(ICH) atau perdarahan intraserebral mengenai 15 sampai 19 per 100.000 orang pertahun. • Merokok dapat meningkatkan resiko perdarahan spontan intraserebral. • Namun pada beberapa penelitian menunjukan adanya fungsi neuroprotektif dari zat nikotin. DESAIN PENELITIAN • Penelitian ini menggunakan studi kohort retrospektif. Dimana data diambil dari data penelitian ERICH (ethnic/racial variation of intracerebral hemorrhage) dan dianalisis secara retrospektif. • Pasien dibagi menjadi 2 yaitu pasien yang perokok dan bukan perokok. Pasien perokok dibagi kembali menjadi pasien yang pernah merokok dan pasien yang merokok. Outcome • Outcome primer menggunakan modified Ranking Scale (mRS) yang dinilai dari selama 90 hari. • Outcome sekunder adalah mortalitas selama dirumah sakit menggunakan Barthel score dan EuroQol. Analisa Statistik
• Semua analisis statistik dilakukan dengan
menggunakan Stata (versi 14.2, College Station, TX) • uji yang digunakan untuk bukan perokok, mantan perokok, dan perokok saat ini dilakukan dengan menggunakan ANOVA, peringkat Kruskal- Wallis, Pearson χ2 atau uji Fisher. Dengan P<0,05 didefinikan sebagai hasil yang signifikan. Hasil Penelitian Hasil Penelitian Hasil Penelitian Diskusi
Hasil peneilitian tidak signifikan
Diskusi
Sembill et al (2007), menyatakan bahwa tidak ada hubungan
antara riwayat merokok dengan mortalitas dan gangguan fungsional pada pasien ICH