Anda di halaman 1dari 22

KONSEP ETIKA

ILMIAH
NANI MARDIANI
WA : 0818207004
PENGERTIAN ETIKA

“Konsep yang mengarah pada


perilaku yang baik dan pantas
berdasarkan nilai-nilai norma
agama, moralitas kemanusiaan, dan
pranata keilmuan”
ETIKA PENULISAN BERTUJUAN UNTUK:

1. Menjamin akurasi temuan penelitian dan pengembangan ilmu


pengetahuan
2. Untuk melindungi hak kekayaan intelektual peneliti
3. Untuk melindungi obyek penelitian dari pemalsuan dan kerusakan
4. Menjaga reputasi ilmuwan
5. Menegakkan etika moral dalam berperilaku
DIMENSI ETIKA
PENULISAN KARYA ILMIAH
 Dimensi Tujuan
Upaya peneliti untuk berkontribusi meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui publikasi hasil
penelitiannya
 Dimensi Sarana
Pencapaian tujuan dengan memperhatikan sistem dan prinsip-
prinsip dasar dalam penulisan artikel ilmiah
 Dimensi Aksi
Menegakkan kualitas moral dalam penulisan artikel ilmiah
ETIKA PENULISAN MENGIKAT PADA
SEMUA JENIS DOKUMEN KARYA ILMIAH
Karya/Karya Ilmiah Dipublikasikan:
Jurnal, buku, prosiding, paten, prototipe, desain industri, merek dagang,
dll.

Karya Ilmiah Belum Dipublikasikan


Skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, manuskrip, working paper, dll
BERBAGAI PELANGGARAN ETIKA Oct 26, 2023

PUBLIKASI KARYA ILMIAH


2. Research Fraud: 3. Memanfaatkan
1. Plagiarism and self -
plagiarism Fabrikasi dan data/informasi
Falsifikasi Data bukan dari sumber
Self : diri sendiri asal

4. Salami Slicing: Penggunaan 5. Pelanggaran hak


data secara berulang pada kepenulisan ,Kepemilikan
dua artikel (Ownership), dan
ucapan terima kasih

7. Konflik
6. Publikasi Kepentingan
Ganda
PLAGIARISM AND SELF-PLAGIARISM

APA Manual Publication (2010: 170):


“Whereas plagiarism refers to the practice of claiming credit for the
words, ideas, and concepts of others,
self-plagiarism refers to the practice of presenting one's own
previously published work as though it were new”.
“Sedangkan plagiarism mengacu pada praktik mengklaim kata-kata,
gagasan dan konsep ide orang lain,
Plagiarism diri mengacu pada praktik menyajikan karya sendiri yang
diterbitkan sebelumnya seolah olah itu baru”
OBYEK PLAGIASI

1. Ide
2. Konsep
3. Kata-kata
4. Kalimat
5. Data
6. Benda/karya lainnya
Tindakan ADA SANKSI
Plagiasi Berdasarkan
pada Permendiknas
Penulisan No. 17/2010)
(Pencegahan &
Karya Penanggulangan Plagiat di
Perguruan Tinggi)

Ilmiah
PLAGIASI
(PASAL 1, PERMENDIKNAS NO.17/2010)

□ PLAGIAT ADALAH PERBUATAN SECARA SENGAJA ATAU TIDAK


SENGAJA DALAM MEMPEROLEH ATAU MENCOBA MEMPEROLEH
KREDIT ATAU NILAI UNTUK SUATU KARYA ILMIAH DENGAN
MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH KARYA DAN/ATAU KARYA
ILMIAH PIHAK LAIN YANG DIAKUI SEBAGAI KARYA ILMIAHNYA,
TANPA MENYATAKAN SUMBER SECARA TEPAT DAN MEMADAI;

□ PLAGIATOR ADALAH ORANG PERSEORANG ATAU KELOMPOK


ORANG PELAKU PLAGIAT, MASING-MASING BERTINDAK UNTUK DIRI
SENDIRI, UNTUK KELOMPOK DAN ATAS NAMA SUATU BADAN;
□ PENCEGAHAN PLAGIAT ADALAH TINDAKAN PREVENTIF YANG
DILAKUKAN OLEH PIMPINAN PERGURUAN TINGGI YANG
BERTUJUAN AGAR TIDAK TERJADI PLAGIAT DI LINGKUNGAN
PERGURUAN TINGGINYA;
□ PENANGGULANGAN PLAGIAT ADALAH TINDAKAN REPRESIF YANG
DILAKUKAN OLEH PIMPINAN PERGURUAN TINGGI DENGAN
MENJATUHKAN SANKSI KEPADA PLAGIATOR DI LINGKUNGAN
PERGURUAN TINGGINYA YANG BERTUJUAN MENGEMBALIKAN
KREDIBILITAS AKADEMIK PERGURUAN TINGGI YANG
BERSANGKUTAN;
LINGKUP DAN PELAKU
PLAGIAT MELIPUTI TETAPI TIDAK TERBATAS PADA (PASAL 1,
AYAT 1)

a. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau


informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan
dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai;
b. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data
dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan
kutipan dan/atau menyatakan sumber secara memadai;
c. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan
sumber secara memadai;
d. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata
dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan
sumber secara memadai;
e. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan
oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai
YANG DIMAKSUD DENGAN SUMBER TERDIRI ATAS (PASAL 1, AYAT 2):
ORANG PERSEORANGAN ATAU KELOMPOK ORANG, MASING-MASING
BERTINDAK UNTUK DIRI SENDIRI ATAU KELOMPOK ATAU UNTUK DAN
ATAS NAMA SUATU BADAN, ATAU ANONIM PENGHASIL SATU ATAU LEBIH
KARYA DAN/ATAU KARYA ILMIAH YANG DIBUAT, DITERBITKAN,
DIPRESENTASIKAN, ATAU DIMUAT DALAN BENTUK TERTULIS BAIK
CETAK MAPUN ELEKTRONIK;

YANG DIMAKSUD DENGAN YANG DIBUAT DAPAT BERUPA (PASAL 1, AYAT 3) :


1. KOMPOSISI MUSIK;
2. PERANGKAT LUNAK KOMPUTER;
3. FOTOGRAFI;
4. LUKISAN;
5. SKETSA;
6. PATUNG; ATAU
7. KARYA DAN ATAU KARYA ILMIAH SEJENIS YANG TIDAK TERMASUK
KATEGORI ANGKA 1 S.D 6.
YANG DIMAKSUD DENGAN DITERBITKAN DAPAT BERUPA (PASAL 1, AYAT 4) :

1. BUKU YANG DICETAK DAN DIEDARKAN OLEH PENERBIT ATAU PERGURUAN


TINGGI;
2. ARTIKEL YANG DIMUAT DALAM BERKALA ILMIAH, MAJALAH, ATAU SURAT
KABAR;
3. KERTAS KERJA ATAU MAKALAH PROFESIONAL DARI ORGANISASI
TERTENTU;
4. ISI LAMAN ELEKTRONIK; ATAU
5. HASIL KARYA DAN/ATAU KARYA ILMIAH YANG TIDAK TERMASUK
PADA ANGKA 1 S.D 4.

YANG DIMAKSUD DENGAN DIPRESENTASIKAN DAPAT BERUPA (PASAL 1, AYAT


5) :
1. PRESENTASI DI DEPAN KHALAYAK UMUM ATAU TERBATAS;
2. PRESENTASI MELALUI RADIO/TELEVISI/VIDEO/CAKRAM PADAT/ CAKRAM
VIDEO DIGITAL; ATAU
3. BENTUK ATAU CARA LAIN SEJENIS YANG TIDAK TERMASUK PADA ANGKA 1
DAN 2.
SELF-PLAGIARISM

1. Mengakui karya sendiri yang pernah diterbitkan sebagai karyanya yang


baru, tanpa mencantumkan sitasinya.

2. Tidak boleh ada sebagian atau seluruh isi karya ilmiah yang telah
diterbitkan sebelumnya, dituliskan kembali oleh penulisnya pada karya
ilmiah berikutnya tanpa sistem penulisan rujukan yang baku.
BEBERAPA KASUS PLAGIASI

1. Copy paste kalimat dari karya ilmiah lain tanpa sistem


acuan yang baku
2. Penambahan teks dari karya ilmiah lain
3. Melakukan substitusi kata (sinonim) dari kalimat pada
karya ilmiah lain
4. Pengubahan kalimat aktif menjadi pasif atau sebaliknya
dari karya lain
5. Paraphrase tanpa acuan, yaitu membuat kalimat lain,
tapi idenya sama tanpa sumber acuan
SANKSI (Pasal 12)
Sanksi Lain Menurut
Bagi Mahasiswa Peraturan Per-UU-an

1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penundaan pemberian
sebahagian hak mahasiswa UU Sisdiknas :
4. Pembatalan nilai satu atau
Mempergunakan karya ilmiah
beberapa mata kuliah yang
jiplakan untuk memperoleh gelar
diperoleh mahasiswa akademik, profesi, vokasi
5. Pemberhentian dgn hormat dari dipidana penjara paling lama 2
status sbg mahasiswa tahun dan/atau denda paling
6. Pemberhentian tdk dengan banyak Rp 200 juta
hormat
7. Pembatalan ijazah apabila
mahasiwa telah lulus
SANKSI
Bagi Dosen/ Peneliti/Tendik Sanksi Tambahan

1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penundaan pemberian hak
4. Penurunan pangkat dan jabatan
akademik/fungsio-nal Apabila dosen/pe-neliti/tendik
5. Pencabutan hak unt diusulkan sbg menyandang sebutam
profesor/jenjang utama bagi yg profesor/jenjang utama :
memenuhi syarat
6. Pemberhentian dengan hormat dari Diberhentikan dari jabatan
status dosen/peneliti /tendik profesor/ jenjang utama
7. Pemberhentian tdk dgn hormat dari
status sebagai dosen/peneliti/ tendik
8. Pembatalan ijazah yg diperoleh dari PT
ybs
PENANGGULANGAN PLAGIASI

• Pasal 10 ayat (4):


Apabila berdasarkan persandingan dan kesaksian telah telah terbukti
terjadi plagiat, maka ketua jurusan/departemen/bagian menjatuhkan
sanksi kepada mahasiswa sebagai plagiator.

• Pasal 11 ayat (6):


Apabila berdasarkan persandingan dan telaah telah terbukti terjadi
plagiat, maka senat akademik/organ lain yang sejenis merekomendasikan
sanksi untuk dosen/tenaga peneliti/tenaga kependidikan sebagai plagiator
kepada pimpinan/pimpinan perguruan tinggi untuk dilaksanakan.
Etika Penulisan Karya Ilmiah
1. Mengikuti Petunjuk Bagi Penulis (GFA, IFA)
2. Tidak menggunakan data dan hasil olah data tertentu secara berulang
tanpa kaidah acuan
3. Melakukan rujukan yang diambil langsung dari sumber aslinya
4. Menulis semua sumber acuan di daftar pustaka
5. Tidak melakukan klaim atas hasil penelitian yang dibiayai pihak lain
6. Mencantumkan ucapan terima kasih kepada pihak yang berhak
7. Menggunakan bahasa yang baik
K A SI H
R I M A
TE
TUGAS KELOMPOK

• Penggunaan pengutipan manual pada Ms. Word dalam pengutipan referensi pada KaryaTulis
Ilmiah (KTI)
• Memodifikasi penggunaan pengutipan manual dengan aplikasi Mendeley dalam pengutipan
referensi pada KaryaTulisIlmiah (KTI)
• Sistematika makalah dan jurnal pada Karya Tulis Ilmiah (KTI)
• Sistematikajurnal dan gayaselingkung pada KaryaTulisIlmiah (KTI)
• penentuan judul berdasarkan variable bebas dan variable terikat pada Karya Tulis Ilmiah (KTI)

• UTS
TUGAS KELOMPOK

• Mengidentifikasi gaya penulisan KTI


• Penyusunan KTI menggunakan penerapan kohesi dan koherensi yang baik dan benar
• Kaidah gramatika, sistematis, dan menarik
• Formulasi Bahasa Indonesia sesuai prinsip bahasa Indonesia ilmiah.
• Mengidentifikasi sistematika KTI
• UAS

Anda mungkin juga menyukai