Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 8

SENI BUDAYA DALAM RELASI


TASAWUF

Ade Sulistiyani 8882190004


Hanifa Arfiani R 8882190005
Aliefina Putri D. 8882190032
Nabila Ayuwidya 8882190034
Nurul Fadillah 8882190039
01 02
Pengertian Seni Pengertian
dan Budaya Tasawuf
Topik
pembahasan
03 04
Tasawuf Dalam Aktualisasi Tasawuf
Perspektif Kebudayaan Di Kehidupan
Pengertian Seni dan Budaya

● seni adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia yang


mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan
orang lain. Istilah seni berasal dari bahasa Sansekerta yaitu sani yang
berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan yang erat dengan
upacara keagaaman yang disebut dengan kesenian.

● Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang secara bersama


pada suatu kelompok orang secara turun temurun dari generasi ke
generasi. Istilah budaya atau kebudayaan berasal dari Bahasa
Sansekerta yaitu buddhayah,sebagai bentuk jamak dari buddhi
(budiatau akal) yang diartikan hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan
akal manusia

● Dari pengertian seni dan budaya diatas dapat disimpulkan bahwa


pengertian seni budaya secara umum adalah segala sesuatu yang
dibuat manusia yang memiliki unsur keindahan yang mampu
membangkitkan perasaan orang lain.
• Hubungan antara Agama dengan Seni dan Budaya
Hegel menganggap bahwa agama merupakan sumber kesenian dan
kebudayaaan atau dengan kata lain bahwa seni dan budaya merupakan
bentuk nyata dari agama itu sendiri. Pater Jan Bakker menganggap bahwa
kebudayaan tidak ada hubungannya sama sekali dengan agama. Adapun
menurut ahli Antropologi, sebagaimanayang diungkapkan oleh Drs. Heddy
S. A. Putra, M. A. bahwa agama merupakan salah satu unsur kebudayaan.
Hal itu, karena para ahli Antropologi mengatakan bahwa
manusiamempunyai akal pikiran dan mempunyai sistem pengetahuan yang
digunakan untukmenafsirkan berbagai gejala serta simbol simbol agama.
Pemahaman manusia sangat terbatasdan tidak mampu mencapai hakekat dari ayat-ayat dalam kitab suci
masing- masing agama. Untuk melihat manusia dan kebudayaannya, Islam tidaklah memandangnya dari
satusisi saja. Islam memandang bahwa manusia mempunyai dua unsur penting, yaitu unsur tanahdan
unsur ruh yang ditiupkan Allah kedalam tubuhnya. Ini sangat terlihat jelas di dalam firmanAllah Q.s. As
Sajdah 7-9 (Allah)-lah Yang memulai penciptaan manusia dari tanah,kemudian Dia menciptakan
keturunannya dari saripati air yang hina (air mani). Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke
dalam (tubuh)-nya roh (ciptaan)-Nya.

Allah telah memberikan kepada manusia sebuah kemampuan dan kebebasan untuk berkarya, berpikir dan
menciptakan suatu seni dan kebudayaan. Di sini, Islam mengakui bahwaseni dan budaya merupakan hasil
karya manusia. Sedang agama adalah pemberian Allah untukkemaslahatan manusia itu sendiri. Yaitu suatu
pemberian Allah kepada manusia untukmengarahkan dan membimbing karya-karya manusia agar
bermanfaat, berkemajuan,mempunyai nilai positif dan mengangkat harkat manusia.
Pengertian Tasawuf

Tasawuf adalah bagian dari perkembangan ajaran islam dari para


sufi. Secara etimologi kata tasawuf berasal dari istilah yang
dikonotasikan dengan “ahlu Siffah”, yang berarti sekelompok orang
dimasa Rasulullah yang hidupnya banyak berdiam diserambi-serambi
masjid, dan mereka mengabdikan hidupnya untuk beribadah kepada
Allah.
Pada dasarnya tasawuf adalah upaya para ahlinya untuk
mengembangkan semacam disiplin (riyadhah), spiritual, psikologis,
keilmuan dan jasmaniah yang dipercayai mampu mendukung proses
penyucian jiwa atau hati sebagaimana diperintahkan dalam kitab suci
tersebut.
Tasawuf Dalam Perspektif Kebudayaan

Budaya adalah sebuah sistem yang


mempunyai koherensi sama seperti
antropologi, sosiologi, dan ilmu-ilmu
manusia lainnya dibagi menjadi dua bagian.
Seorang memandang manusia dari sudut
pandang fitrah, dan orang lain memandang
manusia dari sudut pandang tabiat. Maka
kemerdekaan dari dua sudut pandang
tersebut benar-benar bertentangan. Dari
sudut pandang fitrah kemerdekaan adalah
kemerdekaan fitrah kemerdekaan ini tidak
dapat dicapai kecuali jika kemerdekaan
tabiat dibatasi dan ditujukan untuk jalan
fitrah. Begitu juga dengan ilmu tasawuf
dalam kebudayaan.
Aktualisasi Tasawuf di Kehidupan
Berdasarkan pengertiannya secara garis besar tasawuf dapat diartikan
sebagai upaya untuk menekankan spiritualitas dalam berbagai aspek. Seperti
halnya yang tertulis di dalam Al-Quran

Artinya:
Katakanlah (Muhammad): ”Sesungguhnya salatku, ibadahku,
hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,
tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan
kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri
(muslim).” (Q.S. al-An‘am [6]:162–163).
Tasawuf berfungsi dalam kehidupan sehari-hari untuk
membentuk manusia yang memiliki kepribadian shaleh, berplikau
baik, dan memiliki ibadah yang berkualitas.
seseorang yang baru akan memasuki tahap tasawuf ada
beberapa hal yangharus dimiliki oleh mereka diantaranya
● pertama taubat, taubat dilakukan oleh semua manusia,
menyesali segala berbuatan dosanya, dan berjanji kepada
Allah SWT untuk tidak mengulangi hal tersebut kembali.
Taubatnya haruslah zuhud. Zuhud adalah membersihkan
hati dari hal-hal yang di inginkan secara negatif.
● Yang kedua wara’, yaitu menjauhkan diri dari hal-hal yang
syubhat. Juga tidak memakan, makanan yang tidak jelas
haram halalnya. Secara keseluruhan wara’ artinya
menjauhkan idri dari hal-hal yang tidak jelas kedudukannya.
● Yang ketiga adalah tawakal. Tawakal adalag suatu kondisi
dimana gabungan antara ilmu dan iman, tawakal artinya
mansuia menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah,
namun dibarengi dengan usahanya.
● Yang keempat adalah ridha, yaitu ikhlas terhadap segalal
sesuatu yang terjadi dihidupnya baik itu cobaan atau
kesenangan. Karena percaya bahsa segala sesuatunya
berasal dari Allah.
THANKS
DAFTAR PUSTAKA

● Anwar, Rosihan dan Mukhtar Slihin, 2004. Ilmu Tasawuf. Bandung : Pustaka Setia
● Abdirrahman Al-Sulami, Abu. 2007. Tasawuf. Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai