Anda di halaman 1dari 12

ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

Sumber : https://repository.unri.ac.id dan sumber relevan lainnya

NI KOMANG PUSPAWATI
18110111066
MP.D/6
Pengertian

Tenaga Kerja Langsung pengertiannya, pada prinsipnya


terbatas pada tenaga kerja di pabrik yang secara
langsung terlibat pada proses produksi dan biayanya
dikaitkan pada biaya produksi atau pada barang yang
dihasilkan.

Tenaga Kerja Tak Langsung pengertiannya terbatas pada


tenaga kerja di pabrik yang tidak terlibat secara langsung
pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya
overhead pabrik (BOP).
Tenaga kerja langsung mempunyai sifat-sifat :

1. Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja


jenis ini berhubungan secara langsung
dengan tingkat kegiatan produksi
2. Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga
kerja jenis ini merupakan biaya variabel
3. Kegiatannya langsung dihubungkan
dengan produk akhir.
Tenaga kerja tidak langsung mempunyai
sifat-sifat :

1. Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja jenis ini tidak


berhubungan secara langsung dengan tingkat
kegiatan produksi
2. Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya semi
variabel. Artinya biaya-biaya yang mengalami
perubahan tetapi tidak secara sebanding dengan
perubahan tingkat kegiatan produksi
3. Tempat bekerja dari tenaga kerja jenis ini tidak harus
selalu di dalam pabrik, tetapi dapat diluar pabrik.
Fungsi atau Kegunaan Tenaga Kerja Langsung

1. Penggunaan TKL ( Tenaga Kerja Langsung) dan biaya yang


lebih terencana.
2. Harga pokok dapat dihitung dengan tepat
3. Dapat digunakan sebagai alat pengawas
4. Alat pengawas biaya tenaga kerja.

Alasan untuk penggunaan anggaran tenaga kerja langsung


yang terpisah adalah untuk menyediakan data perencanaan
tentang jumlah tenaga kerja langsung yang dibutuhkan,
banyaknya tenaga kerja langsung, biaya tenaga kerja untuk tiap
unit produk, dan kebutuhan alur kas. Tujuan lain anggaran
tenaga kerja langsung adalah untuk membentuk dasar bagi
pengendalian tenaga kerja langsung.
Manfaat Penyusunan Anggaran TK

Penyusunan secara baik dari Anggaran Tenaga Kerja


dapat mendatangkan beberapa manfaat bagi
perusahaan, seperti :
1. Penggunaan tenaga kerja secara lebih efisien karena
rencana yang matang
2. Pengeluaran/biaya tenaga kerja dapat direncanakan
dan diatur secara lebih efisien
3. Harga Pokok barang dapat dihitung secara tepat
4. Dipakai sebagai alat pengawasan biaya tenaga kerja
TAHAPAN
Persiapan Penyusunan Anggaran TKL :

1. Jenis atau kualifikasi Tenaga Kerja yang dibutuhkan


2. Jumlah masing-masing jenis tenaga kerja pada
berbagai tigkat kegiatan
3. Bagian-bagian yang membutuhkan

• Perkiraan dapat dibuat berdasarkan judgment saja, tapi


juga berdasarkan pengalaman
• Setelah itu jam buruh langsung untuk masing-masing
jenis barang yang dihasilkan atau masing-masing
bagian tempat bekerja.
Cara Menghitung Jam Buruh Langsung

1. Analisis gerak, pengamatan terhadap gerakan yang


dilakukan dalam rangka proses produksi satu jenis
barang
2. Analisis waktu, perhitungan terhadap waktu yang
dibutuhkan untuk setiap gerakan yang dilakukan dalam
rangka proses produksi.

Hasil analisis gerak dan waktu akan diperoleh waktu


standar dengan satuan unit dinyatakan dengan DLH
(Direct Labor Hour).
Contoh
Sebuah perusahaan pada tahun 2006 merencanakan kegiatan
produksi sebagai berikut :

Triwulan I = 1.200 unit.


II= 1.300 unit.
III = 1.400 unit.
IV = 1.600 unit.
• Untuk memproses bahan mentah menjadi produk jadi dilakukan
melalui 2 tahap, yaitu melalui bagian produksi dan bagian finishing,
yang masing-masing membutuhkan waktu 2 jam kerja langsung dan 3
jam kerja langsung.
• Tarif upah pada masing – masing bagian sebesar 600 dan pada
bagian pencampuran 750 pada bagian finishing.
Diminta :
Susunlah anggaran tenaga kerja langsung tahun 2006 yang terbagi ke dalam
anggaran jam kerja langsung dan biaya tenaga kerja langsung.
Jawab :

Diketahui :
Total Produksi 5.500
• Anggaran Jam Kerja Langsung
Bagian Pencampuran :
Triwulan I : 1.200 x 2 = 2.400.
Triwulan II : 1.300 x 2 = 2.600.
Triwulan III : 1.400 x 2 = 2.800.
Triwulan IV : 1.600 x 2 = 3.200
Sehingga total jam kerja dari bagian pencampuran adalah : 11.000.
Bagian Finishing :
Triwulan I : 1.200 x 3 = 3.600.
Triwulan II : 1.300 x 3 = 3.900.
Triwulan III : 1.400 x 3 = 4.200.
Triwulan IV : 1.600 x 3 = 4.800.
Sehingga total jam kerja dari bagian Finishing adalah : 16.500.
Lanjutan
Dan total JKL per Triwulan adalah :
Triwulan I : 2.400 + 3.600 = 6.000.
II : 2.600 + 3.900 = 6.500.
III : 2.800 + 4.200 = 7.000.
IV : 3.200 + 4.800 = 8.000.
Keseluruhan JKL adalah : 27.500.
• Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung :
Bagian Pencampuran:
11.000 x 600 = 6.600.000.
Bagian Finishing :
16.500 x 750 = 12.375.000
Sehingga totalnya menjadi : 18.975.000.
Oleh karena itu, Biaya Tenaga Kerja Langsung Perunit bisa di ketahui,
dengan cara :
18.975.000/5.500 = 3.450

Anda mungkin juga menyukai