Anda di halaman 1dari 32

B

A
T
A
N
G
DR. Dedi Natawijaya, M.S.
Visi Tinta Manik, S.Si., M.Si
SIFAT BATANG :
1. Umumnya berbentuk panjang bulat silindris, bersifat
aktinomorf
2. Terdiri dari ruas (internode) dan buku (node)
3. Arah tumbuh menuju cahaya (fototrof)
4. Bertambah panjang dibagian ujungnya
5. Memiliki percabangan dan selama hidupnya tidak
digugurkan -> kecuali cabang/ranting kecil
6. Umumnya tidak berwarna hijau -> kecuali tumbuhan
berumur pendek
FUNGSI BATANG :
1. Mendukung bagian tumbuhan yang ada di
atasnya
2. Memperluas bidang -asimilasi> cabang
3. Transport materi
4. Menyimpan cadangan makanan
5. Menghasilkan jaringan baru -> pertumbuhan
primer, pertumbuhan sekunder
Berdasarkan Keberadaan Batang :
1. Acaulis -> tumbuhan ‘tidak’ berbatang
2. Caulis -> tumbuhan yang jelas berbatang
Tumbuhan acaulis :
1. Roset -> ex : lobak (Rophanus sativus), sawi (Brassica juncea)
2. Caudex -> bagian pangkal batang yang ada didalam tanah -> ex Kembang
sungsang (Gloria superba)
3. Rhizome -> batang tumbuh dibawah permukaan tanah -> kunyit

roset caudix rhizome


Pembagian jenis batang berdasarkan :
1. Letak Batang
2. Kandungan lignin
3. Bentuk penampang melintang
4. Keadaan permukaan batang
5. Arah tumbuh
6. umur
1. BATANG BERDASARKAN LETAKNYA
1. Arbor - > batang terletak di atas permukaan tanah
2. Batang tumbuhan terletak di bawah perrmukaan tanah
a. Rhizome -> ex : Zingiberaceae (kunyit, jahe, dll)
b. bulbus -> ex : bawang-bawangan
c. tuber -> ex : kentang

Rhizome bulbus tuber


2. BATANG BERDASARKAN
KANDUNGAN LIGNIN
1. Batang berkayu (lignosus), yaitu batang yang kuat dan keras karena
berkayu. Misal pada golongan pohon (arbores) dan semak (frutices).
2. Batang basah (herbaceus), yaitu batang yang lunak dan berair. Misal
bayam (Amaranthus spinosus).
3. Batang rumput (calmus), batang tidak keras, mempunyai ruas nyata
dan berongga. Misal padi (Oryza sativa).
4. Batang mendong (calamus), seperti batang rumput tetapi ruas lebih
panjang. Misal : mendong (Fimbristylis globulosa), wlingi (Scirpus
grossus), teki-tekian (Cyperaceae).

lignosus herbaceus calmus calamus


3. BATANG BERDASARKAN PENAMPANG
MELINTANG
1. Bulat (teres) -> ex : bamboo (Bambusa sp.), kelapa (Cocos nucifera)
2. Bersegi ( angularis)
a. Bersegi tiga (triangularis) -> ex:rumput teki (Cyperus rotudus)

b. bersegi empat (quadrangularis) -> ex : markisa, iler

Passiflora quadrangularis Cissus quadrangularis


3. Pipih -> biasanya melebar dan menyerupai daun, mengambil alih tugas
daun
a. Filokladia -> bentuk sangat pipih, pertumbuhan terbatas
ex : jakang (Muehlenbeckia platyclada Meissn)

b. kladodia -> tumbuh terus dan mengadakan percabangan


ex: kaktus (Opuntia vulgaris Mill.)
4. KEADAAN PERMUKAAN BATANG
a. Licin (Laevis) -> ex : batang jagung (Zea mays)

b. Berusuk (costatus) -> terdapat rigi-rigi yang membujur pada


permukaan batang -> ex: iler (Coleus scutellarioides)
C. Beralur (sulcatus) -> ex d. Bersayap (alatus) -> biasanya pada
: Cereus peruvianus batang bersegi yang sudut-sudutnya
terdapat pelebaran yang tipis -> Ex : Ubi
(Dioscorea alata), Euonimus alatus

Dioscorea alata

Euonimus alatus
e. Berambut (pilosus) -> ex : f. Berduri -> Ex : mawar (Rosa sp.),
tembakau (Nicotiana tabacum), Ceiba pentandria
Dipsacus pilosus
g. Memperlihatkan bekas-bekas h. Memperlihatkan bekas-bekas
daun -> papaya dan kelapa daun penumpu -> nangka
(Artocarpus integra), keluwih
(Artocarpus communis), kapuk
i. Memperlihatkan banyak lentisel j. Keadaan lain misalnya lepasnya
-> ex: sengon (Albizzia kerak (bagian kulit yang mati) ->
stipulate) ex: jambu biji (Psidium guajava),
kayuputih (Melaleuca
leucadendron)
5. ARAH TUMBUH BATANG
a. Tegak lurus b. Menggantung
(erectus) (dependen/pendulus)

anggrek

pepaya
Zebrina pendula
c. Berbaring (humifusus) -> d. menjalar/merayap (repens) ->
jika batang terletak di batang berbaring, tapi dari buku-
permukaan tanah, hanya bukunya keluar akar -> ubi jalar
ujungnya saja yang sedikit (Ipomea batatas), Dichondra repens
membengkok ke atas ->
semangka (Citrulus vulgaris)
e. Serong ke atas/condong f. Mengangguk (nutans) ->
(ascendens) -> pangkal batang batang tumbuh ke ats, namun
seperti hendak berbaring tapi ujungnya membengkok ke
bagian lainnya lalu membelok bawah -> bunga matahari
keatas -> kacang tanah (Helianthus anuus)
g. Memanjat (scandens) -> jika batang tumbuh ke atas menggunakan
penunjang, seperti:
Daun pembelit/sulur Tangkai pembelit : Akar pembelit : panili
Cabang pembelit/sulur
daun : kembang kapri
dahan : anggur
sungsang

Akar pelekat : sirih Kait : gambir

Duri daun : rotan


h. Membelit (volubilis) -> batangnya sendiri yang melilit penunjang

Membelit ke kiri (sinistrorsum Membelit ke kanan (dexstrorsum


volubilis) : kembang telang volubilis) : gadung (Dioscorea
(Cilitoria ternatae) hispida)
6. Batang dapat dibedakan berdasarkan panjang pendeknya “umur”
tanaman :
a. Tumbuhan annual (annuus), yaitu tanaman yang umurnya
pendek, kurang dari satu tahun sudah mati. Misal : jagung,
kedelai, kacang tanah. Diberi lambang : ʘ
b. Tumbuhan bienial ( dua tahun)/ bienis, yaitu tumbuhan
yang sampai menghasilkan biji membutuhkan waktu dua
tahun. Diberi lambang : ʘʘ atau
c. Tumbuhan menahun tumbuhan keras.
Dapat mencapai puluhan tahun/ ratusan tahun.
Pohon dan semak lambangnya :
Terna / herba lambangnya : X
25
PERCABANGAN BATANG
Macam-macam percabangan :
a. Monopodial -> batang
pokok selalu tampak jelas -
> ex : pinus, cemara
b. Simpodial -> batang pokok
sulit ditentukan -> sawo
manila (Achras zapota L),
ketapang (Terminalia
catappa), anyang- anyang
(Elaeocarpus grandiflorus)
c. Dikotomi -> batang setiap
kali jadi 2 cabang yang
sama besar -> paku andam
(Gleichenia linearis)
Sifat percabangan dibedakan menjadi :
a. Geragih (flagellum, stolon), yaitu cabang – cabang kecil yang tumbuh
merayap, dari bukunya ke atas tumbuh daun dan ke bawah tumbuh
akar.
Terdapat dua macam geragih :
* merayap di atas tanah, misal : daun kaki kuda, arbei, strawberi
* merayap di dalam tanah, misal: teki, kentang, talas (colocasia)

Stolon di atas tanah Stolon di bawah tanah


b. Wiwilan/ tunas air (virga singularis) -> yaitu cabang yang tumbuh
cepat dan ruas yang panjang, berasal dari kuncup tidur atau kuncup
liar -> kopi dan kakao
c. Sirung/tunas panjang (virga), d. Sirung/tunas pendek
yaitu cabang yang merupakan (virgula), yaitu cabang kecil
pendukung daun, mempunyai dengan ruas yang pendek,
ruas panjang, tidak pernah merupakan pendukung bunga
menghasilkan bunga (steril). dan buah (fertil)
Arah tumbuh cabang berdasarkan sudut yang
dibentuk terhadap batang :
c. Mendatar (horizontalis),
a. Tegak b. Condong ke atas (patens),
jika cabang dan batang
(fastigiatus), jika batang dan cabang
membentuk sudut 45o. Misal membentuk sudut 90o,
wiwilan pada kopi : cemara misal : Randu.
Arah tumbuh cabang berdasarkan sudut yang
dibentuk terhadap batang :
e. Bergantung (pendulus),
d. Terkulai (declinatus), jika cabang cabang tumbuh ke bawah.
pada pangkalnya mendatar tapi Misal : Salix babylonia
ujungnya melengkung ke bawah. Misal:
Kopi robusta.
(dedalu)

Anda mungkin juga menyukai