LAMPIRAN...........................................................................................................

12

BAB 1 KARYA TULIS ILMIAH

1.1 Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinnya berusaha memamparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk
memberitahukan suatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya
ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban menggenai sesuatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang suatu yang terdapat pada objek tulisan. Istilah karya
ilmiah disini yaitu menggacu pada karya tulis yang menyusun dan kajian didasarkan
pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Dilihat dari panjang pendeknya atau
kedalaman uraian, karya tulis ilmiah dibedakan atas makalah (paper) dan laporan
penelitian. Dalam penulisan, baik maklah maupun laporan penelitian, didasarkan pada
kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan dan pengkajian karya semacam itu
didahului oleh studi pustaka dan lapangan. (azyumardi, 2008:111).
Jadi, karya ilmiah didefinisikan sebagai karya tulis yang memaparkan ide atau
gagasan, pendapat, tanggapan, fakta, dan hasil penelitian yang berhubungan dengan
segala kegiatan ilmuan dan menggunakan ragam bahasa keilmuan.
1.2 Ciri-ciri dan Jenis Karya Ilmiah
Ciri-ciri Karya ilmiah
1. Objektif
Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan
berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga, setiap pernyataan
atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa
dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapapun dapat mengecek kebenaran
dan keabsahannya.
2. Netral

1
 Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian, bebas dari
kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh
karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau
mempengaruhi pembaca dihindarkan.
3. Sistematis
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola
pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan
sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan
mudah alur uraiannya.
4. Logis
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif
atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan
pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis
digunakan pola deduktif.
5. Menyajikan fakta (bukan emosi/perasaan)
Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu
menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional
(menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang
berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah
seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
Jenis Karya Ilmiah
1.3 Pelanggaran Karya Tulis Ilmiah
Fabrication
1. pemalsuan hasil penelitian
2. mengarang, mencatat dan/atau mengumumkan hasil penelitian tanpa pembuktian
telah melakukan proses penelitian.
Falsification
3. pemalsuan data penelitian
4. memanipulasi bahan penelitian, peralatan atau proses, mengubah atau tidak
mencantumkan data atau hasil sedemikian rupa, sehingga penelitian itu tidak
disajikan secara akurat dalam catatan penelitian.
Plagirism
6. pencurian proses, objek dan/atau hasil dalam mengajukan usul penelitian,
melaksanakannya, menilainya dan dalam melaporkan hasil-hasil suatu penelitian.
7. seperti pencurian gagasan, pemikiran, proses, objek dan hasil penelitian, baik dalam
bentuk data atau kata- kata, termasuk bahan yang diperoleh melalui penelitian
terbatas (bersifat rahasia), usulan rencana penelitian dan naskah orang lain tanpa
menyatakan penghargaan.
Exploitation
8. pemerasan tenaga Peneliti dan pembantu peneliti

2
 9. Misal : Peneliti senior memeras tenaga Peneliti junior dan pembantu penelitian untuk
mencari keuntungan, kepentingan pribadi, mencari, dan/atau memperoleh pengakuan
atas hasil kerja pihak lain.
Injustice
10. Perbuatan tidak adil sesama peneliti dalam pemberian hak kepengarangan dengan
cara tidak mencantumkan urutan nama pengarang dan/atau salah mencantumkan
urutan nama pengarang sesuai sumbangan intelektual seorang peniliti.
11. Peniliti juga melakukan perbuatan tidak adil dengan mempublikasikan dan dan/atau
hasil pnelitian tanpa izin lembaga penyandang dana penilitian atau menyimpang dari
konvensi yang disepakati dengan lembaga penyandang dana tentang hak milik karya
intelektual (HKI) hasil penelitian.
Intended Careless
12. Kecerobohan yang disengaja
13. Dapat berupa: tidak menyimpan data penting selama jangka waktu sewajarnya,
menggunakan data tanpa izin pemiliknya, atau tidak mempublikasikan data penting.
Atau penyembunyian data tanpa penyebab yang dapat diterima.
Duplication
14. Pempublikasian temuan-temuan sebagai asli dalam lebih dari 1 (satu) saluran, tanpa
ada penyempurnaan, pembaruan isi, data, dan/atau tidak merujuk publikasi
sebelumnya.
15. Pempublikasian pecahan-pecahan dari 1 (satu) temuan yang bukan merupakan hasil
[penelotian inkremental, multi-disiplin dan berbeda-perpektif adalah duplikasi atau
salami publication.

3
 BAB 2 MACAM KARYA ILMIAH
2.1 Pengertian Jurnal, Skripsi, dan Working Paper
1. Jurnal
Jurnal merupakan suatu artikel yang memuat tulisan-tulisan hasil karya dari peneliti,
dan dipublikasikan oleh instansiinstansi terkait. Jurnal sendiri mempunyai 2 tipe,
Internasional dan Nasional, perbedaan antara Jurnal Internasional dan Nasional
dapat dilihat dari penggunaan bahasa pada karya ilmiahnya.
2. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program S-1 yang membahas
topik atau bidang tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka yang ditulis oleh para
ahli, hasil penelitian lapangan, atau hasil pengembangan (eksperimen). Dalam
pengerjaan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh minimal 2 orang dosen pembimbing
yang ditunjuk oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Pembimbingan ini
dimaksudkan agar hasil skripsi mahasiswa berkualitas baik dari segi isi maupun
teknik penyampainnya.
3. Working Paper
Working Paper merupakan nama lain dari artikel ilmiah. Paper adalah tulisan yang
memuat pembahasan dari sebuah topik tertentu dengan dukungan data dan argumen
yang valid dan kuat, biasanya disajikan dalam bentuk paper atau lembaran dan tidak
memiliki bab-bab khusus.
2.2 Perbedaan 3 Karya Ilmiah
Dari ketiga karya ilmiah yang sudah dipaparkan, dapat dilihat bahwa karya-karya
ilmiah tersebut memiliki perbedaan-perbedaan tersendiri, perbedaan yang bisa
diidentifikasi yaitu mulai dari struktur pembuatan karya ilmiah, cara penggunaan kata,
dll. Pada Jurnal, ada aturan-aturan atau kaidah yang harus diikuti sebelum membuat
Jurnal, sama halnya seperti jurnal, Skripsi pun mempunyai aturan-aturan dalam
pembuatannya, dan skripsi dibuat untuk menyelesaikan tugas akhir dari mahasiswa S-1
di suatu Universitas. Sedangkan Jurnal dan Working Paper tidak dikhususkan untuk
menyelesaikan tugas akhir dari seorang mahasiswa, Jurnal dan Working Paper
dilakukan dalam proses menuju tugas akhir dalam menjalankan perkuliahan.

4
 BAB 3 CARA PENULISAN KARYA ILMIAH
3.1 Sumber Karya Ilmiah
Dalam karya ilmiah sumber yang digunakan tidak bisa dari situs web biasa seperti
dari blog. Wikipedia dan lainnya harus dari sumber yang terpercaya seperti dari jurnal,
skripsi atau artikel lainnya yang telah melalui penelaahan di bidangnya masing-masing
(CITATION DJU17 / 1033). Berikut adalah beberapa contohnya :
1. Koran, majalah
2. Perpustakaan konvensional
3. Sumber online
3.2 Struktur karya Ilmiah
1. Judul
Judul yang baik dalam karya ilmiah harus sesingkat-singkatnya namun dapat
mencakup isi karya ilmiah tersebut.
2. Abstrak
Abstrak biasannya terdiri dari dua bahasa yaitu bahasa indonesia dan bahsa inggris.
Abstrak juga biasanya terdiri dari 250 kata yang mencakup tujuan, metode, hasil
dan kesimpulan penelitian.
3. Lembar pengesahan
Lembar ini memuat identitas penulisan yang ditandatangani oleh pembingbing.
4. Kata pengantar
Merupakan salah satu bagian yang tidak menggandung unsur ilmiah nya namun
tetap memperhatikan kode etik penulisan.
5. Daftar isi
Pada daftar isi dapat memberikan informasi secara menyeluruh.
6. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan terbagi menjadi beberapa bagian:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penelitian
d. Manfaat penilitian
7. Kajian teori

5
 Landasan teori yang dibahas mengacu pada variabel yang ada lalu menggabungkan
hubunggan antara variabel satu dengan yang lain.
8. Metodologi penelitian
Pada metodologi penelitian mencakup:
a. Tujuan
b. Waktu dan tempat
c. Prosedur
9. Hasil dan pembahasan
Hasil dari penelitian menggunakan data berupa tabel, grafik, maupun gambar.
10. Kesimpulan dan saran
Menjelaskan tentang hasil dan pembahasan namun secara singkat dan menjawab
dari rumusan masalah dan tujuan penelitian yang dijelaskan sebelumnya.
11. Daftar pustaka
Berisi tentang sumber-sumber yang kita dapatkan dari penyusunan karya ilmiah.
3.3 Tips dalam Menulis karya Ilmiah
Agar lebih memudahkan dalam penulisan karya ilmiah ada bebecara, sebagai berikut:
1. Sebelum menulis karya ilmiah kita dapat memperpesiapkan bebeberapa hal
 Membaca : perbanyak membaca berbagai macam bacaan ilmiah seperti
buku, artikel ilmiah, berita, koran dan sebagainya.
 Diskusi : jika anda bukan termasuk orang yang menyukai membaca cara ini
dapat lebih efektif untuk memuncikan ide karena diskusi dapat menukar
pemikiran yang ada satu sama lain dan tentu saja pendapat setiap orang akan
berbeda-beda.
 Menulis : sebagai awalan dari penulisan karya ilmiah. Disini anda dapet
menuliskan beberapa ide ynag ada dikepala anda, agar ide ide yang tersebut
tidak hilang dari pemikiran anda.
 Konten : apa saja aspek yang akan dibahas dalam karya tersebut.
 Judul : barulah pikirkan judul apa yang cocok tuntuk karya yang akan
dirancang.
 Poin-poin : bahasan apa yang akan anda bahas dalam karya tersebut secara
singkat.
 Pengembangan poin : barulah ide bahsan tersebut anda kembangkan agar
memudahkan penulisan karya.
2. Ada pun acara untuk menulis abstrak. Abstrak terdiri dari 250 kata anda akan
kesulitan apa bila tidak mengetahui bagaimana cara menulis abstrak tentah itu
terlalu sedikit atau terlalu banyak. Anda dapat mengambil beberapa kalimat dari
setiap sub bab yang ada, seperti:
 1-2 kalimat dari pendahuluan
 1 kalimat dari kalimat tujuan
 2-3 kalimat dari metide

6
  4-5 kalimat dari hassil dan pembahasan
 1 kalilmat dari kesimpulan
 Dan buat kat kunci sebanyak 5-6 kata
3. Gunakan aplikasi pembantu dalam software
 Mendeley : akan membantu dalam membuat daftar pustaka.
 Grammarly : membantu pembenaran kasokata dalam penulisan
menggunakan bahasa inggris.
 Creative commons : membantu memberi lambang gara orang- orang
mengetahui karya yang anda buat diperbolehkan untuk apa saja.
 Sederet.com : membantu anda dalam mengubah bahasa dari Indonesia ke
inggris, inggris ke Indonesia, dan inggris ke inggris.

7
 BAB 4 PENERAPAN MATERI
4.1 Pengenalan Mendeley
Mendeley merupakan aplikasi software yang menyediakan program reference
manager atau pengatur referensi untuk melakukan daftar pustaka otomatis. Aplikasi ini
dapat memudahkan penulis untuk membuat daftar pustaka atau bibliografi tanpa
khawatir terjadi kesalahan penulisan tahun, nama, maupun judul referensi/ literatur yang
digunakan (Supianti, 2018). Software Mendeley ini dapat diunduh secara gratis melalui
website http://www.mendeley.com. Pengguna juga bisa melakukan In-App Purchases
secara bulanan untuk menambah fitur penyimpanan ekstra.
4.2 Cara Penggunaan Software
Ada banyak software yang dapat digunakan untuk membantu penulisan karya tulis. Kali
ini penulis akan menjelaskan cara penggunaan software Mendeley desktop. Berikut
adalah penjelasan cara penggunaan Mendeley.
4.2.1 Cara Mengunduh Mendeley
1. Buka website http://www.mendeley.com
2. Registrasi akun terlebih dahulu
3. Setelah terdaftar, klik tombol download
4. Berikutnya, lakukan proses instalasi. Caranya, klik dua kali icon Mendeley lalu klik
kotak “Next >” . Untuk menyetujui kelanjutan proses instalasi, klik pada kotak
bertuliskan “I Agree”. Selanjutnya, klik kotak bertuliskan “Install” untuk
menyelesaikan proses instalasi. Setelah selesai, akhiri proses instalasi dengan klik
kotak “Finish”.
5. Setelah aplikasi Mendeley Desktop terinstall, jalankan aplikasi tersebut dengan
mengeklik icon Mendeley di Desktop Anda.
6. Saat pertama kali aplikasi dijalankan, aplikasi akan meminta credential account
Mendeley Anda. Masukkan alamat email dan password account Mendeley yang
sudah Anda daftarkan sebelumnya.
7. Proses instalasi selesai, aplikasi siap digunakan.
4.2.2 Membuat Referensi dan Daftar Pustaka
1. Buka aplikasi Mendeley
2. Masukkan jurnal yamg ingin dijadikan referensi ke aplikasi Mendeley.

8
 3. Koreksi judul, nama pengarang, tahun terbit, dan sebagainya.
4. Buka Ms Word kemudian klik panel references. Kemudian klik insert citation.
5. Pilih judul jurnal yang akan disitasi, kemudian taruh sitasi di akhir kalimat yang
dikutip.
6. Kembali ke panel references dan klik Insert Bibliography, nanti akan terbentuk daftar
pustaka otomatis.
4.3 Kaidah Penulisan Karya Ilmiah
Penulisan karya ilmiah yang baik dan benar tidak lepas dari kaidah penulisan.
Dalam penulisan jurnal penelitian diperhatikan struktur penulisannya agar sistematis.
Berikut adalah kaidah penulisan jurnal yang benar.
1. Abstrak
Abstrak berisi keseluruhan dari isi jurnal dan bertujuan untuk memberi segelintir
informasi yang ada di dalam jurnal agar pembaca bisa mengetahui konten dari jurnal
tersebut. Abstrak harus memuat maksimal 250 kata.
2. Pendahuluan
Berisi latar belakang, dasar teori, rumusan masalah, kekurangan, dan solusi dari
penelitian. Latar belakang menggambarkan apa yang menyebabkan penelitian
tersebut dilakukan. Dasar teori berisi tinjauan pustaka atau materi yang menjelaskan
tentang masalah yang akan diteliti. Rumusan masalah berisi masalah yang ingin
dicari tahu jawabannya. Kekurangan penelitian berisi tentang kekurangan-
kekurangan dari berbagai metode yang dipakai.
3. Metode
Metode berisi jenis metode, alat dan bahan yang digunakan, serta langkah-langkah
yang dilakukan dalam penelitian. Dilengkapi juga dengan penyelesaian dari masalah
yang dirumuskan.
4. Hasil dan Pembahasan
Bagian ini berisi hasil pengambilan data, rincian hasil penelitian, tabel hasil
penelitian, penjelasan tabel, serta hasil diskusi. Pembahasan dari hasil penelitian
akan dirinci dengan jelas hingga menghasilkan jawaban dari rumusan masalah.
5. Kesimpulan dan Saran
Bagian ini berisi kesimpulan dari penelitian serta saran dari penulis baik itu untuk
pemerintah maupun masyarakat.
6. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi referensi yang dipakai sebagai studi literatur dari penelitian yang
dilakukan. Penulisan daftar pustaka yang baik dan benar harus berisi nama penulis,
tahun terbit, judul, volume, isu (opsional), halaman, jumlah halaman. Daftar pustaka
merupakan salah satu bagian terpenting agar jurnal tidak dinilai sebagai plagiarisme.
4.4 Praktek Secara Menyeluruh
Pada pertemuan akhir, Kami akan melakukan praktek mengoperasikan Mendeley
dan aplikasi lainnya yang mampu membantu penulisan karya tulis ilmiah. Kami

9
melakukan pembelajaran ini dengan mahasiswa baru sebagai target agar mereka bisa
dengan mudah membuat karya ilmiah, baik itu yang ditugaskan maupun bukan, juga
agar mereka bisa mengetahui bagaimana gambaran pembuatan skripsi untuk tugas
akhir mereka di masa perkuliahan nanti. Diharapkan dengan diajarkan ilmu penulisan
karya ilmiah ini para mahasiswa baru dapat menciptakan karya ilmiah tanpa adanya
pelanggaran, terutama plagiarisme. Dengan membagikan pelajaran ini, kami berharap
tingkat plagiarisme di Indonesia semakin menurun.

10
 DAFTAR PUSTAKA
Makalah Etika Penulisan Ilmiah oleh, Setiawan; (Bahan TOT Penulisan Karya
Ilmiah,2011)
LIPI (2012) Pedoman Karya Tulis Ilmiah : cibinong science center
(https://lsppenuliseditor.id/wp-
content/2019/01/PERKA_LIPI_NO_4_2012_TENTANG_KTI.pdf diakses 18 maret 2020)
Alex, H.P Achmad. (2011). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Prenada
media grup
Muslish, Masnur, Maryaeni. (2010). Bagaimana menulis skripsi. Jakarta: Bumi aksara
Supianti, I. I. (2018). Mendeley Sebagai Alat Bantu Dalam Penyusunan Referensi Artikel.
Prosiding Seminar Nasional & Workshop, 168–177.

11
Lampiran

12
13
14