristalin,
namun XRD dapat juga untuk mempelajari bahan non-
kristalin.
• Teknik XRD bergantung pada berkas sinar-X yang
memiliki panjang gelombang pada skala ±1Å. Ketika
berkas tersebut terhambur dari suatu bahan dengan
struktur atom/molekul pada skala tersebut, akan terjadi
interferensi yang menghasilkan pola dengan intensitas
berbeda. Secara kualitatif serupa dengan pola warna-
warni yang dihasilkan oleh gelembung sabun - warna
berbeda terlihat dari arah berbeda.
Hasil Keluaran XRD
Hasil keluaran analisis XRD biasanya
dipresentasikan dalam bentuk difraktogram
dimana intensitas sinar yang terdifraksi
ditunjukkan sebagai fungsi dari sudut scanning 2θ.
Faktor Struktur Kristal

Anda mungkin juga menyukai