Pengertian Etika
“Konsep yang mengarah pada
perilaku yang baik dan pantas
berdasarkan nilai-nilai norma
agama, moralitas kemanusiaan, dan
pranata keilmuan”
Etika Penulisan Bertujuan Untuk:
1. Menjamin akurasi temuan penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan
2. Untuk melindungi hak kekayaan intelektual
peneliti
3. Untuk melindungi obyek penelitian dari
pemalsuan dan kerusakan
4. Menjaga reputasi ilmuwan
5. Menegakkan etika moral dalam berperilaku
Dimensi Etika
Penulisan Karya Ilmiah
Dimensi Tujuan
Upaya peneliti untuk berkontribusi meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui publikasi hasil
penelitiannya
Dimensi Sarana
Pencapaian tujuan dengan memperhatikan sistem dan
prinsip-prinsip dasar dalam penulisan artikel ilmiah
Dimensi Aksi
Menegakkan kualitas moral dalam penulisan artikel ilmiah
Etika Penulisan Mengikat pada
Semua Jenis Dokumen Karya Ilmiah
Karya/Karya Ilmiah Dipublikasikan:
Jurnal, buku, prosiding, paten, prototipe,
desain industri, merek dagang, dll.
5. Pelanggaran hak
4. Salami Slicing: kepenulisan (Ghost, guest,
Penggunaan data secara and gift authorship),
berulang pada dua kepemilikan (Ownership),
artikel dan ucapan terima kasih
7. Konflik
6. Publikasi Kepentingan
Ganda
10/24/21
Fabrikasi (fabrication)
• Fabrikasi (fabrication) : mengarang, membuat atau
“mempercantik” data atau hasil penelitian tanpa adanya
proses ilmiah untuk dilaporkan atau dipublikasikan
• Data atau hasil penelitian dikarang atau dibuat-buat dan
dicatat dan/atau diumumkan tanpa pembuktian bahwa
peneliti yang bersangkutan telah melakukan proses
penelitian
• Oleh karenanya, penting bagi peneliti untuk membuat
catatan penelitian (logbook) secara cermat sebagai bukti
tidak melakukan fabrikasi
Falsifikasi
• Falsifikasi/pemalsuan (falsification) memalsukan atau
memanipulasi hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan
dan/atau hasil.
• Falsifikasi meliputi : menyampaikan bahan, peralatan,
proses penelitian, atau hal lain yang sebenarnya tidak
digunakan.
• Data atau hasil penelitian dipalsu dengan mengubah atau
melaporkan secara salah, termasuk membuang data yang
bertentangan secara sengaja untuk mengubah hasil
• Pemalsuan juga meliputi manipulasi bahan dan peralatan
penelitian (termasuk instrumen penelitian) dan proses
penelitian
Plagiarism and Self-Plagiarism
1. Teguran
2. Peringatan tertulis UU Sisdiknas :
3. Penundaan pemberian
sebahagian hak mahasiswa Mempergunakan karya
4. Pembatalan nilai satu atau ilmiah jiplakan untuk
beberapa mata kuliah yang
memperoleh gelar
diperoleh mahasiswa
5. Pemberhentian dgn hormat dari akademik, profesi, vokasi
status sbg mahasiswa dipidana penjara paling
6. Pemberhentian tdk dengan lama 2 tahun dan/atau
hormat denda paling banyak Rp
7. Pembatalan ijazah apabila
200 juta
mahasiwa telah lulus
SANKSI
Bagi Dosen/ Peneliti/Tendik
Sanksi Tambahan
1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penundaan pemberian hak Apabila dosen/pe-
4. Penurunan pangkat dan jabatan
akademik/fungsio-nal
neliti/tendik
5. Pencabutan hak unt diusulkan sbg menyandang sebutam
profesor/jenjang utama bagi yg profesor/jenjang utama :
memenuhi syarat
6. Pemberhentian dengan hormat dari Diberhentikan dari
status dosen/peneliti /tendik
7. Pemberhentian tdk dgn hormat dari
jabatan profesor/
status sebagai dosen/peneliti/ tendik jenjang utama
8. Pembatalan ijazah yg diperoleh dari PT
ybs
Penanggulangan Plagiasi
Pasal 10 ayat (4):
Apabila berdasarkan persandingan dan kesaksian telah telah
terbukti terjadi plagiat, maka ketua jurusan/departemen/bagian
menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa sebagai plagiator.