Anda di halaman 1dari 18

Rangkuman

Protista dan Jamur


Oleh :
Adji Saiddinullah (02)
Andi Siti Fatimah Alwi (07)
Arhudawan Mardjun (12)
Clara Nadila (18)
Ferditya Maulana Haq (23)
Protista
Protista
Protista berasal dari Bahasa Yunani yaitu Protos dan Ksitos yang
artinya mula-mula dan menyusun. Kingdom Protista adalah
kingdom yang bukan tumbuhan, bukan hewan, dan bukan fungi.
Kingdom Protista merupakan kingdom mirip-miripan. Kingdom
ini terdiri dari organisme eukariotik ( sudah memiliki membran
inti ). Sebagian besar Protista adalah uniseluler ( ber sel satu )
dan ada yang multiseluler ( sel banyak ). Protista terbagi
menjadi 3 filum yaitu ; Protista mirip Hewan ( Protozoa ),
Protista mirip Tumbuhan ( Algae), dan Protista mirip Fungi.
Ciri – ciri umum protista
1. Protista merupakan organisme eukariotik yang artinya sudah
memiliki membran inti. 
2. Habitat Protista adalah di air tawar, air laut, atau tempat-tempat
yang basah ataul embab
3. Reproduksi Protista terbagi dua yaitu “:
- Aseksual : dengan cara pembelahan biner
- Seksual  :
1. Isogami ( homo ) : Gamet yang sama ukuran dan
bentuknya.-
2. Anisogami : Gamet yang sama bentuk namun beda
ukuran.-
3. Oogami : Gamet yang berflagel dan tidak berflagel.
Ciri – ciri Umum Protista
4. Mempunyai inti yang jelas
5. Mayoritas Protista adalah uniseluler ( ber sel satu )
6. Anggotanya bukan hewan, tumbuhan, atau jamur
7. Cara hidup protista terbagi dua yaitu :
- Autotrof
Dapat mensintesis makanannya sendiri dengan bantuan
&ahaya dan lainnya( contohnya : fotosintesis )
- Heterotrof
Tidak dapat mensintesis makanannya sendiri( contohnya :
saprofit dan parasit )
Klasifikasi Protista
 Klasifikasi protista dapat dibagi menjadi 3 , yaitu
:
1. Protista menyerupai jamur
2. Protista menyerupai hewan
3. Protista menyerupai tumbuhan
Protista menyerupai tumbuhan
 Tubuh ber sel satu ( uniseluler ) sebagai fitoplankton atau
banyak sel ( multiseluler ) sebagai bentuk perifiton
 Bekuran 8 mikrometer – 6 meter
 Memiliki dinding sel dan organel lainnya
 Memiliki klorofil sehingga disebut autotrof
 Memiliki pigmen yang berbeda-beda tiap jenis nya
 Habitatnya : perairan tawar atau air laut
 Reproduksi :
 Aseksual : fragmentasi, membelah diri, membentuk spora
vegetaif yang menghasilkan ZOOSPORA.
 Seksual : konjugasi, isogami, dan anisogami.
Protista menyerupai hewan
(Protozoa)
 Protozoa biasanya hidup di air atau setidaknya di tempat-tempat
yang basah. Beberapa spesies dari protozoa hidup secara parasit. Semua
protozoa membutuhka kelembapan yang tinggi untuk bertahan hidup.
Beberapa protozoa di laut merupakan bagian dari Zooplankton.Protozoa
hidup secara soliter atau bentuk koloni. Beberapa Protozoa memiliki
kerangka luar atau cangkang yang terbuat dari Zat Kersik dan Zat
Kapur. Nutrisi dalam protozoa sendiri bermacam macam, ada nutrisi
Holozoik ( heterotrof ) makanannya berupa organisme lain. Adapula
Holofilik( autotrof ) yaitu dapat mensintesismakannnya sendiri dengan
bantuan bahaya dan klorofil. Selain itu ada yang bersifat saprofitik, yang
menggunakan zat-zat sisa.
Protista menyerupai jamur
 Protista mirip jamur bersifat heterotrof karena
tidak dapat membuat makanan sendiri. Dalam
ekosistem, peranan Protista mirip jamur adalah
sebagai decomposer atau pengurai
 Ciri – Ciri Protista mirip jamur adalah:
1.Struktur tubuh berbentuk filament atau benang
2.Bersifat heterotrof dan absorptive.
3.Berperan sebagai decomposer
4.Habitat ditempat yang lembab
Fungi/Jamur
 Jamur atau fungi adalah organisme eukariotik
yang tidak berklorofil yang memperoleh
makanan secara saprofit atau parasit
( heterotrof ). Jamur dipelajari dalam ilmu
mikologi. Jamur ber- sel banyak tubuhnya terdiri
dari benang- benang yang disebut HIFA.
Kumpulan dari hifa disebut MISELLIUM.
Ciri – ciri umum fungi
 Hidup di tempat yang lembab atau sedikit asam,
mengandung zat organic, dan kurang cahaya
matahari
 Bersifat heterotrof (saprofit dan parasit )
 Memiliki ukuran yang bervariasi, dari yang
mikroskopis sampai yang makroskopis
 Dinding sel dari KITIN
 Reproduksi secara generatif dan vegetatif
Klasifikasi Jamur
 Jamur dapat dikelompokan menjadi :
› 1. Zygomycotina
› 2. Ascomycotina
› 3. Basidiomycotina
› 4. Deuteromycotina
1.Zygomycotina
Ciri – ciri Zygomycotina adalah :
1. Merupakan jamur darat
2. Bersifat saprofit
3. Hifa tumbuh di tempat yang lembab
4. Hifa tidak bersekat atau senisitik
5. Perkembangan secara aseksual :
6. Sporangium tumbuh pada permukaan atas hifa, membentuk spora, spora
pecah mengeluarkan miselium membentuk individu baru
7. Perkembangbiakan secara seksual:
8. Zigot tumbuh menjadi sporangium yang disebut zoosporangium

CONTOH SPESIES :
Rhizopus sp, Mucor sp, Pilobolus, Beau bassiana.
2.Ascomycotina
Ciri – ciri Ascomycotina adalah :
1. Hifa bersekat (senisitik ) dan berinti banyak (multisel )
2. Bersifat saprofit dan parasit
3. Spora tidak berflagell dan dibentuk dalam askus
4. Perkembangbiakan secara generatif : askospora
5. Perkembangan secara vegetatif : spora vegetatif, tunas ( budding ),
Konidiospora, Klamidiospora, Fragmentasi.
CONTOH SPESIES :
Saccharomyces cerevisiae, penicillum camemberti, penicillum notatum,
aspergillus oryzae, aspergillus wentii, fusarium.
3. Basidiomycotina
Ciri – ciri Basidiomycota adalah :
1. Hifa tidak bersekat ( asenositik )
2. Uniseluler
3. Misellium akan membuat tubuh buah ( basidiokarp )
4. Reproduksi secara vegetatif dengan KANIDIA
5. Reproduksi secara generatif dengan BASIDIOSPORA
 
CONTOH SPESIES :
Volvaria volvaceae, amanita muscana, auriculana polytricho
4. Deuteromycotina

Ciri deutromycotina adalah ;


1. Reprodksi secara aseksual dengan KONIDIA
2. Reproduksi secara seksual belum ditemukan
3. Hifa tidak bersekat ( Asenositik )

Anda mungkin juga menyukai