DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................3
A. Koperasi Sekolah.........................................................................3
B. Dasar Keputusan..........................................................................3
BAB II ISI...............................................................................................4
A. Landasan Pokok.............................................................................4
B. Dasar-dasar Pertimbangan Pendirian Koperasi Sekolah................4
C. Tujuan Koperasi Sekolah...............................................................5
D. Nama Koperasi Sekolah.................................................................5
E. Struktur Organisasi Koperasi Sekolah............................................5
F. Perangkat Organisasi Koperasi Sekolah.........................................5
G. Dewan Pengawas dan Pelaksana Koperasi Sekolah......................6
H. Pelaksanaan Harian........................................................................6
I. Waktu Buka Koperasi Sekolah........................................................6
J. Rapat Anggota.................................................................................6
BAB III PENUTUP.................................................................................8
A. Simpulan.......................................................................................8
B. Penutup...........................................................................................8
1
LEMBAR PENGESAHAN
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Koperasi Sekolah
B. Dasar Keputusan
Koperasi didirikan berdasarkan surat keputusan bersama antara
departemen transmigrasi dan koperasi dengan departemen pendidikan
dan kebudayaan tanggal 16 Juli 1972 No. 275/SKTPS/MENTRANSKOP
dan Nomor 0102/4/1983. Kemudian diterangkan lebih lanjut dalam surat
keputusan menteri tenaga kerja transmigrasi dan koperasi Nomor
633/SKTPS/MEN/1974. Menurut surat keputusan tersebut yang
dimaksud dengan koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan
disekolah-di sekolah SD, SMP, SMA, Madrasah dan Pesantren.
3
BAB II
ISI
A. Landasan Pokok
Landasan pokok dalam perkoperasian Indonesia bersumber pada
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat (1). Pasal ini mengandung
cita-cita untuk mengembangkan perekonomian berasaskan kekluargaan.
Peraturan yang lebih terperinci tertuang dalam Undang-Undang Nomor
22 1992. Undang-Undang ini berisi pedoaman bagi pemerintah dan
masyarakat mngenai cara-cara menjalankan koperasi termasuk koperasi
sekolah. Koperasi sekolah diharapkan menjadi sarana untuk belajar
melakukan usaha kecil-kecilan. Mengembangkan kemampuan
berorganisasi, mendorong kebiasaan, untuk berinovasi belajar
menyelesaikan masalah dan sebagainya. Untuk itu dalam mendirikan
koperasi sekolah diperlukan pertimbangan agar selaras dengan apa yang
diharapkan.
4
C. Tujuan Koperasi Sekolah
Tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tata
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil
dan makmur. Sedangkan pembentukan koperasi sekolah di kalangan
siswa dilaksanakan dalam rangka menunjang pendidikan siswa dan
latihan berkoperasi dengan dmikian tujuan pembentukannya tidak
terlepas dari tujuan pendidikan dan program pemerintah dalam
menanamkan kesadaran berkoperasi sejak dini.
Koperasi SMP Muhammadiyah Wiradesa mempunyai tema
“Koperasi Kejujuran”. Jadi selain bertujuan untuk kesejahteraan dan
menanamkan kesadaran berkoperasi, Koperasi SMP Muhammadiyah
Wiradesa juga bertujuan untuk menanamkan sikap jujur,
bertanggungjawab, mampu menyelesaikan masalah (problem solving),
dan meningkatkan daya hitung siswa.
5
G. DEWAN PENGAWAS DAN PENASEHAT KOPERASI SEKOLAH
Utuk keperluan bimbingan pada koperasi sekolah, diangkat
pengawas dan penaehat koperasi sekolah yang anggota-anggotanya terdiri
dari atas :
1. Kepala sekolah SMP Muhammadiyah Wiradesa
2. Guru-guru SMP Muhammadiyah Wiradesa
3. Komite Sekolah
H. PELAKSANAAN HARIAN
Pelaksanaan harian bertugas mengelola usaha administrasi dan
keuangan dapat diatur bergantian antara pengurus koperasi sekolah atau
ditunjuk secara tetap atau bergantian antar anggota koperasi yang tidak
menduduki jabatan pengurus atau pengawas koperasi.
J. RAPAT ANGGOTA
Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi di tata kehidupan
koperasi yang berarti berbagi persoalan mengenai koperasi siswa hanya
ditetapkan dalam rapat anggota. Di sini para anggota dapat berbicara
memberikan usulan dan pertimbangan menyetujui suatu usul atau
menolaknya serta memberikan himbauan atau masukan yang berkenan
dengan koperasi. Oleh karena jumlah atau utusan dari kelas-kelas. Rapat
Anggota Tahunan (RAT) diadakan setahun sekali. Rapat anggota tahunan
dilaksanakan pada akhir tahun pelajar.
Rapat Anggota tahunan Menetapkan :
1. Anggaran dasar koperasi.
2. Kebijakan umum koperasi.
3. Memilih serta mengangkat pengurus.
6
4. Memberhentikan pengurus.
5. Mengesahkan pertanggungjawaban pengurus dalam pelksanaan
tugasnya.
7
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
B. PENUTUP
Demikian program kerja ini dibuat untuk memperjelas kegiatan
ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah Wiradesa dan mendapatkan
perlindungan dari instansi tersebut yang bertujuan agar siswa siswi
memiliki daya kreatif dan imajinatif yang tinggi dan dapat dikembangkan
menjadi sumber pendapatan nantinya ataupun menjadi keterampilan
tersendiri bagi siswa siswi yang bersekolah di SMP Muhammadiyah
Wiradesa. Sehingga siswa siswi memiliki keunggulan dalam bidang desain
grafis dan dapat menjadi bekal mereka dikelak nanti.
Atas perhatiannya kami sampaikan banyak-banyak terimakasih,
semoga program tersebut mampu berkontribusi bagi banyak pihak.