0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan9 halaman
Koperasi sekolah bertujuan untuk mendidik siswa tentang kerjasama dan semangat berkoperasi melalui kegiatan belajar mengajar. Koperasi sekolah didirikan oleh guru, siswa, dan kepala sekolah melalui rapat pembentukan untuk memilih pengurus dan menetapkan anggaran dasar serta anggaran rumah tangga koperasi.
Koperasi sekolah bertujuan untuk mendidik siswa tentang kerjasama dan semangat berkoperasi melalui kegiatan belajar mengajar. Koperasi sekolah didirikan oleh guru, siswa, dan kepala sekolah melalui rapat pembentukan untuk memilih pengurus dan menetapkan anggaran dasar serta anggaran rumah tangga koperasi.
Koperasi sekolah bertujuan untuk mendidik siswa tentang kerjasama dan semangat berkoperasi melalui kegiatan belajar mengajar. Koperasi sekolah didirikan oleh guru, siswa, dan kepala sekolah melalui rapat pembentukan untuk memilih pengurus dan menetapkan anggaran dasar serta anggaran rumah tangga koperasi.
atau murid dari suatu sekolah yang berfungsi sebagai wadah untuk mendidik tumbuhnya kesadaran berkopersai di kalangan siswa. • Koperasi sekolah didirikan dalam rangka kegiatan balajar Ciri-Ciri Koperasi
mengajar siswa sekolah.
• Anggotanya adalah kalangan Sekolah
siswa/murid sekolah yang
bersangkutan. • Karna tujuannya adalah untuk belajar mengajar, sehingga tidak berbadan hukum. • Berfungsi sebagai laboratorium pengajaran koperasi di sekolah. Tujuan Koperasi Sekolah
1. Mendidik, menanamkan dan memelihara suatu
kesadaran hidupbergotong royong dan setia kawan serta jiwa demogratis diantara para siswa. 2. Memupuk dan mendorong tumbuhnya kesadaran serta semangat berkoperasi dikalangan para siswa 3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi dikalangan anggota yang berguna bagi para siswa kelak untuk terjun ke masyarakat. asar Hukum Pendirian Koperasi Sekolah
Berdasarkan surat keputusan bersama
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sekarang mjd (DEPDIKNAS) serta Departemen Trasmigrasi dan Koperasi, yang dituangkan dalam surat keputusan No. 275/KPTS/ Mentranskop/72 tanggal 18 juli 1972. Guru, siswa, pengurus OSIS, serta kepala sekolah pada suatu sekolah tertentu mengadakan pertemuan untuk membicarakan dan merumuskan maksud dan tujuan pendirian koperasi sekolah. Untuk itu dibentuk penitia untuk melakukan persiapan dan pelaksanaan rapat pembentukan.
Cara Mendirikan Koperasi Sekolah
* Mengumpulkan informasi tentang pengertian dan pemahaman koperasi sekolah . Tugas Panitia • Menetapkan waktu, tempat, dan acara pelaksanaan rapat pembentukan koperasi sekolah • menyiapkan administrasi rapat pembentukan • membuat RAD dan ART koperasi • membuat proposal dan mencari sumber pendanaan rapat pembentukan koperasi sekolah • Mempersiapkan sistem pemilihan pengurus dan pelantikan pengurus terpilih • Hal-hal lain, seperti konsumsu, undangan, dll. Tahap Pembentukan
Setelah tahap persiapan dilakukan
secara matang, selanjutnya diadakan rapat resmi pembentukan koperasi sekolah yang dihadiri oleh para undangan yang telah ditentukan panitia Rapat Pembentukan terdiri dari : 1. Pembukaan 2. Laporan panitia pembentukan koperasi tentang maksud dan tujuan pendirian koperasi sekolah 3. Penjelasan dan pengarahan tentang pembentukan koperasi sekolah 4. Pembacaan tata tertib rapat pembentukan dan pemilihan pengurus koperasi 5. Persetujuan rapat tentang pembentukan koperasi sekolah 6. Pembahasan dan penetapan AD dan ART koperasi sekolah 7. Penetapan pihak-pihak yang akan penendatangani naskah akta pendirian koperasi atas nama sendiri 8. Rencana kerja dan rencana anggaran belanja koperasi sekolah 9. Pemilihan pengurus dan pengawas koperasi sekolah 10.Pengajuan usul dari pekerja.