Anda di halaman 1dari 54

Botani Farmasi

Ruang Lingkup
 Morfologi Tumbuhan
Meliputi :
1. ALAT HARA ( Organum nutritivum )
 Daun ( folium )
 Batang ( caulis )
 Akar ( radix )

2. ALAT PERKEMBANGBIAKAN ( Organum reproductivum )


 Bunga ( flos )
 Buah ( fructus )
 Biji ( semen )
o Anatomi tumbuhan
Meliputi : Jaringan dan sel
DAUN (Folium)
Fungsi daun :
1. Pengambilan zat makanan (resorbsi) : CO2
2. Pengolahan zat makanan (asimilasi)
3. Penguapan (transpirasi)
4. Pernafasan (respirasi)
Bagian-bagian daun :
Daun lengkap →
1. Upih / Pelepah daun (vagina)
2. Tangkai daun (petiolus)
3. Helaian daun (lamina)
Susunan daun yang tidak lengkap:
a. Hanya terdiri atas tangkai dan helaian saja :
daun bertangkai. Contoh : d nangka (Artocarpus
integra Merr.) & daun mangga (Mangifera indica
L.)
b. Terdiri atas upih & helaian daun : daun
berupih/d. berpelepah. Contoh : d padi (Oryza
sativa L.) & d jagung (Zea mays L.)
c. Hanya terdiri
atas helaian saja,
tanpa upih &
tangkai : daun
duduk (sessilis).
Contoh : daun
biduri
(Calotropis
gigantea R.Br.)
d. Hanya terdiri atas
tangkai saja, tangkai
biasanya menjadi
pipih menyerupai
helaian daun : helaian
daun semu/palsu
(filodia).
Contoh : daun Acacia
auriculiformis A. Cunn
Alat-alat tambahan/pelengkap pada
daun:
1. Daun penumpu (stipula). Menurut letaknya di
bagi :
a. Daun penumpu bebas (stipulae liberae), cth:
daun kacang tanah (Arachis hypogaea L.)
b. Daun penumpu yg
melekat pada
kanan kiri
pangkal tangkai
daun (stipulae
adnate),
cth : Rosa sp
Ujung Daun (Apex Folii)
a. runcing (acutus) → daun nerium
(Nerium olender)
b. meruncing (acuminatus) → daun
sirsak (Annona muricata)
c. Tumpul (obtusus) → daun sawo kecik
(Manilkara kauki)
d. membulat (rotundatus) → daun
teratai (Nelumbium nelumbo)
e. rompang (truncatus) → daun jambu
monyet (Anacardium occidentale)
f. terbelah (retusus) → daun bayam
(Amaranthus hybridus)
g. berduri (mucronatus) → daun nenas
sebrang (Agave sp.)
Pangkal daun (Basis Folli)
a. runcing (acutus) → daun nerium
(Nerium olender)
b. meruncing (acuminatus) → daun sawo
kecik (Manilkara kauki)
c. tumpul (obtusus) → daun kembang
sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
d. membulat (rotundatus) → daun teratai
(Nelumbium nelumbo)
e. rompang/rata (truncatus) → daun
bunga pukul empat (Mirabilis jalapa)
f. berlekuk (emaginatus) → daun
waru (Hibiscus tiliaceus)
Susunan Tulang Daun (Nervatio/Venatio)
1. Ibu Tulang Daun (costa)
2. Tulang Cabang (nervus lateralis)
3. Urat Daun (vena)

Berdasarkan arah dan susunan tulang daun :


4. Menyirip (penninervis) : Mangga
5. Menjari (palminervis) : Jarak
6. Melengkung (cervinervis) : Gadung
7. Sejajar/lurus (rectinervis) : Rumput
Tepi Daun (Margo Folli)
A. Rata (integer)
B. Bertoreh (divisus)

Tepi daun dengan toreh yang merdeka


1. Bergerigi (serratus)
2. Bergerigi ganda/rangkap (biserratus)
3. Bergigi (dentatus)
4. Beringgit (crenatus)
5. Berombak (repandus)
BATANG (Caulis)
Sifat-sifat batang
1. Bentuknya bulat panjang
2. Terdiri atas ruas-ruas
3. Tumbuhnya keatas
4. Bertambah panjang pada ujung
5. Mengadakan percabangan
6. Umumnya tidak hijau
Tugas Batang :
1. Mendukung daun, bunga dan buah
2. Cabangnya memperluas penyerapan
3. Mengangkut air danzat-zat makanan
4. Tempat menimbun zat makanan cadangan

Jelas tidaknya Batang :


a. Tumbuhan yang tidak berbatang/planta acaulis
b. Tumbuhan yang jelas Batangnya
1. Batang Basah/herbaceus :Bayam
2. Batang Berkayu/lignosus :Mangga
3. Batang Rumput/calmus :Padi
4. Batang Mendong/calamus :Teki
Bentuk Batang : Penampang
melintang
1. Bulat /teres : Bambu, Kelapa
2. Bersegi /angularis :
- segi tiga / triangularis : Teki
- Segi empat / quadrangularis : Markisah
3. Pipih
- Filokladia : Jakang
- Kladodia : Kaktus
Permukaan Batang
1. Licin / laevis : Jagung
2. Berusuk / costatus : Iler
3. Beralur / sulcatus
4. Bersayap / alatus : Ubi, Markisah.
a. Berambut / pilosus : Tembakau
b. Berduri / spinosus : Mawar
c. Bekas daun : Pepaya, Kelapa
d. Bekas daun penumpu : Keluwih, Nangka
e. Banyak lentisel : Sengon
f. Lepasnya kerak : Kayu putih, Jambu Biji

Arah Tumbuh Batang


1. Tegak lurus / erectus : Pepaya
2. Menggantung / dependens : Anggrek
3. Berbaring / humifusus : Semngka
4. Menjalar/merayap / repens : Ubi jalar
5. Serong keatas/condong / ascendens : Kacang Tanah
6. Mangangguk / nutans : Bunga matahari
7. Memanjat / scandens :
- akar pelekat : Sirih
- akar pembelit : Panili
- Cabang pembelit : Anggur
- Daun pembelit/sulur daun : Kembang sungsang
- Tangkai pembelit : Kapri
- Duri : Mawar
- Duri daun : Rotan
- Kait : Gambir
8. Membelit / volubilis
- membelit kekiri/sinistrorsum v. : Telang
- membelit kekanan/dextrorsum v. : Gadung

Percabangan Pada Batang


1. Monopodial : batang pokok jelas : Cemara
2. Simpodial : batang pokok tdk jelas : Sawo manila
3. Menggarpu/dikotom : setiap bercabang ada 2 cabang yg
sama besar : Paku adam
Sifat –sifat cabang :
a. Geragih / flagellum/stolo :
- merayap diatas tanah : Kaki kuda
- merayap dibawah tanah : Kentang
b. Wiwilan/tunas air / virga singularis : Kopi
c. Sirung panjang / virga : ruas panjang tanpa tumbuh
bunga / steril
d. Sirung pendek / virgula : ruas pendek dengan bunga /
fertil
Arah tumbuh cabang :
1. Tegak/fastigiatus : < amat kecil : w. kopi
2. Condong keatas/patens : + 450 : cemara
3. Mendatar/horizontalis : + 900 : pohon randu
4. Terkulai/declinatus : Kopi robusta
5. Bergantung/pendulus
Panjang pendek umur tanaman :
6. Tumbuhan annual/annus : < 1 th : palawija O
7. Tumbuhan bienial/2 th/biennis : O / O O
8. Tumbuhan menahun : semak : , herba X,
zingiberraceae
AKAR
Tugas Akar
1 Memperkuat berdirinya tumbuhan

2 Untuk menyerap air dan zat-zat makanan

3 Mengangkut air dan zat-zat makanan

4 Kadang-kadang tempat menyimpan cadangan makanan


Bagian-bagian akar :
 Leher akar /pangkal akar (collum)
 Ujung akar (apex radicis)
 Batang akar (corpus radicis)
 Cabang-cabang akar (radix lateralis)
 Serabut akar (fibrilla radicalis)
 Rambut akar/bulu akar (pilus radicalis)
 Tudung akar (calyptra)
 Berdasarkan perkembangan lembaga akar dibedakan :
1. Sistem akar tunggang
2. Sistem akar serabut

 Berdasarkan percabangan dan bentuknya akar tunggang


dibedakan :
1. Berbentuk Tombak (fusiformis) : Raphanus sativus L. (lobak),
Daucus carota
2. Berbentuk Gasing (napiformis) : Pachyrrizus erosus Urb)
3. Berbentuk Benang (filiformis) : Phaseolus lunatus L. (kratok)
Berdasarkan jenis-jenis akar serabut :
1. Akar yang menyusun akar serabut kecil-
kecil/benang : Oryza sativa
2. Akar serabut yang kaku keras spt tambang : Cocos
nucifera L.
3. Akar serabut besar-besar tanpa banyak cabang :
Pandanus tectorius Sol.
Akar yang punya Sifat dan Tugas khusus :
1. Akar udara/gantung (radix aereus) : Ficus benjamina L.
(beringin)
2. Akar penggerek/pengisap (haustorium) : Loranthus sp.
(benalu)
3. Akar pelekat (radix adligans) : Piper nigum, Piper betle
4. Akar pembelit (cirrhus radicalis) : Vanila planifolia
5. Akar nafas (pneumatophora) : kayu api ( Avicenia )
6. Akar tunjang : bakau (Rhizophora conjugata), Pandanus
tectorius
7. Akar lutut : pohon tunjang (Bruguiera parvifolia)
8. Akar banir : Sukun ( Artocarpus communis )
BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH
TUMBUHAN, METAMORFOSIS AKAR,
BATANG DAN DAUN
A. KUNCUP (gemma) – calon tunas (batang-daun)

Berdasarkan tempatnya :
1. Kuncup Ujung (Gemma Terminalis)
2. Kuncup Ketiak ( Axillaris/Lateralis)
3. Kuncup Liar (adventicius):
 disembarang tempat : Coklat (Theobroma cacao)
 di tepi daun : Cocor bebek (Kalanchoe pinnata )
 pada akar : Sukun ( Artocarpus communis )
B. Rimpang (Rhizoma)
 Merupakan batang dan daun yang berada dalam tanah,
ujung-ujungnya dpt tumbuh tunas
 Alasan rizhoma merupakan jelmaan batang bukan
akar:
a) Beruas-ruas, berbuku-buku
b) Berdaun yang menjelma menjadi sisik
c) Mempunyai kuncup-kuncup
d) Tumbuhnya tdk ke pusat bumi atau air
Contoh: Kunyit, Jahe, Kencur
C. Umbi (tuber) :
 Berdasarkan penjelmaannya dibedakan :
1. Umbi batang (tuber caulogenum): permukaan licin, buku-buku batang
dan ruas-ruas tdk jelas.
 Disebut penjelmaan batang krn:
 Terdapat kuncup-kuncup yg dpt tumbuh mjd tunas
 Contoh Solanum tuberosum L., Dioscorea alata L.

2. Umbi akar (tuber rhizogenum), tidak pernah mempunyai daun,


merupakan umbi yang telanjang
Dapat berupa penjelmaan:
 Akar tunggang (cth: lobak, bangkuwang)
 Akar Serabut (Manihot utilissima)
C. Umbi Lapis (bulbus) :
 Penjelmaan batang beserta daunnya..
 Berdasarkan sifat sisik-sisiknya:

a. Umbi yang berlapis (bulbus squamosus) contoh : Allium


cepa L
b. Umbi bersisik (bulbus squamosus) contoh Lilium candidum

E Alat pembelit/ Sulur (cirrhus)


- Cabang pembelit : anggur, markisah
- Daun pembelit : kembang sungsang
- Akar pembelit : panili
F. Piala (asidium) : kantong semar (Nephenthes
ampullaria)
G. Gelembung (utriculus) : rumput gelembung
H. Duri (spina) :
1. duri dahan : bogenvil
2. duri daun : kaktus
3. duri akar : gembili
4. duri daun penumpu : sesuru/kaktus segi 3
5. duri tempel : mawar
JARINGAN TANAMAN
Jaringan Penyusun Tumbuhan
Jaringan Jaringan
Embrional Meristem

Epidermis
Jaringan
Tumbuhan
Parenkim
Kolenkim
Jaringan
Penguat
Dewasa Sklerenkim

Xilem
Pengangkut
Floem

Periderm
Ciri-ciri jaringan meristem:
 Sel-selnya muda, aktif melakukan
pembelahan dan pertumbuhan
 Ukuran selnya kecil dan seragam
 Letak sel-sel rapat, tidak ada ruang
antar sel
 Bentuk sel bervariasi: bulat, lonjong,
atau poligonal dengan dinding sel tipis
 Banyak mengandung sitoplasma
sebagai tempat terjadinya berbagai
reaksi
 Memiliki inti sel satu atau lebih, inti
sel relatif besar
 Vakuola kecil atau hampir tidak ada
Jaringan Dewasa
 merupakan jaringan yang terbentuk dari hasil deferensiasi dan
spesialisasi dari sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem.
Ciri-Ciri :
 Tidak melakukan aktivitas
membelah diri
 - Ukuran sel relatif lebih
besar daripada sel
meristem, vakuola
berukuran besar
 - Plasma sel sedikit hanya
seperti selaput yang
menempel pada dinding
sel
 - Sel kadang telah mati
(tidak ada sitoplasma)
 - Terdapat ruang antar sel,
kecuali pada epidermis
1. Jaringan Epidermis
 Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung jaringan yang ada di bagian sebelah dalamnya.
 Bentuk, ukuran, susunan dan fungsi sel epidermis berbeda-beda pada berbagai jenis organ
tumbuhan

Ciri/karakteristik :
• Sel-selnya hidup, biasanya terdiri dari satu
lapis sel tunggal
• Sel-sel rapat satu sama lain membentuk
bangunan padat tanpa ruang antar sel.
• Memiliki beragam bentuk, ukuran dan
susunannya
• Tidak memiliki klorofil
• Dinding sel ada yang tipis, ada yang
mengalami penebalan di bagian yang
menghadap ke permukaan dan ada pula
yang semua sisi dindingnya tebal berlignin.
2. Jaringan Dasar (Parenkim)
 Jaringan parenkim merupakan suatu
jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup,
dengan struktur morfologi serta fisiologi
yang bervariasi dan masih melakukan
segala kegiatan proses fisiologis
 Jaringan parenkim disebut jaringan dasar
karena dijumpai hampir di setiap
bagiantumbuhan
 Contohnya pada batang dan akar, parenkim
dijumpai diantara epidermis dan pembuluh
angkut, sebagai korteks
3. Jaringan Penguat/Penyokong
 Memiliki dinding sel yang tebal dan kuar serta sel-selya telah
mengalami spesialisasi
 Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan mekanik dibedakan
menjadi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim

Gambar Letak Jaringan Penyokong pada Batang


4. Jaringan Pengangkut (Vaskuler)
a. Xilem
 Xilem meliputi trakea dan trakeida
serta unsur-unsur lain seperti serat
dan parenkim xilem
 Xilem, khususnya trakea dan
trakeida berfungsi mengangkut
mineral dan air dari akar sampai
daun
43

b. Floem
 Floem merupakan jaringan pengangkut
yang berfungai mengangkut dan
mendistribusikan zat-zat makanan hasil
fotosintesis dari daun ke bagian
tumbuhan yang lain
 Unsur-unsur floem meliputi:
 Unsur tapis,
 Sel pengiring,
 Sel albumin (pada Gymnospermae),
 Serat-serat floem, dan
 Parenkim floem

Floem berfungsi menyalurkan zat


makanan hasil fotosintesis dari daun
keseluruh bagian tumbuhan.
Diantara pembuluh floem terdapat
jaringan parenkim yang disebut
parenkima floem
SEL TANAMAN
Sel Tumbuhan

Sel tumbuhan
memiliki struktur yang
khas :
– Vakuola
– Plastida(mis.,
kloroplas,
amiloplas dll.)
– Dinding sel
Komponen Sel Tumbuhan
1. Protoplas
A. Protoplasma
• Sitoplasma
• Inti
• Organel
B. Non protoplasma
• Vakuola
• Zat ergastik
2. Dinding Sel
– Dinding primer
– Dinding sekunder
– Lamela tengah
Komponen Protoplasma

A. Sitoplasma
bagian dari protoplas
larutan yang kental, komponen utama :
air (85 – 90%)
- aliran sitoplasma : rotasi dan
sirkulasi
- sitoskeleton  bentuk sel
- memegang organel
- tersusun atas filamen & protein
 mikrofilamen
 mikrotubul
 Filamen intermediet
B. Nukleus Komponen Protoplasma
adalah Organel yg mengandung sebagian besar
materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA B. Nucleus
linear panjang yang membentuk kromosom bersama
dengan beragam jenis protein seperti histon.
Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang
membentuk genom inti sel.

Fungsi utama nukleus adalah :


- menjaga integritas gen-gen tersebut
dan mengontrol aktivitas sel dengan
mengelola ekspresi gen.
- mengorganisasikan gen saat terjadi
pembelahan sel,
- memproduksi mRNA untuk mengkodekan
protein, sebagai tempat sintesis ribosom,
- tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari
DNA,
- mengatur kapan dan di mana ekspresi gen
harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri
Komponen Protoplasma

C. PLASTIDA
 Kloroplas
Fungsi : Fotosintesis
- Struktur dibungkus oleh suatu seludang yang
terdiri atas 2 membran
- Mengandung klorofil
- memiliki ribosom dan DNA sendiri
 Kromoplas
- Menyimpan pigmen (karotenoid)
yang tidak larut air
- Warna : orange, kuning keemasan
dan merah

 Leukoplas  plastida yang tidak berpigmen


- Amiloplas  plastida yang berfungsi untuk
menyimpan pati
- proteinoplas,
- elaeioplas
Komponen Protoplasma
MITOKONDRIA
 Fungsi : respirasi sel
 1 - 5 micrometer
 Bentuk : oval – memanjang.
 Bentuk : bulat, memanjang, atau
berlekuk
 diameter : 0.5 – 1.0 μm, panjang
3μm
 membran ganda
• membran dalam
• membran luar
 memiliki DNA – mitokondrion
 menyediakan ATP untuk
metabolisme
Komponen Protoplasma
RETIKULUM INDOPLASMA
 Sistem yang terdiri atas dua lapis membran yang
melingkupi
ruang sempit di antara keduanya.
 Bentuk : sisterna, tubul atau lembaran
 Berhubungan dengan membran inti
 Merupakan komponen dalam plasmodesmata
 ( saluran penghubung antar sel) – desmotubul
 Terdiri atas :
- Retikulum endoplasma kasar
(RER – rough endoplasmic reticulum)
 pada permukaannya terdapat ribosom
 sintesis protein

- Retikulum endoplasma halus


(SER – smooth endoplasmic reticulum)
 tanpa ribosom
 produksi senyawa lipofilik
 Fungsi : transpor intraseluler materi-materi yang akan
disekresikan
 Terlibat dalam pembentukan vakuola
 Membentuk membran pada badan Golgi (diktiosom)
Komponen Protoplasma
BADAN GOLGI (APARATUS GOLGI)
 Terdiri atas sekelompok sisterna
yang pipih tersusun paralel
 Fungsi : proses sekresi gula,
polisakarida, kompleks
polisakarida-protein
Komponen Protoplasma
RIBOSOM

 Tersusun atas protein dan RNA


 Tempat berlangsungnya sintesis protein di dalam sel.
 melekat/menempel pada permukaan membran retikulum
endoplasma
Komponen NON Protoplasma
VAKUOLA
 Kantung yang dikelilingi membran berisi cairan/air
yang berfungsi untuk :
– Tempat penyimpanan cadangan makanan, air,
minyak, pigmen, senyawa toksis dan hasil
samping metabolisme
– Membantu mempertahankan tekanan turgor
dalam sel.

 Pada sel yang masih muda/meristematis, vakuola


kecil dan banyak.

 Pada sel dewasa  vakuola besar

 Tempat penyimpanan senyawa dan makromolekul sementara,


beberapa komponen bersifat toksik.
 Tumbuhan tidak punya sistem ekskretoris seperti pada hewan
vakuola  untuk menyimpan byproduct.
 Membran yang mengelilingi vakuola :
tonoplas  mengandung sistem transport aktif
 Air masuk dengan cara osmosis
 Vakuola merupakan tempat penghancuran senyawa tertentu oleh
enzim hidrolase

Anda mungkin juga menyukai