0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang struktur inti atom, yang terdiri atas proton dan neutron. Proton bermuatan positif sedangkan neutron netral. Jumlah proton menentukan nomor atom sedangkan jumlah neutron dan proton bersama-sama menentukan nomor massa atom. Ukuran inti atom dipengaruhi oleh jumlah partikel didalamnya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur inti atom, yang terdiri atas proton dan neutron. Proton bermuatan positif sedangkan neutron netral. Jumlah proton menentukan nomor atom sedangkan jumlah neutron dan proton bersama-sama menentukan nomor massa atom. Ukuran inti atom dipengaruhi oleh jumlah partikel didalamnya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur inti atom, yang terdiri atas proton dan neutron. Proton bermuatan positif sedangkan neutron netral. Jumlah proton menentukan nomor atom sedangkan jumlah neutron dan proton bersama-sama menentukan nomor massa atom. Ukuran inti atom dipengaruhi oleh jumlah partikel didalamnya.
Melalui eksperimen seperti yang dilakukan oleh Thomson untuk menentukan nilai e/m elektron, para fisikawan setelahnya juga berhasil menghitung nilai p/m untuk proton. Dari hasil ini mereka berhasil menghitung massa proton yaitu sekitar 567 kali massa elektron. Melalui pengamatan spektrum atom Hidrogen, Bohr menyimpulkan bahwa proton merupakan inti atom dari atom Hidrogen. Kemudian Bohr membuat pernyataan bahwa proton merupakan pembentuk dari semua inti atom. Pada tahun 1879, James Chadwick mengatakan bahwa yang menumbuk proton adalah partikel bermassa yang netral dan dikenal dengan nama neutron. Inti atom tersusun oleh dua partikel yaitu proton dan neutron, proton bermuatan positif sedangkan neutron netral yang selanjutnya proton dan neutron ini disebut nukleon atau nuklida. Secara umum nukleon dinotasikan dengan:
dengan X menyatakan nama inti atom, Z menyatakan
nomor atom, dan A menyatakan nomor massa atom. Dalam suatu atom yang netral jumlah proton sama dengan jumlah elektron, sehingga nomor atom juga menandakan jumlah elektron yang ada dalam atom sedangkan jumlah neutron dalam suatu atom sama dengan selisih antara nomor massa dan nomor atom, atau A – Z. Isotop, Isoton, dan Isobar Isotop yaitu suatu nuklida yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda. Contoh isotop adalah: , dan . Setiap karbon mempunyai nomor atom 6 tetapi nomor massanya berbeda-beda. Isoton yaitu suatu nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama. Contoh isoton adalah: dan yang sama-sama memiliki jumlah neutron 20. Isobar yaitu suatu nuklida yang mempunyai nomor massa sama tetapi nomor atomnya berbeda. Contoh isobar adalah: dan yang sama- sama memiliki nomor massa 24. Massa Inti Massa suatu atom berhubungan erat dengan jumlah elektron, proton, dan neutron yang dimiliki atom tersebut. Berdasarkan perjanjian internasional, satu atom dari isotop karbon (disebut karbon-12) yang mempunyai enam proton dan enam neutron memiliki massa tepat 12 satuan massa atom (sma). Massa satu atom karbon-12 = 1 sma dinyatakan sebagai berikut: Satuan massa atom juga dapat dinyatakan berdasarkan Persamaan Relativitas yang dikemukakan oleh Einstein sehingga diperoleh: E = mc2 Gambar 1 Spektrometer massa Inti sebuah massa atom hampir mengandung seluruh massanya. Hal ini karena inti merupakan tempat terkonsentrasi seluruh massa atom (sesuai model atom Rutherford). Alat yang dapat digunakan untuk mengukur massa atom disebut spektrometer massa, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9.1. Pada sebuah spektrometer massa, suatu sampel gas ditembak oleh aliran elektron berenergi tinggi. Jumlah arus listrik yang dihasilkan sebanding dengan jumlah ion, sehingga dapat ditentukan kelimpahan relatif dari isotop-isotopnya. Tabel 9.1 menunjukkan massa dan muatan dari proton, neutron Lamba dan elektron. Muatan Massa Partikel Metrik Metrik Atomik Tabel 9.1 Muatanngdan massa partikel-partikel Atomik subatom (Coulomb) (gram) (sma) Proton +1,76 x +1 9,1 x 10-28 0,0005 10-19 5 Neutron 0 0 1,67 x 10- 1,0073 24
Elektron -1,6 x 10-19 -1 1,67 x 10- 1,0087
24 Dimensi Inti Inti atom harus diperlakukan dengan cara yang sama seperti elektron, meskipun tidak ada orbit ataupun neutron. Kebanyakan inti atom berbentuk bulat padat berisikan proton dan neutron. Gaya inti mengatasi gaya tolak-menolak Coulomb. Jumlah neutron dan proton tiap satuan volume kurang lebih tidak berubah di seluruh daerah inti. Hal tersebut dapat dinyatakan: Dengan mendefinisikan konstan sebagai suatu tetapan perbandingan R0 maka jari-jari inti sebuah inti atom dapat dinyatakan:
Tetapan perbandingan R0 seringkali dinyatakan
dengan satuan femtometer atau biasa disebut fermi (disingkat fm) yang besarnya sama dengan 10-15 m.