Anda di halaman 1dari 30

RESPONSI

TODD’S PARALYSIS

Bima Dewantara 20190420068


Clara Amelia Pondaag K 20190420069
IDENTITAS PASIEN

• Nama : Tn. D
• Umur : 66 tahun
• Jenis Kelamin : Laki – Laki
• Alamat : Kalibokor
• Agama : Islam
• Suku : Jawa
• Pekerjaan : Tidak bekerja
• Tanggal MRS : 22 Desember 2019
• Tanggal Pemeriksaan : 26 Desember 2019
ANAMNESA

 Keluhan Utama : Kejang


 Keluhan Tambahan : Lemas
 Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) :

Pasien datang ke IGD RSU Haji Surabaya pada hari sabtu, 21 Desember
2019 pukul 24.00 WIB setelah mengalami kejang. Kejang dialami jam 11 mala
m ketika menonton televisi, selama 3x dengan durasi selama 5 menit, dan inte
rval kejang nya 5 menit, ketika kejang tangan kanan flexi dan kaki kiri extensi,
keluarga mengatakan tangan dan kaki nya kaku. Setelah kejang pasien meng
aku muntah 2x Pada pemeriksaan tanda vital di IGD : Tensi : 120/80, Suhu : 3
6.˚C, Nadi : 90x/min, SPO2 : 98% RR : 20x/menit GCS : 4-5-6. GDA : 27
ANAMNESA
– Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
 Riwayat penyakit jantung : disangkal
 Hipertensi : disangkal
 DM : (+) 1 tahun lalu
 Stroke : (+) stroke ringan
 Kejang : disangkal
 Riwayat Operasi : disangkal
 Riwayat Trauma : disangkal
– Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)
• Hipertensi dalam keluarga : disangkal
• DM dalam keluarga : disangkal
• Stroke dalam keluarga : disangkal
• Kejang : disangkal
ANAMNESA

 Riwayat Sosial :
pasien bekerja sebagai tukang becak tetapi sudah 1 tahun tidak
bekerja perokok (-), tidak minum alkohol.

 Riwayat Alergi : disangkal

 Riwayat Obat : metformin 500mg, Glibenclamid 5mg


PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : compos mentis GCS : 4-5-6

Vital Sign
 Tensi (T) : 120/80 mmHg
 Nadi (N) : 98x/menit: reguler
 Pernafasan (RR): 20x/menit
 Suhu badan (t) : 36,20 C
 BB : 55 kg
 TB : 150 cm
 SpO2 : 98%
STATUS INTERNA SINGKAT

K/L : A-/I-/C-/D- , benjolan (-), peningkatan JVP (-), Pembesaran KGB (-)
 
 Thorax
Pulmo : Normochest, simetris, vesicular/vesicular, ronkhi -/-,
wheezing -/-, retraksi (-)
Cor : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Bising Usus (+) Normal, Hepar/Lien : tak teraba
Ekstrimitas : Akral: hangat, kering, merah Edema
STATUS PSIKIATRI SINGKAT

 Emosi dan afek : adequat


 Proses berpikir : realistis
 Kecerdasan : dbn
 Penyerapan : dbn
 Kemauan : dbn
 Psikomotor : dbn
STATUS NEUROLOGIS

TIME LINE 01
 Lorem ipsum
dolor
sit amet, GCS : 4-5-6
consectetuer Kesadaran : compos
Disartria elit,
• adipiscing : (+) -Besar : Normal mentis
• Disprosodi : (-) -Asimetri : (-) - Masking : (-)
• sedAfasia
diam : -Sikap Paksa : (-)
- Myopatik : (-)
(-)
nonummy -Tortikolis : (-)
- Fullmoon : (-) Meningeal Sign :
nibh euismod - Kaku kuduk : (-)
tincidunt ut - Kernig sign : (-)
laoreet - Brudzinski : (-)
dolore magna
aliquam erat
volutpat.

2010 KEPALA MUKA


KEADAAN UMUM
NERVUS CRANIALIS
N. Olfactorius (N. I)
  Kanan Kiri
Hiposmia / anosmia - -
Parosmia tde Tde
Halusinasi tde Tde

N. Opticus (N.II)
  Kanan Kiri
Visus dbn Dbn
Lapang pandang dbn Dbn
Membedakan warna tde Tde
Funduskopi tde Tde
N. Oculomotorius (N. III), N. Trochlearis (N. IV), N. Abducens (N. VI)
  Kanan Kiri
Kedudukan bola mata tengah tengah
Ke nasal dbn dbn
Pergerakan bola
Ke temporal dbn dbn
mata
Ke atas dbn dbn
Ke bawah dbn dbn
Ke temporal bawah dbn dbn
Ke nasal dbn dbn
Exophthalmus - -
Celah mata (ptosis) - -
Pupil Bentuk bulat simetris
Lebar 3 mm 3 mm
Perbedaan lebar isokor
Reaksi cahaya + +
langsung
Reaksi cahaya dbn dbn
konsesual
Reaksi akomodasi dbn dbn
Reaksi konvergensi dbn dbn
N. Trigeminus (N. V)
  Kanan Kiri
Otot masseter dbn dbn
Cabang motorik
Otot temporal dbn dbn
Otot pterygoideus ext/int dbn dbn
I dbn dbn
Cabang sensorik
II dbn dbn
III dbn dbn
Reflex kornea tde tde

N. Facialis (N. VII)


  Kanan Kiri
Kerutan dahi simetris simetris
Waktu diam
Tinggi alis simetris simetris
Sudut mata simetris simetris
Lipatan nasolabialis    
Mengerutkan dahi simetris Simetris
Waktu gerak
Menutup mata simetris Simetris
Mengangkat alis simetris Simetris
Bersiul Sde Sde
Meringis    

Pengecapan 2/3 depan lidah Tde Tde


Hiperakusis Tde Tde
Sekresi air mata Tde tde
N. Vestibulocochlearis (N. VIII)
  Kanan Kiri
Vestibular Vertigo Tde Tde
Nistagmus ke Tde Tde
Tinnitus Tde Tde
Tes kalori Tde tde
Cochlear Weber Tde tde
Schwabach Tde tde
Rinne Tde tde
Tes Bisik Dbn dbn
Tuli konduksi Tde Tde
Tuli persepsi Tde Tde

N. Glossopharingeus (N. IX), N. Vagus (N. X)


Bagian motoric Suara dbn
Menelan dbn
Kedudukan arcus dbn
Kedudukan uvula / pharynx dbn
Pergerakan arcus pharynx / uvula dbn
Vernet-redeau phenomen dbn
Detak jantung regular
Bising usus (+)
normal
Bagian sensorik Pengecapan 1/3 belakang lidah tde
Reflex muntah (pharynx) tde
Reflex palatum mole tde
N. Accessorius (N. XI)
  Kanan Kiri
Mengangkat bahu Dbn dbn
Memalingkan kepala Dbn dbn

N. Hipoglossus (N. XII)


  Kanan Kiri
Kedudukan lidah waktu istirahat ke - +
Kedudukan lidah waktu bergerak ke - -
Atrofi - -
Fasikulasi - -
Kekuatan lidah menekan bagian Dbn Dbn
dalam pipi
SISTEM MOTORIK
•Besar otot
Atrofi :-/-
Pseudoatrofi :-/-
•Palpasi otot
Nyeri :+/+
Kontraktur : dbn / dbn
Konsistensi : dbn / dbn
•Perkusi otot
Normal :+/+
Reaksi myotonik : dbn / dbn
• Tonus otot
  Lengan Tungkai
Kanan Kiri Kanan Kiri
Hipotoni - - - -
Spastic - - - -
Rigid - - - -
Rebound phenomen - - - -
SISTEM MOTORIK
  Kanan Kiri
Tubuh Otot perut dbn dbn
  Otot pinggang dbn dbn
  Kedudukan diafragma simetris simetr
is
Lengan M. Deltoid 5 5
  M. Biceps 5 5
  M. Triceps 5 5
  Flexi sendi pergelangan 5 5
KEKUATAN OTOT tangan
  Extensi sendi pergelangan 5 5

tangan
  Membuka jari-jari tangan 5 5
  Menutup jari-jari tangan 5 5
Tungkai Flexi artic-coxae 5 5
  Extensi artic-coxae 5 5
  Flexi sendi lutut 5 5
  Extensi sendi lutut 5 5
  Flexi plantar kaki 5 5
  Extensi dorsal kaki 5 5
  Gerakan jari-jari 5 5
SISTEM MOTORIK
– Gerakan involunter
• Tremor :+
• Chorea :-
• Athetose :-
• Torsion spasme :-
• Fasikulasi :-

 Koordinasi
  Kanan Kiri
Jari tangan-jari tangan dbn dbn

Jari tangan-hidung dbn dbn

Tumit-lutut dbn dbn

Pronasi-supinasi dbn dbn

Tapping jari-jari tangan dbn dbn

Tapping jari kaki dbn dbn


SISTEM MOTORIK

Gait & Station

Jalan diatas tumit : tde


Jalan diatas jari kaki : tde
Tandem walking : tde
Jalan lurus lalu putar : tde
Jalan mundur : tde
Berdiri dengan satu kaki : tde
Hemiplegic gait : tde
Cerebellar gait : tde
Tabetic gait : tde
Parkinson gait : tde
Romberg test jatuh ke : tde
SISTEM SENSORIK

  Lengan Tungkai Tubuh


Rasa Eksteroceptif: Ka ki ka ki ka ki
 Rasa nyeri superficial Tde Tde Tde Tde Tde Tde
 Rasasuhu (panas/dingin) Tde tde tde tde tde tde
 Rasa raba ringan n n n n n n

Rasa Propioseptif      
 Rasa getar Tde tde tde tde tde tde
 Rasa tekan tde Tde tde tde tde tde

 Rasa nyeri tekan tde Tde tde tde tde tde


 Rasa gerak posisi Tde Tde tde tde tde tde
REFLEX

  Kanan Kiri
Reflex dinding perut tde tde
Reflex superficial/ kulit
Reflex scapular tde tde
Reflax cremaster tde tde
Reflex gluteal tde tde
Reflex anal tde
Reflex biceps +2 +2
Reflex tendon
Reflex triceps +2 +2
Reflex patella +2 +2
Reflex achilles +2 +2
Reflex patologis
REFLEX

Tungkai Babinski - +
Chaddock - -
Schaefer - -
Gordon - -
Oppenheim - -
Stransky - -
Gonda - -
Mendel-bechtrew - -
Rossolimo - -
Lengan Hoffmann - -
Tromner - -
Leri - -
Mayer - -
Reflex primitif Palmomental reflex Tde Tde
Grasp reflex Tde Tde
Snout reflex Tde Tde
Sucking reflex Tde Tde
- Sistim Saraf Otonom
Miksi : Inkontinensia urin (-)
Defekasi : inkontinensia alvi (-)
Salivasi : dbn
Secret keringat : dbn
- Gerakan cervical-vertebrae:
Gangguan vasomotor : -
Flexi : tidak dievaluasi
Orthostatic hipotensi : tidak dievaluasi
Extensi : tidak dievaluasi
 
Lateral deviasi : tidak dievaluasi
Columna Vertebralis
- Kelainan fokal :
- Gerakan dari tubuh:
Scoliosis : sulit dievaluasi
Membungkuk : tidak dievaluasi
Kyphosis : sulit dievaluasi
Extensi : tidak dievaluasi
Kyphoscoliosis : sulit dievaluasi
Lateral deviasi : tidak dievaluasi
Gibbus : sulit dievaluasi
PEMERIKSAAN TAMBAHAN

Darah lengkap Elektrolit


– Hb : 13.5 g/dl – Kalium : 3.6 mmol/L
– Leukosit : 15,890 /mm3 – Natrium : 139 mmol/L
– Trombosit : 355,000/mm3
– Chlorida : 103 mmol/L
– Hematokrit : 38.1%

Kimia Klinik
– GDA stik: 28 mg/dl
– BUN : 5 mg/dl
– Creatinin serum: 0.8 mg/dl
RESUME

Nama : Tn. D
Umur: 66 tahun
Pekerjaan : Tidak Bekerja

1. Keluhan Utama : Kejang


2. Keluhan Tambahan : Lemas, Pelo
3. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) :
Pasien datang ke IGD RSU Haji Surabaya pada hari sabtu, 21 Desember 2019 pukul
24.00 WIB setelah mengalami kejang. Kejang dialami jam 11 malam ketika menonton televisi,
selama 3x dengan durasi selama 5 menit, dan interval kejang nya 5 menit, ketika kejang
tangan kanan flexi dan kaki kiri extensi, keluarga mengatakan tangan dan kaki nya kaku.
Setelah kejang pasien mengaku muntah 2x Pada pemeriksaan tanda vital di IGD :
Tensi : 120/80, Suhu : 36.˚C, Nadi : 90x/min, SPO2 : 98% RR : 20x/menit GCS : 4-5-6. GDA :
27
RESUME

Keadaan Umum : compos mentis


Vital Sign
– Tensi (T) : 120/80 mmHg
– Nadi (N) : 98x/menit: reguler
– Pernafasan (RR): 20x/menit
– Suhu badan (t) : 360 C
– SpO2 : 98%
– BB : 55 kg
– TB : 150 cm
– Status Gizi : Normal (BMI: 24,
4)
RESUME

K/L : A-/I-/C-/D- , benjolan (-), peningkatan JVP (-), Pembesaran KGB (-)
 
 Thorax
Pulmo : Normochest, simetris, vesicular/vesicular, ronkhi -/-,
wheezing -/-, retraksi (-)
Cor : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Bising Usus (+) Normal, Hepar/Lien : tak teraba
Ekstrimitas : Akral: hangat, kering, merah Edema
ASSESMENT
Diagnosis Klinis : Hemiparese D generalized tonic seizure
Diagnosis Topis : Kortex Cerebri
Diagnosis Etiologis : Hipoglikemi

PLANNING
Diagnosis
a. Laboratorium :
- Darah Lengkap : Hb, Eritrosit, Lekosit, Trombosit,
Hematokrit

Kimia Klinik
Gula Darah : GDP, G2PP
Profil Lipid : Total cholesterol, TG, HDL, LDL
Fungsi Ginjal : BUN, Kreatinin
Serum Elektrolit: Kalium, Natrium, Klorida
Fungsi Hepar : SGOT, SGPT
b. Radiologi : CT Scan Kepala
c. EKG (konsul jantung)
TERAPI
• Non medika mentosa :
- Terapi umum :
Breath : terapi oksigen nasal bila perlu (spo2 : <95%)
Blood: Infus RL
Brain : Head Up 30
Bladder : Menggunakan diapper
Bowel : kebutuhan kalori 1500 kkal.

• Medikamentosa :
- Infus RL
- Injeksi : - Piracetam 4 x 15 cc IV
- Aspilet 1 x 1
- Drip sohobion 1x1
- Dextrose 40 3 flacon
• Monitoring
- Vital Sign
- Keluhan pasien
EDUKASI

 Memberitahu pasien dan keluarga pasien bahwa pasien menderita


penyakit Todd’s syndrome
 Memberitahu pasien dan keluarga agar pasien meminum obat sec
ara teratur dan rutin kontrol sesuai saran dokter.
 Memberitahu pasien dan keluarga bahwa pasien harus istirahat ya
ng cukup.
 Memberitahu pasien dan keluarga pasien mengenai faktor resiko y
ang harus dihindari dan dikontrol.
 Memberitahu pasien dan keluarga pasien agar sedini mungkin me
ncegah serangan ulang dengan mengontrol faktor resiko dan apa
bila terjadi serangan ulang segera pergi ke UGD.’

 PROGNOSIS
Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai