Riwayat Penyakit Sekarang
◦ Pasien datang ke IGD RSAL dr. Ramelan Surabaya hari sabtu , 7 Maret 2020 pukul 24.00 dengan
keluhan nyeri pada siku kanan. Pasien merupakan rujukan dari RS Siti Khodijah Surabaya. Pasien
mengatakan pertama kali jatuh pada siang hari saat pasien hendak ke kamar mandi untuk BAK dan
saat terjatuh badan pasien tumpuk ke tangan kanan nya dan pasien juga mengatakan kalau tangan
nya saat terjatuh seperti masuk ke dalam dan saat terjatuh pasien masih kondisi sadar dan tidak
merasakan nyeri pada siku kanan.
◦ Pasien mengatakan nyeri cekot-cekot, pucat dan bengkak serta lebam biru kecil pada siku kanan
terasa pada saat malam hari dan di bawa ke RS Siti Khodijah Surabaya. Dari siang hingga malam
hari pasien mengatakan tangan nya tidak bisa di gerakkan dan diluruskan.
◦ Dari RS Siti Khodijah pasien dilakukan foto rontgen dan katakan patah pada siku kanan nya dan
pasien langsung dirujuk ke RSAL dr. Ramelan Surabaya . Tidak terdapat keluhan mual, muntah
dan nyeri kepala.
Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi (-), Diabetes Melitus (-), Asma (-)
Riwayat pernah dirawat karena DB
Riwayat Penyakit Keluarga
Disangkal
Riwayat Alergi
Disangkal
Riwayat Penggunaan Obat
Disangkal
Riwayat Psikososial
Pasien seorang pelajar SMP dan tinggal bersama ayah, ibu, kakak dan adiknya.
PEMERIKSAAN FISIK
◦ Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
◦ Kesadaran/GCS : 456
◦ BB : 50 kg
◦ TB : 160 cm
◦ Status gizi :-
VITAL SIGN
◦ Tekanan Darah : 130/80 mmHg
◦ Suhu : 36,8 ⁰C Axillar
◦ Nadi: 78 bpm
◦ Respiratory Rate : 20 x/menit
◦ SpO2 : 100 %
STATUS GENERALIS
◦ Kepala Sistem Respirasi
Konjungtiva Palpebra: tampak anemis (-) Inspeksi : Normochest
Sklera : tidak tampak ikterus Palpasi : Gerak nafas simetris
Mukosa bibir sianosis: (-) Perkusi : Sonor/Sonor
Dyspnea : (-)
Auskultasi : Vesikuler / Vesikuler, Ronchi -/-, Wheezing -/-
Reflek pupil : (+), isokor Ø ± 3 mm
◦ Abdomen
Gerak bola mata : simetris
Inspeksi : Flat (+), Distensi abdomen (-)
◦ Leher
Auskultasi : Bising usus dalam batas normal
Deviasi Trakea : (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), Hepar/lien/ginjal tidak teraba
Pembesaran KGB : (-)
Perkusi : Timpani (+) diseluruh permukaan abdomen
Pembesaran Kel.Thyroid: (-)
◦ Thorax : bentuk normal, simetris
◦ Ekstremitas
• Faal Hemostasis
RBC 4.69 10^6/µL 3.50 – 5.50
◦ Menjelaskan mengenai penyakit yang diderita, hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, rencana
pemeriksaan lanjutan dan tatalaksana yang akan diberikan.
◦ Menjelaskan tentang kondisi pasien
◦ Menjelaskan mengenai perlunya tindakan imobilisasi sebelum operasi
◦ Memberitahukan mengenai komplikasi yang dapat terjadi jika tidak mendapatkan penanganan segera
◦ Menjelaskan bahwa fraktur distal humerus pilihan terapinya adalah dengan operasi Open Reduction
Internal Fixation (ORIF)
◦ Menjelaskan bahwa operasi dilakukan dengan menggunakan anastesi
◦ Setelah operasi pasien diharuskan kontrol kembali ke poli orthopedi untuk melihat perkembangan
penyembuhan
◦ Menjelaskan mengenai fisioterapi dapat membantu dalam proses pemulihan
LAPORAN OPERASI ◦ Tindakan operasi: Open Reduction
Open Reduction Internal Fixation (10 Maret 2020) Internal Fixation
◦ Diagnosis pra bedah : Fracture of lower end of humerus , ◦ Komplikasi perdarahan : 200 cc
closed ◦ Advice : x foto elbow D lateral, Inj. Cefuroxim
◦ Diagnosis pasca bedah: Fracture of lower end of humerus , 2x270 mg, Inj. Ketorolac 3x30 mg, Inj. Ranitidin
closed 2x250 mg
◦ Pemeriksaan PA : Tidak
Jaringan yang di incisi ◦ Jenis operasi : Khusus
◦ Persiapan : Informed consent, puasa ◦ Status Pasien : Hidup
antibiotik profilaksis ◦ Tanggal operasi : 10 Maret 2020
◦ Posisi pasien : left lateral decubitus ◦ Jam operasi : 08.30
◦ Desinfeksi : povidone iodine 10% ◦ Jam operasi selesai : 12.30
◦ Insisi : posterior approach ◦ Lama Anastesi : 05.00
◦ Temuan operasi: fraktur intercondyler humeri D
Follow Up
11 Maret 2020
S : Nyeri pada siku
O : KU : Baik
Tensi : 120/70 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Suhu : 36.8 ⁰C
RR : 20 x/menit
SpO2 : 99 %
Status Generalis : dalam batas normal
Status Lokalis :
Look : Tampak terpasang bandage, deformitas (-), edem (-), Hematom (tidak dievaluasi), Vulnus (tidak dievaluasi), bone exposure (-)
Feel : Hangat (+), Nyeri tekan (+), AVN distal (dbn)
Movement : ROM Distal masih terbatas karena nyeri
Drain : 10 cc
A : Post OP ORIF Plating Distal Humerus Dextra – Hari ke 1
P : Inj. Cefuroxim 2x270 mg, Inj. Ketorolac 3x30 mg, Inj. Ranitidin 2x1
12 Maret 2020
S : pasien tidak bisa meluruskan jari tangan
O : KU : Baik
Tensi : 130/70 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36.5 ⁰C
RR : 20 x/menit
SpO2 : 98 %