Anda di halaman 1dari 17

MENGHINDARI

MINUMAN KERAS, JUDI


DAN PERTENGKARAN

SMPN 11 KOTA JAMBI


Kompetensi Dasar
2.6. Menghargai perilaku menghindari minuman keras, judi,
dan pertengkaran sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. al-Ma’idah /5: 90–91 dan 32 serta hadis terkait.
3.3. Memahami makna Q.S. al-Maidah/5: 90–91 dan 32 serta
Hadis terkait.

Materi Pokok
Q.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan 32 serta Hadis terkait tentang
perilaku menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran
Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran melalui discovery
learning, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan makna isi kandungan surah al-Maidah /5:90-
91 dan 32 serta hadis tentang makanan dan minuman
yang halal dan bergizi dengan benar.
2. Menunjukkan contoh atau bukti-bukti bahaya minuman
keras, judi, dan pertengkaran dalam kehidupan.
3. Menampilkan contoh perilaku membiasakan diri
menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran
sebagai implementasi surah al-Maidah /5:90-91 dan 32
serta hadis terkait dengan benar.
Mengamati

Menanya

Mengeksplorasi

Menalar

Mengomunikasikan
OBAT BATUK dan SAKIT
NARKOBA
KEPALA
AIR MINERAL DAN
MINUMAN KERAS
MINUMAN ENERGI
BERDAGANG BERJUDI
DISKUSI DAN DEBAT BERTENGKAR
Peserta didik menanyakan berbagai hal terkait dengan
minuman keras, narkoba, judi, dan pertikaian melalui stimulasi
gambar-gambar di atas.

Guru menjawab dan menanggapinya secara langsung, atau


memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada peserta didik
lain untuk menjawab.
Peserta didik mencari bukti-bukti yang menguatkan
bahwa minuman keras, narkoba, judi, dan
pertikaian itu merusak kehidupan.

Guru menjadi Kelompok 1 : mencari 5 bukti yang menguatkan


fasilitator bahwa minuman keras itu merusak kehidupan.
sekaligus Kelompok 2 : mencari 5 bukti yang menguatkan
memiliki bahwa narkoba itu merusak kehidupan.
peluang yang Kelompok 3 : mencari 5 bukti yang menguatkan
leluasa untuk bahwa judi itu merusak kehidupan.
menilai sikap Kelompok 4 : mencari 5 bukti yang menguatkan
siswa. bahwa pertikaian itu merusak kehidupan.
Guru menjadi Peserta didik merumuskan kesimpulan bahwa
fasilitator minuman keras, narkoba, judi, dan pertikaian itu
sekaligus merusak kehidupan berdasarkan bukti-bukti yang
memiliki mereka temukan, sesuai dengan kelompoknya
peluang yang masing-masing.
leluasa untuk
menilai sikap
siswa.
Guru menjadi
Peserta didik mempresentasikan /
fasilitator
mengkomunikasikan hasil temuan dan
sekaligus
kesimpulannya kepada kelompok yang lain.
memiliki
Kelompok yang lain diberi kesempatan untuk
peluang yang
menanggapinya. Jika diperlukan kelompok yang
leluasa untuk
lain dapat memberikan penilaian atau apresiasi.
menilai sikap
siswa.
Penguatan Materi
Surah al-Maidah/5 Ayat 90-91
Tahukah kalian bahwa Allah menghendaki kebaikan hidup orang mukmin.
Setiap perintah dan larangan Allah dimaksudkan untuk mengatur kehidupan
orang beriman supaya mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Di antara
contoh perintah tersebut adalah perintah untuk mengkonsumsi makanan
dan minuman yang halal. Contoh larangan Allah adalah larangan
mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram. Allah menghalalkan
segala jenis makanan dan minuman yang mendatangkan manfaat.
Sebaliknya, Allah mengharamkan segala jenis makanan dan minuman yang
mendatangkan madharat.
Pada kedua ayat ini Allah menegaskan larangan-Nya terhadap minum
khamer (minuman keras), berjudi, mempersembahkan kurban untuk
patung-patung, dan mengundi nasib (meramal).
Penguatan Materi
Pada kedua ayat ini Allah menegaskan larangan-Nya terhadap minum
khamer (minuman keras), berjudi, mempersembahkan kurban untuk
patung-patung, dan mengundi nasib (meramal).
Secara tegas Allah melarang orang beriman mengkonsumsi makanan dan
minuman yang haram. Di antaranya adalah Allah mengharamkan minuman
keras (khamer). Keharaman khamer ini juga ditegaskan dalam hadis Nabi
berikut :

Artinya : “Dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah SAW. bersabda: "Setiap yang
memabukkan adalah khamer dan setiap yang memabukkan adalah haram."
(H.R. Muslim )
Penguatan Materi
Wahai anak yang shaleh…
ketahuilah bahwa segala bentuk minuman yang memabukkan termasuk
khamer. Meminum khamer adalah perbuatan keji dan perbuatan setan. Setan
bermaksud menanamkan permusuhan dan kebencian di antara sesama
manusia. Di samping itu, meminum khamer akan menghalangi-halangi
mengingat Allah Swt. Hal ini dikarenakan orang yang meminum khamer akan
hilang kesadarannya. Allah menjanjikan keberuntungan bagi orang-orang yang
menjauhi minuman keras.
Wahai generasi muda penerus bangsa…
Janganlah biarkan diri kalian terjerumus dalam minuman keras. Jauhilah
minuman haram tersebut, ingatlah masa depan kalian masih sangat panjang.
Jadilah pemuda yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt.
Jauhilah segala bentuk perjudian karena hal ini akan membuat kalian
melupakan tugas utama belajar kalian. Sebagaimana orang-orang dewasa yang
telah terjerumus perjudian melupakan tugas utama mereka terhadap
keluarganya. Orang yang sibuk di meja judi biasanya menyengsarakan dan
menelantarkan anak-anak dan keluarga mereka.
Penguatan Materi

Pertengkaran dan pembunuhan sangat dilarang. Larangan ini


bersifat menyeluruh. Tidak boleh orang muslim bertengkar dengan
sesama muslim. Orang muslim juga tidak boleh bertengkar dengan
selain muslim. Allah menghendaki kehidupan ini berjalan dengan
damai dan segala permasalahan juga diselesaikan dengan cara-cara
yang baik, seperti dengan musyawarah atau dialog.
Penguatan Materi
Jadi, sekarang kalian menjadi semakin tahu dan jelas mengenai hukum dan
ketentuan bertikai, bertengkar, berkelahi, tawuran, dan sejenisnya. Semua
ini dilarang keras dan pertanggungjawabannya sangat berat baik di dunia
maupun di akhirat. Di dunia orang yang bertikai, berkelahi, dan tawuran
tentu akan berurusan dengan pihak yang berwajib. Sedangkan di akhirat
ancaman hukumannya juga sangat berat.
Tahukah kalian bahwa mereka yang sedang bertikai, berkelahi, dan tawuran
itu sebenarnya hanya dipicu oleh permasalahan yang sepele seperti saling
mengejek atau karena masalah cemburu. Sungguh sayang jika masalah yang
sepele itu berujung pada pertikaian yang nantinya ada yang cidera, dirawat
di rumah sakit, bahkan sampai ada yang meninggal dunia. Sungguh sayang
seribu sayang. Untuk itu jauhilah perbuatan keji ini mulai dari diri kita
masing-masing dan mulai dari sekarang.

Anda mungkin juga menyukai