Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS KOMPONEN

BIAYA PRODUKSI

By Herlin, SE, M.Ak


Fakultas Ekonomi
Universitas Dehasen Bengkulu
KOMPONEN BIAYA PRODUKSI
Arwanto Wicaksono (2006) Komponen Biaya Produksi
Terdiri dari :
Biaya Bahan Langsung
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Overhead Pabrik (BOP)
BIAYA BAHAN LANGSUNG
Biaya bahan langsung adalah semua bahan yang
membentuk bagian integral dari barang jadi

Contoh : Tepung Terigu sebagai bahan dasar pembuatan


mie atau roti
UNSUR-UNSUR BIAYA BAHAN

1. Harga bahan
2. Ongkos angkut bahan
3. Biaya asuransi pembelian bahan
METODE PENGUMPULAN BIAYA BAHAN

1. Metode Perpetual
2. Metode Fisik
METODE PENENTUAN BIAYA BAHAN
1. Metode pencatatan Perpetual dengan
FIFO Costing
2. Metode Perpetual Dengan Average
Costing
3. Metode Fisik dengan FIFO Costing
4. Metode Fisik dengan Average Costing

Contoh Soal :
“Hal. 203-205 (Mursydi)”
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Biaya Tenaga Kerja Langsung :
“Tenaga kerja yang dikerahkan untuk mengubah
bahan langsung menjadi barang jadi”

Contoh :
Upah pekerja pabrik pengolahan tepung terigu
menjadi roti (Dimulai dari pekerja yang
menglolah campuran bahan baku hingga
pengemasannya
BIAYA-BIAYA YANG TERKAIT DENGAN BAHAN

1. Biaya angkut pembelian


2. Biaya proses pengadaan barang
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Biaya bahan langsung adalah semua bahan yang
membentuk bagian integral dari barang jadi

Contoh : Tepung Terigu sebagai bahan dasar


pembuatan mie atau roti
Anggaran biaya tenaga kerja langsung:

a) Jumlah barang yang diprodusir, yang dilihat dari


anggaran produksi.
b)  Jam buruh langsung (DLH) yang diperlukan
untuk mengerjakan 1 unit barang.
c)  Tingkat upah rata-rata per jam buruh langsung.
d) enis barang yang dihasilkan oleh perusahaan.
e) Waktu produksi barang (bulan atau kuartal).
Contoh Soal :
Sebuah perusahaan pada tahun 2006 merencanakan kegiatan
produksi sebagai berikut :
Triwulan I   : 1.200 unit.
Triwulan II  : 1.300 unit.
Triwulan III : 1.400 unit.
Triwulan IV : 1.600 unit.

untuk memproses bahan mentah menjadi produk jadi dilakukan melalui 2


tahap, yaitu melalui bagian produksi dan bagian finishing, yang masing -
masing membutuhkan waktu 2 jam kerja langsung dan 3 jam kerja
langsung. Tarif upah pada masing – masing bagian sebesar 600 dan pada
bagian pencampuran 750 pada bagian finishing.

Diminta :
Susunlah anggaran tenaga kerja langsung tahun 2006 yang terbagi ke
dalam
anggaran jam kerja langsung dan biaya tenaga kerja langsung.
Diketahui :

Total Produksi 5.500

Anggaran Jam Kerja Langsung


Bagian Pencampuran :
Triwulan I   : 1.200 x 2 =  2.400.
Triwulan II  : 1.300 x 2 = 2.600.
Triwulan III : 1.400 x 2 = 2.800.
Triwulan IV : 1.600 x 2 = 3.200

Sehingga total jam kerja dari bagian pencampuran


adalah 11.000.
Bagian Finishing.
Triwulan I   : 1.200 x 3 = 3.600.
Triwulan II  : 1.300 x 3 = 3.900.
Triwulan III : 1.400 x 3 = 4.200. 
Triwulan IV : 1.600 x 3 = 4.800.
Sehingga total jam kerja dari bagian
Finishing adalah : 16.500
Dan total JKL per Triwulan adalah :
Triwulan I   : 2.400 + 3.600 = 6.000.
Triwulan II  : 2.600 + 3.900 = 6.500.
Triwulan III : 2.800 + 4.200 = 7.000.
Triwulan IV : 3.200 + 4.800 = 8.000.
keseluruhan JKL : 27.500

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung :


Bagian Pencampuran : 11.000 x 600 = 6.600.000.
Bagian Finishing       :16.500 x 750  = 12.375.000
sehingga totalnya menjadi              =18.975.000.

oleh karena itu biaya Tenaga Kerja Langsung Perunit


bisa di ketahui, dengan cara :
18.975.000/5.500 = 3.450

Anda mungkin juga menyukai