ASAM NUKLET , METABOLISME DAN

FUNGSINYA
Oleh : Mohammad Ulil Albab Al-Alawil Huda
(21901101081)
Achmad varel verian
penurunan sifat yaitu berupa warna kulit

Arief satrio W R 21901101083(21901101080)

Achmad Varel V21901101
M Ulil Albab 21901101
Muchtar Rasyidi 21901101
Sultan Hakim D A 21901101
Susmita aini 21901101
Umi ikhwatun T 21901101
Laila Fitri 21901101
Aurelzya Cahya S 21901101
 ASAM NUKLEAT
• Makromolekul yang terdapat dalam inti sel yang mengandung
semua informasi untuk aktiitas maupun reproduksi
• suatu polimer yang terusun atas nukleotida-nukleotida sebagai
monomernya
• Nukleotida sendiri merupakan gabungan antara nukleosida dan
gugus fosfat.
• Nukleosida terdiri atas basa nitrogen (purin dan pirimidin) dan
juga gula pentose ( 2-deoxy-D-ribosa dan D-ribosa)
• Asam nukleat yang bahan penyusunnya 2-deoxy-D-ribosa akan
membentuk suatu DNA (Deoxyribosa Nuclei Acid) sedangkan jika
disusun oleh gula D-ribosa akan membentuk RNA (Ribosa Nuclei Acid)
 ASAM NUKLEAT
• Asam nukleat yang bahan penyusunnya 2-deoxy-D-ribosa akan membentuk
suatu DNA (Deoxyribosa Nuclei Acid) sedangkan jika disusun oleh gula D-
ribosa akan membentuk RNA (Ribosa Nuclei Acid)
• DNA ini memiliki basa nitrogen yang teridiri atas purin (Guanin dan Adenin) &
pirimidin (Sitosin dan Timin). Sedangkan RNA memiliki purin yang sama
dengan DNA dan pirimidin (Sitosin dan Urasil)
• Asam nukleat ditemukan pada setiap sel hidup yang bertugas untuk menyimpan
dan mentransfer genetic.
• kemudian menerjemahkan informasi ini secara tepat untuk mensistesis protein
yang khas bagi masing-masing sel.
• asam nukleat ini juga berperan sebagai koenzim, pembawa energi, dan sebagai
bahan pembentuk dasar suatu molekul.
 ASAM NUKLEAT
Fungsi terhadap sel :
1. Menyimpan, mereplikasi dan mentranskripsi informasi genetika (DNA & RNA)
2. Pembawa energi
• Nukleotida yang penting : AMP, ADP, ATP penting dalam penyimpanan dan
pemanfaatan energi selama metabolisme sel.
3. Pembawa bahan pembentuk dasar suatu molekul.
• Nukleotida Uridin Difosfat (UDP) untuk sintesis glikogen
• Kolin Sitidin Difosfat sintesis kolin fosfolipid.
• Nukleotida trifosfat (NTP) sintesis DNA dan RNA
4. Sebagai ko enzim
• Nikotamida Mono Nukleotida (NMN), merupakan vitamin
• Flavin Mono Nukleotida (FMN) koenzim proses oksidasi – reduksi pada respirasi sel.
• Nikotinamida Adenin Dinukleotida (NAD), Nikotinamida Adenin Dinukleotida Fosfat
(NADP), Flavin Adenin Dinukleotida (FAD) koenzim proses oksidasi – reduksi
 ASAM NUKLEAT
Asam Nukleat merupakan pengemban kode genetik dalam sistem kehidupan.
Asam nukleat terdapat dalam dua bentuk yaitu DNA dan RNA
DNA RNA
Perbedaan DNA RNA

Letak Dalam inti sel, mitokondria, kloroplas, sentriol Dalam inti sel, sitoplasma dan ribosom

Bentuk Polinukleotida ganda yang terpilin panjang Polinukleotida tunggal dan pendek

Gula deoksiribosa ribosa

Basanya Purin (adenin, guanin) Purin (adenin, guanin)

Pirimidin (cytosin dan timin) Pirimidin (timin, urasil)

Fungsi •Mengontrol sifat yang menurun •Sintesisi protein

•Sintesis RNA

Kadarnya •Tidak dipengaruhi sintesisi protein •Dipengaruhi sintesis protein

•Letak basa nitrogen dari kedua pita saling •Macam ARN (ARNduta, ARN transfer,
berhadapan ARN ribosom)
NUKLEOPROTEIN
Katabolisme asam nukleat menjadi nukleotida
• Asam-asam nukleat terdapat pada jaringan tubuh sebagai
nukleoprotein.
• Nukleoprotein dalam pencernaan akan di pecah jadi molekul
yang lebih kecil yaitu asam nukleat dan protein.
• Asam nukleat dan protein selanjutnya terpisah ke jalur
metabolisme masing-masing.
• Asam nukleat yang tersusun atas monomer-monomer berupa
nukleotida dipecah sehingga menghasilkan nukleotida.
 
Katabolisme nukleotida menjadi nukleosida
Nukleosida merupakan sebutan dari nukleotida tanpa gugus
fosfat. Dengan demikian, nukleosida tersusun dari gula
ribosa/deoksiribosa dan basa nitrogen.
• Di dalam usus halus terjadi pemutusan ikatan fosfodiester oleh
endonuklease (pankreas) mengahasilkan oglinukleotida.
• Oglinukleotida dieca lebih lanjut oleh fosfodiesterase
menghasilkan monofosfat.
• Kemudian di pecah lebih lanjut oleh nukleotidase
menghasilkan nukleosida dan othophospate.
• Nukleosida yang terbentuk adalah sitidin, uridin, adenosin, dan
guanosin.
BIOSINTESIS NUKLEOTIDA PURIN DAN PIRIMIDIN
BIOSINTESIS NUKLEOTIDA PURIN & PIRIMIDIN MELALUI 2 ALUR

ALUR DE NOVO ALUR SALVAGE

Biosintesis nukleotida
Daur ulang dari bahan-
dari bahan yang lebih
bahan hail katabolisme
sederhana: bikarbonat,
nukleotida
asparat , glutamin
ALUR DE NOVO
BIOSINTESA NUKLEOTIDA PURIN
PENTOSA POSPHATE PHATWAY • DIAWALI DENGAN GLUCOSE 6-PHOSPHATE (G6P
• MENGHASILKAN NADPH ( SENYAWA
UNT MEREDUKSI
SENYAWA/MOLEKUL LAIN ).
• MENGHASILKAN PENTOSA
( MONOSAKARIDA DENGAN 5 ATO M
KARBON) YG DIGUNAKAN UNTUK
SINTESIS NUKLEOTIDA.
• TERDIRI DARI 2 FASE : FASE OKSIDATIF ,
KEMUDIAN DILANJUTKAN DENGAN FASE NON
OKSIDATIF
• TERJADI DI SITOSOL
ALUR DE NOVO
BIOSINTESA NUKLEOTIDA PURIN
• Senyawa awal adalah PRPP (5-phospho-α-ribosyl-1-pyrophosphate). Dimana ribose-5-
phosphate merupakan produk dari jalur pentose phosphate
ALUR DE NOVO
BIOSINTESA NUKLEOTIDA PURIN
• Kemudian PPRP diubah menjadi IMP (Inosin Monophosphat)
ALUR DE NOVO
BIOSINTESA NUKLEOTIDA PURIN
• IMP menjadi AMP & GMP
ALUR DE NOVO
BIOSINTESA NUKLEOTIDA PURIN
• PEMBENTUKAN NUKLEOSIDA DIPOSPAT & NUKLEOSIDA TRIPOSPAT

AMP ADP ATP

Biosintesa Purin Alur Salvage

Mendukung ketersediaan AMP untuk
pembentukan ATP
ALUR DE NOVO
BIOSINTESA NUKLEOTIDA PURIN
• PENGENDALIAN BIOSINTESA NUKLEOTIDA PURIN
ALUR SALVAGE
BIOSINTESA NUKLEOTIDA PURIN
Purine yang berasal dari penguraian asam nukleat atau makanan dapat
didaur ulang untuk membentuk nukleotida baru.
Enzim yang bekerja untuk hal tersebut,
• Adenine phosphoribosyltransferase (APRT) mendaur- ulang adenine.
• Hypoxanthine-guanine phosphoribosyltransferase (HGPRT)
mendaurulang guanine dan hypoxanthine.
• Defisiensi genetik HGPRT menyebabkan lesch-nyhan sundrome
ALUR SALVAGE
BIOSINTESA NUKLEOTIDA PURIN
Catatan;
-HPRT (Hypoxanthine
Phosphorybosyltransferase)
(sering juga disebut HGPRT)
- APRT (Adenine
phosphorybosyltransferase)
ALUR DE NOVO
BIOSINTESA NUKLEOTIDA PIRIMIDIN
ALUR DE NOVO
BIOSINTESA NUKLEOTIDA PIRIMIDIN
PEMBENTUKAN NUKLEOSIDA DIPOSPAT & NUKLEOSIDA TRIPOSPAT
ALUR SALVAGE
BIOSINTESA NUKLEOTIDA PIRIMIDIN