Sumber: http://www.kopertis12.or.id/2011/09/23/seputar-plagiat-dan-autoplagiat.html
Diunduh: 23 Mei 2015
Tidaklah mudah untuk
mengatakan apakah suatu karya
"ya" atau "tidak mengandung
unsur plagiat. Sehingga menjadi
penting bagi kita untuk
memahami definisi plagiarisme
dari berbagai sumber.
□ Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak
dalam memperoleh
sengajaatau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk
suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya
dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya,
tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai;
□ Plagiator adalah orang perseorang atau kelompok orang pelaku
plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk kelompok
dan atas nama suatu badan;
□ Pencegahan plagiat adalah tindakan preventif
dilakukan oleh pimpinan perguruanyangtinggi yang bertujuan agar tidak
terjadi plagiat di lingkungan perguruan tingginya;
□ Penanggulangan plagiat adalah tindakan represif
dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi
yangdengan menjatuhkan sanksi
kepada plagiator di lingkungan perguruan tingginya yang bertujuan
mengembalikan kredibilitas akademik perguruan tinggi yang
bersangkutan;
Menurut Oxford American Dictionary dalam
Clabaugh (2001) plagiarisme adalah:
"to take and use another person's ideas or
writing or inventions as one's own"
Menurut Reitz dalam Online Dictionary for Library
and Information Science (http://www.abc-
clio.com/ODLIS/odlis_p.aspx) plagiarisme adalah
: "Copying or closely imitating take work of
another writer, composer etc. without
permission and with the intention of passing the
result of as original work"
Sementara itu, Council of Writing Program
Administrators (2003) mengemukakan definisi
plagiarisme sebagai berikut: “In an instructional
setting, plagiarism occurs when a writer
deliberately uses someone else‟s language,
ideas, or other original (not common-
knowledge) material without acknowledging its
source”.
Jadi, secara sederhana, dapat dikatakan bahwa
plagiat/plagiarisme adalah tindakan
mempublikasikan karya/gagasan orang lain yang
diakui sebagai karya sendiri.
Materi yang dijiplak dapat
berupa::
Karya ilmiah, yaitu hasil karya akademik oleh
mahasiswa, dosen, peneliti, atau tenaga
kependidikan di lingkungan perguruan tinggi, yang
dibuat dalam bentuk tertulis, baik cetak maupun
elektronik, yang diterbitkan dan/atau
dipresentasikan
Karya, yaitu hasil karya akademik atau nonakademik
oleh individu perseorangan, kelompok, atau badan di
luar perguruan tinggi, yang dibuat dalam bentuk
tertulis, baik cetak maupun elektronik, yang
diterbitkan dan/atau dipresentasikan
Mengacu dan/atau mengutip seluruh atau sebagian secara acak istilah,
kata-kata, kalimat, data, dan/atau informasi lain dari suatu
sumber tanpa menyebutkan sumber (sitasi) dalam catatan kutipan
dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai.
1. Teguran UU Sisdiknas :
1 Pasal 10 ayat (4) 2. Peringatan tertulis
Mahasiswa 3. Penundaan Mempergunakan
pemberian karya ilmiah jiplakan
sebahagian hak untuk memperoleh
mahasiswa gelar akademik,
4. Pembatalan nilai profesi, vokasi
satu atau dipidana penjara
beberapa mata paling lama 2 tahun
kuliah yang dan/atau denda
diperoleh paling banyak Rp 200
mahasiswa juta
5. Pemberhentian
dgn hormat dari
status sbg
mahasiswa
6. Pemberhentian tdk
dengan hormat
7. Pembatalan ijazah
apabila
mahasiwa telah
lulus
Ketentuan yg Urutan Sanksi Sanksi Lain Menurut
No Pelaku
Dilanggar Tambaha Peraturan Per-UU-
1. Sanksi
Teguran n an
Dosen/ UU Sisdiknas :
2. Peringatan tertulis
2 Pasal 11 ayat (6) Apabila dosen/pe-
3. Penundaan
Peneliti neliti/tendik Mempergunakan
pemberian hak
/ menyandang karya ilmiah jiplakan
4. Penurunan
Tendik sebutam untuk memperoleh
pangkat dan
jabatan profesor/jenjang gelar akademik,
akademik/fungsio- utama : profesi, vokasi
nal dipidana penjara
5. Pencabutan hak Diberhentikan dari paling lama 2 tahun
unt diusulkan sbg jabatan profesor/ dan/atau denda
profesor/jenjang jenjang utama paling banyak Rp 200
utama bagi yg juta
memenuhi syarat
6. Pemberhentian
dengan
hormat dari
status
dosen/peneliti
/tendik
7. Pemberhentian tdk
dgn hormat dari
status sebagai
dosen/peneliti/
tendik
8. Pembatalan ijazah
yg diperoleh dari
PT ybs
Karya mahasiswa (skripsi, tesis dan disertasi)
dilampiri dengan surat pernyataan dari yang
bersangkutan, yang menyatakan bahwa karya
ilmiah tersebut tidak mengandung unsur
plagiat.
Pimpinan Perguruan Tinggi berkewajiban
mengunggah semua karya ilmiah yang
dihasilkan dilingkungan perguruan tingginya,
seperti portal Garuda atau portal lain yang
ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi.
Anonim. Kasus Plagiarism Gelar Profesor akan dicopot Bobroknya Dunia Pendidikan
di Indonesia Mulai Terkuak. [Online]. Tersedia: http://www.nahimunkar.com/kasus-
plagiarism-gelar-profesor-akan-dicopot-bobroknya-dunia-pendidikan-di-indonesia-
mulai-terkuak [27 Oktober 2013]
http://www.kopertis12.or.id/2011/09/23/seputar-plagiat-dan-autoplagiat.html
Diunduh: 23 Mei 2015
Iskandar, Michael; Bina Ekonomi Majalah Ilmiah FE Unpar; volume 13; no 1; (2009) ;
Penentuan Ciri-ciri Plagiarisme dalam Makalah Ilmiah Yang Mereferensi Sumber
Dalam Bahasa Asing Yang Diterjemahkan.
Kartaman Roni: 2015; Plagiarisme dalam Jabatan Fungsional; Kopertis wilayah IV.