Anda di halaman 1dari 22

SKILLS DMS

PEMERIKSAAN PENYAKIT KULIT


DAN VENEOROLOGI
1. Perkenalan
Pendahuluan 2. Identitas Pasien
3. Informed consent wawancara

1. Keluhan Utama
2. Sensasi lain yang mengiringi KU
3. Onset : tentukan akut atau kronis: sejak kapan
RPS 4. Progresifitas : Pola penyebaran, perubahan lesi,
memburuk / berkurang bila apa.
5. Keluhan tambahan
6. Penyebab
ANAMNESA
7. Penyakit sistemik.
PENY KULIT
1. Penyakit kulit terdahulu
2. Alergi
RPD 3. Pengobatan sebelumnya

1. Hobby.
RP/Sos 2. Habbit/kebiasaan (merokok, alkohol, makanan, hygiene)

R Sex Bila ada kecurigaan kearah penyakit menular

1. Ada kelg dengan keluhan sama


R Kelg 2. Riwayat atopik dalam kelg.
1. Review/ Kesimpulan anamnesis dan koreksi.
Penutup 2. Ucapan terimakasih dan pemeriksaan selanjutnya.
3. Catat dalam Medical Record.
1. Perkenalan
Pendahuluan 2. Identitas Pasien
3. Informed consent pemeriksaan

P. Alat : Kaca Pembesar, lampu senter.


Persiapan P. Pasien : Memposisikan pasien
P. Diri : Simple hand washing, pasang handschoen, lampu.

1. Tentukan lokasi / regio lesi


2. Karakteristik lesi dilihat dari regional
3. Penyebaran lesi
PEMERIKSAAN 4. Menentukan
Inspeksi
KULIT * Warna lesi
* Susunan lesi
* Bentuk lesi
* Ukuran lesi
Pemeriksaan
* Tipe lesi (Primer, Sekunder, Spesifik)
Status Lokalis * Jumlah lesi (single, mutiple)

1. Konsistensi lesi
2. Adnexa kulit :
Palpasi * Rambut * KGB * Mukosa
* KGB * Kuku

Pemeriksaan 1. Vital Sign


Status Generalis 2. Pemeriksaan Head to Toe

1. Rangkuman hasil pemeriksaan


Penutup 2. Menyatakan pemeriksaan telah selesai
3. Catat dalam Medical Record
TEKNIK MENYUNTIK
INTRAMUSKULAR
1. Perkenalan
2. Identitas Pasien
Pendahuluan
3. Informed consent dan cara penyuntikan

P. Alat : baki instrumen tertutup, Spuit & jarum steril, kasa steril
Persiapan pinset sirurgis, alkohol, cairan dekontaminan, nierbecken
Umum P. Obat : Obat injeksi, antidotum, kesiapan bila terjadi anaphilaksis
P. Pasien : Memposisikan pasien.
P. Diri : Air mengalir, sabun, handschoen

1. Apakah perlu asisten


Persiapan 2. Cek kembali semua peralatan
ulang 3. Konfirmasi ulang ( pasien, penyuntikan
nama obat, pelarut, dosis, ukuran jarum
4. Buka spuit dan jarum steril simpan di basin
5. Simplehand washing, pake handschoen
MENYUNTIK Pengisian
Penyuntikan Dari Vial usap dgn alkohol buka penutup 
INTRAMUSKULAR Spuit
tusukanisap buang udara—tutup
Ampul  patahkan isap buang udaratutup
Teknik 1. Cek kembali obat dan dosis untuk ke 3X nya
menyuntik 2. Tentukan lokasi (Butoks, Deltoid)
3. Tentukan daerah secara anatomis dgn tgn kiri
1. Isi jarum bekas dgn lar 4. Septik anti septik dgn alkohol, tunggu kering
chlorin 5%,potong jarum, 5. Perengan kulit daerah yg akan disuntik
Pengakhiran buang ke tmp sampah medik 6. Lepaskan penutup jarum.
2. Rendam tangan & HS dlm lar 7. Suntik dengan sudut 90⁰  aspirasi 
Chlorin 5% lepaskan HS tidak ada darahdorong pluger tarik
3. Cuci tangan. jarum dgn cepat tekan, massage bila perlu

1. Persilahkan kembali ke meja periksa, bantu bila perlu


Penutup 2. Menyatakan terimakasih dan penyuntikan telah selesai
3. Mencatat Medical Record (tgl, dosis, cara, respon, nama & ttd dokter
PENGENALAN INSTRUMENT
DAN
SIMPUL BEDAH
Jarum
Taper Cutting Tapercut Taper tumpul

Needle holder

Benang
Catgut Side (nylon)

INSTRUMENT

Gunting G. Mayo G. Iris / Jaringan

G. Verband G. Mitzenbaum

Scalpel & Gagang

Korentang
Pincet
P. Anatomis P. Sirurgis

Klem
Haemostatic clamp
Setengah Kocher
Klem Arteri (Pean) Moscuito clamp Klem Jaringan (Kocher clamp) Doek clamp
(Pemecah ketuban)
Korentang
Gunting Mayo
(untuk tendo & facia
Setengah Kocher
(Pemecah ketuban)
SIMPUL BEDAH
Square knot

Jenis Simpul Granny knot

Surgeon knot

Simpul dengan satu tangan


SIMPUL
BEDAH
Simpul dengan dua tangan

Simpul dengan instrumen

Posisi simpul

Memotong benang
PENATALAKSANAAN
LUKA
1. Perkenalan
2. Identitas Pasien
Pendahuluan
3. Informed consent menjahit luka

P. Diri Simple hand washing & Hand gloving

Minor surgery set lengkap, jarum, benang, scalpel, spuit,


Persiapan P. Alat
doek steril, kasa steril, benang (side,catgut)

P. Obat & Cairan Bethadine, Lar H2O2, Lar NaCl fis, Lidocain, Aquabidest.

• Luka sayat • Pencucuan luka selang seling NaCl dan H2O2


Pembersihan Luka / • Luka tusuk • Luka sayat  penjahitan primer
Debridemant • Luka lacerasi • Luka tusuk  cross incisie
• Luka berongga • Luka laserasi  buang jaringan nekrotik
• Luka berongga  pasang drain.
TATALAKSANA
LUKA • Menilai lesi
Perencanaan & Kewaspadaan • Cek obat anesthesi
• Hati2 penggunaan adrenalin
• Hati2 kelebihan dosis
Anesthesi lokal
• Septik anti spetik sekitar luka
Teknik Pelaksanaan • Pasang doek
• Suntikan subcutan perlahan aspirasimasukan
• Pilih/cek jarum & benang jarum mundurkan  aspirasimasukan lagi obat.
Penjahitan • Pastikan telah kebas • Tunggu beberapa saat agar anesthesi bekerja.
• Mulai menjahit
• Selesai  bersihkan tutup

1. Nyatakan selesai dan terimakasih.


Penutup 2. Catat dalam Medical Record.
3. Buat resep dan edukasi.
PEMERIKSAAN ORTHOPAEDIC
1. Perkenalan
Pendahuluan 2. Identitas Pasien
3. Informed consent wawancara

1. Keluhan Utama (trauma, kaku, bengkak, deformitas, lemah, instabil,


perubahan sensibulitas, fungsiolaesa)
2. Masing2 keluhan dilanjutkan dengan :
Onset : lokasi, tiba-tiba, perlahan, spontan, waktu tertentu.
Progresifitas : perkembangan, yg membuat lebih baik/buruk
3. Nyeri : Menggunakan Grade I, II, III, IV. Atau Menggunakan Skala 1-10
RPS I (ringan) : Nyeri diabaikan
II (sedang) : nyeri tidak dapat diabaikan, perlu perawatan.
III (berat) : Nyeri sepanjang waktu,perlu perhatian terus menerus
ANAMNESA IV (sangat berat) : totally incapacitating pain
ORTHOPAEDI Lokasi nyeri tunjuk oleh pasien dengan satu jari.
4. Kaku : sendi mana, menyeluruh atau sendi tertentu, kapan ?,
bersama nyeri, pada gerakan tertentu.
5. Bengkak : setelah trauma? cepat atau lambat, nyeri, membesar
6. Deformitas : perubahan bentuk, (bukan bengkak)
7. Kelemahan : daerah mana? pada gerakan apa?
8. Instabilitas : kelemahan otot ?, penyebab.
9. Trauma : arah, kekuatan benturan, menuju benda atau dituju.

RPD 1. Pernah Trauma ?


2. Penyakit sistemik

Penutup 1. Review/ Kesimpulan anamnesis dan koreksi.


2. Ucapan terimakasih dan pemeriksaan selanjutnya.
1. Perkenalan
Pendahuluan 2. Identitas Pasien
3. Informed consent pemeriksaan dan cara

P. Alat : Stetoskop
Persiapan P. Pasien : Memposisikan pasien
P. Diri : Simple hand washing
Pemeriksaan
1. Vital Sign 2. Pemeriksaan Head to Toe
Status Generalis
Look 1. Keadaan Umum : Raut muka, cara berdiri,
cara jalan, cara duduk, simetris, reaksi emosional.
PEMERIKSAAN Inspeksi 2. Regional: kulit, jaringan lunak, tulang & sendi.
ORTHOPAEDI
Pemeriksaan 1. Kulit : hangat, dingin, lembab, kering
EXTREMITAS 2. Jaringan lunak: pulsasi,spasme, atrofi, bengkak, tumor
Status Lokalis Feel 3. Nyeri tekan : lokasi, referred pain.
Look, Feel, Move Palpasi 4. Tulang : bentuk,panjang,penebalan,peninjolan,hub tlg
and Power. 5. Deformitas .
6. Konsistensi pada setiap struktur.
Move 1. Pergerakan aktif oleh pasien.
Gerakan 2. Pergerakan pasif dengan bantuan menilai limitasi

0 = tidak ada kontraksi


1 = kontraksi tonus pada palpasi, tidak bergerak
Muscel Power 2 = bergerak tp tidak mampu melawan gravitasi
(Medical Research 3 = bergerak, melawan gravitasi, tidak dapat menahan
Council) 4 = bergerak, melawan gravitasi, dapat menahan ringan
5 = kekuatan normal.

Auskultasi Krepitasi, bising fistula arteriovenosa

1. Rangkuman hasil pemeriksaan dan Mencatat dalam Rekam Medik


Penutup 2. Menyatakan pemeriksaan telah selesai
1. Perkenalan
Pendahuluan 2. Identitas Pasien
3. Informed consent pemeriksaan dan cara membidai

P. Alat : Memilih jenis dan ukuran bidaim, pembalut


Persiapan P. Pasien : Memposisikan pasien
P. Diri : Simple hand washing

Pemeriksaan 1. Vital Sign


Status Generalis 2. Pemeriksaan Head to Toe

Look Warna kulit, luka, angulasi, pemendekan, bengkak.


Pemeriksaan Inspeksi
MEMBIDAI Status Lokalis 1. Nyeri tekan lokal, nyeri tarik poros & nyeri tekan
Look, Feel Feel poros, krepitasi
Palpasi 2. Pemeriksaan Neurovascular  Status Neurovascular
Neurologi : gerakan jari tangan, kaki
Circulation : Capilary refil dan pulsasi.

1. Status Neurovascular
Membidai 2. Penempatan bidai lateral dan medial melalui 2 sendi
3. Pembalutan bidai.
4. Cek neuro vascular kembali

Fraktur Fraktur Fraktur Fraktur


Femur Cruris Humeri Antebrachii

1. Rangkuman hasil tindakan membidai & mencatat dalam Rekam Medik


Penutup 2. Menyatakan tindakan pembidaian telah selesai
3. Edukasi.
1. Perkenalan
Pendahuluan 2. Identitas Pasien
3. Informed consent pemeriksaan dan cara

P. Alat : Stetoskop
Persiapan P. Pasien : Memposisikan pasien
P. Diri : Simple hand washing

Pemeriksaan
1. Kesadaran. 2. Vital Sign 3. Pemeriksaan Head to Toe
Status Generalis
PEMERIKSAAN 1. Kulit, warna tekstur.
Look
ORTHOPAEDI Inspeksi
2. Jaringan lunak : benjolan, tumor
3. Kontur columna vertebralis (lordosis, kiposis, skoliosis)
VERTEBRA 4. Spondilitis tbc
CERVICALIS 5. Spondiloarthosis
Pemeriksaan
Feel 1. Kulit : hangat, dingin, lembab, kering
Vertebra Cervical
Palpasi 2. Jaringan lunak: pulsasi,spasme, atrofi, bengkak, tumor
Look, Feel, Move
3. Nyeri tekan : lokasi, referred pain.
4. Pulsasi a. carotis eksternus (regular/irregular)

Move 1. Fleksi – ekstensi 130⁰ . Fleksi lateral 45 ⁰ . Rotasi 80 ⁰


Gerakan 2. Nyeri saat digerakan, Krepitasi saat digerakan.

1. Sistem otot  Muscel Power


Pem. Neurologis 2. Sistem sensoris  sensibilitas
3. Kelenjar keringat

1. Rangkuman hasil pemeriksaan dan Mencatat dalam Rekam Medik


Penutup 2. Menyatakan pemeriksaan telah selesai
1. Perkenalan
Pendahuluan 2. Identitas Pasien
3. Informed consent pemeriksaan dan cara

P. Alat : Stetoskop
Persiapan P. Pasien : Memposisikan pasien
P. Diri : Simple hand washing
Pemeriksaan
1. Kesadaran. 2. Vital Sign 3. Pemeriksaan Head to Toe
Status Generalis

Look 1. Kulit, warna tekstur.


PEMERIKSAAN Inspeksi
2. Jaringan lunak : benjolan, tumor
ORTHOPAEDI 3. Kontur columna vertebralis (lordosis, kiposis, skoliosis)
4. Spondilitis tbc
VERTEBRA 5. Spondiloarthosis
THORAKAL 6. Spina Bifida
LUMBAL Pemeriksaan
Feel 1. Kulit : hangat, dingin, lembab, kering
Vertebra Thorako
Palpasi 2. Jaringan lunak: benjolan, bengkak, tumor (RA. OA)
lumbal
3. Gangguan mekanik (HNP, Lumbago, Stenosis spinal)
Look, Feel, Move
Move 1. Fleksi 80 ⁰. Ekstensi 30⁰ Fleksi Lateral. 35⁰ Rotasi 45 ⁰
Gerakan 2. Kekakuan, Spame otot, nyeri pergerakan.

Pem. Neurologis 1. Skiatika (nyeri sepanjang N. Sciatika


2. Gangguan syaraf pada HNP

1. Rangkuman hasil pemeriksaan dan Mencatat dalam Rekam Medik


Penutup 2. Menyatakan pemeriksaan telah selesai

Anda mungkin juga menyukai